2

1.3K 119 2
                                    


     Jisung bersyukur dia bisa pulang cepat hari ini karena korannya hari ini cepat sekali habis, jisung juga tersenyum sambil menatap uang yang dia miliki....

  Jisung bisa membeli makanan nanti malam dan buat besok, jisung menatap rumah nya heran, perasaan dia sudah menutup pintu rumahnya tadi pagi tapi sekarang pintu itu terbuka sedikit, mana ada yang mau maling dirumah tidak layak huni miliknya ini lagian ini juga masih siang....

  Akhirnya dari pada semakin penasaran, jisung perlahan mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam rumahnya tersebut.....

"Aaaannn" (Kalian) jisung terkejut menemukan dua sahabatnya itu yang sudah tertidur pulas dilantai rumahnya.....

   Jisung tau ini masih belum waktunya pulang, dan jisung jisung sudah mengira jika dua sahabatnya ini pasti membolos, apa mereka lupa jisung tidak suka dengan anak yang suka membolos karena jisung sangat ingin merasakan berada di bangku sekolah tapi keadaan yang membuat dirinya tidak bisa melakukan itu semua dan mereka justru yang beruntung bisa sekolah malah menyia nyiakan itu semua dengan bolos....

  Tanpa menunggu lagi jisung langsung pergi kebelakang dan kembali lagi dengan membawa gayung di tangannya dan langsung menyiram mereka berdua yang masih asik tertidur...

BYUURRR!!!

"aahhhkkk" Teriak-teriak bersamaan...

"Jisung" Ujar kai dengan menatap jisung tidak percaya...

"Aaa iiiaann ooss" (Kalian bolos)

"Astaga bukan seperti itu jisunga~ah, ya ya emang kita bolos ta tapi kita bolos supaya gak di hukum jisung, kita lupa mengerjakan pr oke maaf, kita gak bakal bolos lagi oke lepaskan sapu itu" Ujar soobin saat melihat jisung kini beralih mengambil sapu yang ada di pojok ruangan....

"Aaaahhh aann" (Keluar) jisung sambil menggerakkan tangannya....

"Ji numpang bentar plis" Ucap kai memohon namun jisung langsung menggeleng kan kepalanya dan siap memukul mereka dengan sapu yang ada di tangannya....

"Oke oke kita pulang, jangan dipukul dulu aduh jie ampun" Ujar kai sedangkan soobin masih berusaha menghindar dari amukan jisung...

  Tidak menghiraukan permintaan mereka berdua jisung masih tetap saja menyerang mereka dengan sapu ditangannya hingga keluar....

BRAKKK!!!

  Kai dan soobin terkejut setelah pintu itu ditutup dengan kasar oleh pemilik rumah...

"Huhuhu untung jisung bisu jadi dia tidak bisa ngomel marah marah kayak nyokap" Ujar kai sedangkan soobin hanya menatap temannya itu dengan datar......

"Jisung memang tidak bisa bicara, tapi ada tangannya dan jangan lupakan sapu yang menjadi senjata nya, lain kali gunakan bahasa yang lebih halus, kau sama saja bahagia dengan keadaan jisung" Ujar soobin lalu meninggalkan kai yang hanya terdiam saja....










   Malam harinya jisung hanya diam kamarnya, dia lelah dengan perkataan orang orang yang selalu menghinanya setiap hari lagian siapa juga yang ingin menjadi bisu dia ingin hidup normal bisa bicara dan bersekolah seperti yang lainnya...











"Apa kau yakin ini semua akan berhasil jeno, kau hanya membaca dari buku matra belum tentu kau bisa menguasainya sebelum mempelajari terlebih dahulu" Ujar jaemin melihat saudara kembarnya yang ingin mencoba matra sihir baru tanpa mau mempelajari nya dahulu...

"Namanya juga mencoba, jika kau lupa aku ini sangat jenius, bukankah jika berhasil kita bisa menjelajahi alam semesta ini adikku, aku yakin kau pasti juga penasaran dengan hal lain yang ada di alam ini bukan? " Ujar jeno....

   Ya jaemin hanya diam sambil memutar bola matanya malas dengan kesombongan saudaranya itu....

"Kalau sampai ayah dan mama tau kita bisa dihukum dan aku tidak ingin ikut campur" Ujar jaemin sebelum sebuah cahaya menarik tubuh mereka berdua.....








    Lanjut gk nih.....

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang