7

947 87 1
                                    

   Jaemin dan jeno saat ini sudah berjalan di tengah ramainya orang yang berjalan pagi hari....

  Mereka berdua sudah mengerti di mana mereka sekarang bahkan mereka sudah seperti manusia lainnya dan mereka juga mempunyai uang untuk makan , jangan tanya dari mana mereka dapat uang tersebut, ingatlah mereka bukan berasal dari dunia manusia tapi dari dunia sihir jadi mereka bisa melakukan apapun....

"Ternyata tidak buruk juga berada di sini, tapu aku tidak suka dengan suara berisik dari mesin mesin itu dan juga asap yang di keluarkan" Ujar jaemin memandang ke arah jalan raya...

"Ya kau benar, sangat berbeda jauh dengan dunia kita, dan bukankah manusia itu sangat lemah tapi juga pekerja keras, mereka bekerja untuk mendapatkan uang untuk makan" Ujar jeno memandang banyaknya orang yang berlalu lalang di depannya....

"Ya dan mereka sangat sibuk, berbeda dengan dunia kita, memang sama sama bekerja untuk mendapatkan koin untuk mendapatkan sesuatu tapi tidak seperti ini juga" Ujar jaemin....

  Mereka berdua duduk di halte bus melihat bagaimana sibuknya semua orang yang ada...

  Hingga mata mereka berdua melihat ke arah jalan raya, di mana di sana ada yang mencuri perhatian dua pangeran dari dunia sihir tersebut....

"Bukan kah dia sangat manis" Ujar jaemin melihat kembali pemuda yang sedang menjajakan korannya tersebut...

"Ya, aku tertarik" Gumam jeno namun jaemin mampu mendengar gumamam tersebut...

"Aku sudah menduganya, lalu bagaimana caranya kita membawanya ikut bersama kita? Kau tau dia hanya manusia biasa? " Ujar jaemin sambil menatap saudara kembarnya yang hanya menyunggingkan senyum sambil melirik ke arahnya....

"Sangat mudah, buat dia terikat dengan kita, lalu setelah itu kita dapat membawanya dan menjadikan milik kita berdua, aku yakin kau tidak akan mau jika bunda ratu yang mencarikan pasangan untuk kita" Gumam jeno....

  Jaemin langsung terkekeh mendengar penuturan saudaranya tersebut dan kembali memperhatikan pemuda manis tersebut....

"Aku tidak heran dengan pikiranmu saudaraku, sekarang lebih baik kita pergi, kita akan mengawasinya nanti" Jaemin kemudian bangkit dan berjalan menjauh dari halte tersebut di ikuti jeno yang berada di belakangnya.....





   Siang ini cuaca sangat terik sekali, jisung meneduh di bawah pohon di sebuah taman dekat lampu merah tadi...

  Jisung tersenyum melihat korannya laku banyak hari ini...

"JISUNG!! "

   Jisung menoleh saat ada yang memanggilnya dan dia dapat melihat soobin sahabatnya yang baru saja keluar dari mobilnya....

"Aku mencarimu ternyata kau di sini, panas ya? " Ujar soobin yang memberikan tisu basah untuk jisung karena melihat keringat jisung yang hampir memenuhi wajahnya....

"Soobin kenapa kesini? Tidak sekolah atau bolos lagi, awas y kalau bolos lagi jisung marah loh" Jisung dengan menggerakkan jarinya sebagai bahasa isyarat nya...

"Aku gak bolos ji, emang pulang awal aja karena guru pada rapat" Jawab soobin sebelum sahabat yang sudah dia anggap adiknya ini curiga...

"Oiya tadi aku nyari kamu karena aku beliin kamu makan siang, obatnya di bawa kan" Tanya soobin sambil membuka nasi kotak yang tadi dia beli...

  Sedangkan jisung hanya menganggukkan kepalanya dan mengeluarkan obat dari dalam kantong bajunya....

   Sebenarnya tadi jisung sudah berniat membeli roti untuk minum obat tapi ternyata soobin datang membawa makanan....

"Seharusnya kamu tuh masih harus istirahat jie, wajahmu masih pucat begitu, bukan malah langsung jualan koran seperti ini" Omel soobin sambil melihat jisung yang memakan makanan yang tadi dia bawa....

"Jie gak papa kok, jie kuat, lagian kalau jie gak jualan jie gak dapat uang dong, nanti jie gak bisa makan" Jisung menggerakkan jarinya sambil menatap ke arah soobin....

"Uang ku gak bakal habis jie untuk beli makanan" Ujar soobin setelah membaca gerakan dari jari jisung...

"Kan udah di bilang, jie gak mau ngerepotin, kai mana? " Jisung kembali menggerakkan tangannya sambil menatap soobin....

"Tau" Ucap soobin dan jisung langsung meletakkan makanan nya...

"Jangan marah" Jisung dengan bahasa isyarat....

"Iya aku gak marah, maaf ya jie aku harus pulang mungkin besok aku akan datang karena besok libur, hari ini mama papa ngajak pergi" Ujar soobin...

  Dan jisung hanya terdiam melihat sahabatnya yang sudah kembali masuk ke dalam mobil...

  Tidak taukah soobin bahwa akan terjadi sesuatu malam ini....







   Hei lanjut gak nih.....

price of dragon castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang