24

724 81 8
                                    

   Sinar matahari mulai memasuki sebuah kamar di mana didalamnya terdapat sosok pemuda manis yang mulia terganggu karena sinar itu....

   Jisung, dirinya masih menyipitkan matanya yang sedikit silau hingga dia benar-benar bisa membuka matanya sepenuhnya....

   Dirinya masih terdiam sebelum akhirnya dia menyadari bahwa ada orang lain yang tidur disebelahnya....

   Jisung terdiam dia memandang sekitar, ini bukanlah kamar yang biasa dia gunakan selama disini hingga dirinya mengingat apa yang sudah terjadi....

Pernikahan, pengikatan hingga ritual yang menurutnya aneh kini terlintas di pikiran....

  Sedangkan pangeran jaemin yang tadi masih terlelap kini iku mulai membuka matanya saat merasakan pergerakan disebelahnya....

   Jaemin membuka matanya dan langsung menoleh ke arah jisung namun jaemin kembali terdiam saat melihat jisung yang justru menjauhkan tubuhnya seolah dirinya akan menyakiti pemuda manis itu...

"Kau sudah bangun hhmm, apa kau baik baik saja? " Jaemin masih berusaha lembut dan tenang agar tidak membuat jisung semakin takut dengan dirinya...

   Jisung hanya menganggukkan kepalanya bahkan dirinya tidak berani untuk menatap ke arah pangeran jaemin....

"Aku akan bersiap dulu, sebentar lagi yang yang akan kesini untuk membantumu" Jaemin hanya tersenyum melihat jisung yang bahkan tidak mau menatapnya sama sekali namun jaemin masih dapat melihat masih ada sedikit ketakutan di binar mata pemuda manis itu.....










    Sekarang jaemin sudah berada di dalam kamar jeno, dirinya tadi langsung menuju kamar saudara kembarnya itu...

"Ada apa tadi malam!" Jeno menatap datar pada jaemin yang bingung...

  Jaemin sendiri hanya mengernyitkan alisnya dengan pertanyaan dari Jeno...

"Apa yang kau maksud?"

  Jeno hanya menyeringai melihat respon jaemin...

"Jangan pura pura tidak mengetahui apapun saudaraku, jelas aku sudah tau semuanya, jadi bisa kau jelaskan apa maksud mereka membuat acara pengikatan" Ujar jeno ....

"Bukankah kau juga tau bahkan kita membuat janji bersama, tidak akan ada acara pengikatan jika itu bukan dengan pemuda manis yang kita temui tapu sekarang kenapa kau mengikuti mereka bahkan aku juga terlibat, apa kalian sengaja memanfaatkan keadaan ku agar tidak ada penolakan, benar begitu bukan" Jeno terkekeh pelan melihat raut wajah kembarannya itu....

"Kau kira aku sebodoh itu saudaraku" Jaemin memandang jeno dengan sinis sebelum dirinya terkekeh pelan melihay raut kembarannya tersebut....

"Kau seharusnya berterima kasih pada ayah jeno karena dengan pengikatan ini terutama kau tidak jadi menikah dengan dengan putri kerajaan Corvus" Ujar jaemin...

"Apa maksudmu jaemin? Kenapa kau membawa bawa kerajaan itu" Dirinya rasanya sangat ingin menghajar kembarannya tersebut saat ini...

"Hhmm kau tau jung jeno, saat kau tidak sadar karena sebuah racun, kau tau apa yang terjadi, tidak ada penawar dari racun yang ada di tubuhmu itu saudaraku, dan saat itu di mana ayah yang berusaha mencari di mana penawar itu saat itu mereka kerajaan Corvus sengaja mengirim surat lamaran untuk mu, dan kau tau apa yang selanjutnya terjadi" Jaemin menyeringai menatap jeno yang hanya terdiam...

"Kau tau ayah sangat marah dan langsung membuat pengikatan ini bahkan saat aku baru saja pulih dan saat aku tau siapa yang akan menjadi pendamping kita aku sangat bahagia, dan kau tau saat itu sebuah keajaiban yang membuatmu sekarang terbangun seperti ini jeno, padahal sampe sekarang ayah masih tidak menemukan penawarannya tapi ibu haechan mengatakan bahwa racun itu sudah sepenuhnya menghilang sekarang dan kau juga tidak akan pernah menikah dengan putri kerajaan Corvus kecuali kau memang ingin menyakiti jisung nantinya "jelas jaemin..

" Jisung? Siapa lagi sekarang, jaem "sungguh jeno sangat pusing sekarang mengetahui apa yang terjadi selama dirinya tidak sadarkan diri...

" Jika kau ingin tau lihat saja sendiri, kau tau semalam aku tidur bersamanya kau tau, aku harap kau tidak iri "jaemin langsung meninggalkan jeno dengan sedikit seringai di bibirnya...
Meninggalkan jeno yang memandangnya dengan tajam....









    Nih ya double up nya....

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang