Renjun hanya mendengus sebal bahkan melirik haechan di sebelahnya...
Siang ini mereka semua berkumpul di ruangan bahkan ada putri Giselle juga di sana....
"Renjun? Haechan? Apa kalian baik baik saja, kalian seperti sedang menahan sakit, wajah kalian juga sedikit pucat" Ujar doyoung menatap mereka berdua...
Renjun dan haechan yang menjadi pusat perhatian pun hanya diam sambil tersenyum kecil...
"Eemmm kami baik baik saja yang mulia ratu, benar begitu haechan" Renjun sedikit menyenggol lengan pemuda berkulit tan itu...
"Aahh iya benar kami baik baik saja" Haechan sempat melirik ke arah mark yang hanya diam dengan wajah datar....
Sedangkan jeno yang mengetahui apa yang terjadi hanya menyeringai dalam diam bahkan jaemin sedikit mengernyit melihat jeno...
"Sepertinya ada yang baru saja mendapatkan hukuman" Ujar jeno dengan santainya....
Haechan bahkan renjun langsung memandang jeno dengan tajam...
"Hukuman? Maksudnya? " Doyoung sangat bingung sekarang melihat mereka...
"Iya hukuman ibu karena tadi malam ad aahkkk" Jeno langsung menatap haechan yang dengan sengaja menyerangnya secara diam-diam dengan sihirnya...
Jeno hanya mendesis merasakan punggungnya yang tiba-tiba sakit seperti di pukul melirik ke arah haechan yang tersenyum mengejek...
"Jeno? " Doyoung melihat jeno yang masih meringis mengusap punggungnya...
"Tidak ada ibu hanya tikus iya tikus tadi malam yang kabur" Ujar jeno......
"Sudahlah lebih baik kalian diam, jeno jaemin di mana jisung? Kita akan makan bersama" Ujar taeyong yang tidak melihat kehadiran pemuda manis itu....
"Mungkin ma".....
" Maaf aku terlambat "ujar jisung yang baru tiba bersama yang yang di belakangnya...
Jisung hanya menunduk karena dirinya benar-benar tidak tau tentang agenda ini, bahkan tadi yang yang mengetahui dari renjun....
" Tidak apa apa jisung, sekarang duduklah "Doyoung tersenyum lembut menatap ke arah jisung...
Jisung sempat melirik kursi yang masih kosong dan itu ternyata berada di antara jeno dan jaemin yang membuat jisung sedikit ragu, namun jisung sedikit tidak enak jika harus membiarkan mereka menunggu dirinya....
Giselle menatap tajam jisung yang mulai berjalan ke arah kursi yang kosong tersebut dirinya bingung apa kelebihan pemuda itu sehingga bisa bersanding dengan dua pangeran sekaligus, bahkan dia sangat jauh dengan dirinya yant sempurna....
" Sial bahkan seharusnya aku yang berada di tempat itu "batin putri Giselle yang menatap jisung tidak suka....
Jisung hanya diam bahkan dirinya menjadi tidak berselera makan sekarang....
" Kenapa hanya diam hm"jaemin menatap jisung yang hanya menunduk ....
"Aahh tidak tidak apa apa" Jisung sangat gugup sekarang dia benar-benar ingin cepat selesai....
"Kalau begitu makanlah, aku tidak mau kau kenapa napa" Ujar pelan jaemin tangannya tanpa sadar mengusap punggung jisung agar sedikit tenang, dirinya tau jika pemuda manis itu sedang takut sekarang...
Jisung hanya mengangguk dan mulai memakan makanannya pelan....
"Kau jisung bukan? "
Langkah kaki jisung langsung berhenti dan berbalik ke arah belakang di sana dia melihat perempuan yang tadi siang iku makan bersama lalu untuk apa malam malam begini dia berada di sekitar tempat ini....
"Iya" Pelan jisung yang yang berusaha melindungi jisung dengan diam diam karena dirinya tau siapa perempuan itu....
"Perkenalkan aku putri Giselle, kau pasti tidak tau bukan, kita belum sempat berkenalan juga tadi, dan satu lagi aku calon pangeran jeno" Giselle menyeringai melihat jisung yang nampak sedikit terkejut...
"Aahh maaf putri Giselle, aku tidak tau" Jisung sedikit menunduk...
"Ya karena kau bukan siapa-siapa yang berhak tau siapa aku karena kau hanya kalangan rendahan, kau bahkan tidak mempunyai sihir satu pun bahkan aura sihirmu sangat kecil, sebenarnya apa yang dilihat darimu hingga bisa bisanya kau menjadi pasangan dua pangeran sekaligus" Giselle memandang remeh pada jisung tangannya mulai mengeluarkan asap asap hitam yang menggumpal....
"Sepertinya menguji sedikit tidak masalah" Giselle tersenyum melihat jisung yang perlahan mundur...
Namun saat jisung mulia memejamkan matanya siap menerima serangan dari Giselle dirinya terkejut....
"Bagaimana bisa? " Giselle menatap tidak percaya sihirnya tidak mempan pada jisung...
"Aku mendapatkan perlindungan dari yang mulia ratu putri jika kau berniat jahat itu tidak akan berpengaruh apapun pada diriku" Jisung sedikit tersenyum dia baru sadar dia mempunyai pelindung dari ratu Doyoung....
"Ayo yang yang aku sudah lelah dan ingin istirahat" Ujar jisung yang berlalu pergi meninggalkan putri Giselle yang hanya terdiam...
Sebenarnya bukan itu saja tujuan jisung ingin cepat cepat pergi ke kamarnya tapi dia juga menghindari kedua pangeran tersebut.....
"Ada yang baru saja di kalahkan oleh anak kecil ternyata! "
Go go komen dan vote oke....
KAMU SEDANG MEMBACA
price of dragon castle
Fanfictionpemuda manis yang hanya tinggal sendiri didasaat semua orang selalu mengucilkan nya karena dirinya yang bisu, hanya mampu tersenyum walaupun banyak orang mencacinya tapi dia masih mempunyai sahabat dan orang baik yang mau membantunya...... ser...