Jisung hanya menatap kosong pada kaca di depannya itu, dirinya sudah lelah menangis mau, memberontak pun tidak bisa, bahkan matanya masih bengkak....Di belakang pemuda itu ada renjun dan haechan yang sedari tadi membantu jisung untuk bersiap...
Jisung kira ini semua hanya mimpi, tapi sekarang ternyata dugaan dirinya salah, tidak ada mimpi tapi sebuah kenyataan yang membuat dia harus menikah dengan pangeran jeno dan Pangeran jaemin orang yang bahkan membuat jisung ketakutan....
Sampai sekarang bahkan pemuda manis itu belum bertemu sama sekali dengan mereka berdua....
Mungkin saja jika ada sebuah keajaiban yang membuat jisung kembali ke dunianya kana mungkin jisung akan sangat bersyukur sekarang tapi ingat, ingat sekali lagi, itu hanya menjadi angan saja....Renjun dan haechan sedari tadi hanya saling melirik, mereka berdua yang sedari tadi membantu jisung untuk bersiap, bahkan haechan beberapa kali mengusap air mata jisung yang terus mengalir...
Jika boleh jujur mereka berdua juga tidak tidak tega melihat keadaan jisung seperti ini....
"Jisung? Percayalah kau akan baik baik saja hhmmm, hyung akan ada di sampingmu" Renjun mengelus surai jisung berharap mendapatkan respon dari pemuda manis tersebut tapi tidak jisung hanya diam dengan tatapan kosong....
Haechan di sebelahnya hanya menghela nafas pasrah mereka berdua juga tidak bisa berbuat apa apa, ini sudah menjadi perintah raja taeyong dan putra mahkota jaehyun....
"Renjun, ayo, kita harus membawa jisung kekamar pangeran jeno, sebentar lagi purnama biru akan muncul dan jisung serta pangeran jaemin masih harus melakukan pengikatan di kamar pangeran jeno sebelum jisung mendapat jiwa suci dari cahaya purnama biru itu" Ujar haechan lirih....
Renjun hanya terdiam, melihat jisung yang kembali menitihkan air matanya...
"Ayo jisung~ah" Renjun membantu jisung berdiri dibantu haechan...
Mereka berdua menuntun jisung sama sama pergi ke kamar pangeran jeno...
Setiap langkah yang jisung ambil sangat terasa berat rasanya, jisung terus berpikir, kenapa bisa dirinya mendapatkan takdir seperti ini
"Kau tidak bahagia dengan pengikatan ini adikku" Mark sedari tadi hanya diam duduk di ranjang milik pangeran jeno...
Ya sedari tadi mark sudah ada di kamar jeno bersama jaemin, dirinya di pinta untuk menjaga kedua pangeran itu, apalagi jaemin yang sedari tadi hanya terdiam....
"Aku tidak tau hyung, aku bahagia tapi di sisi lain aku justru terlihat seperti orang jahat apalagi dengn jisung bahkan di saat saudaraku masih tidak sadarkan diri, apa mereka sebegitu egois hyung, bahkan putra mahkota menyegel semua sihirku kemarin sehingga aku tidak bisa apa apa sekarang, aki hanya berniat membawa jisung kembali karena aku tidak bisa melihat dirinya tertekan berada di sini" Ya benar, jaemin dirinya tidak bisa apa apa sekarang, entah apa tujuan mereka mengunci semua kekuatan sihirnya saat dirinya tertidur....
"Hyung tau, tapi kita juga tidak bisa berbuat apa apa saat ini, jadi hyung mohon untuk kali ini saja biarkan ini semua berjalan sesuai rencana mereka" Ujar mark dan tak lama mereka berdua menoleh ke arah pintu di mana raja taeyong ratu doyoung dan putra mahkota jaehyun masuk....
Pernikahan ini akan di pimpin langsung oleh raja taeyong dan tidak melibatkan apapun mungkin mereka baru akan mengumumkan pernikahan kedua pangeran setelah beberapa hari berlalu....
"Jisung belum kemari? " Doyoung bertanya pada putranya saat dirinya tidak melihat keberadaan jisung di kamar tersebut....
"Sepertinya mereka sudah menuju kemari ibu" Ujar mark...
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanfictionpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...