14. After Wedding

974 105 115
                                    

VOTE‼️

SEKIAN TERIMA Hyunsuk 🦔

✨ Happy Reading ✨

•••

Hazel terperangah melihat baju yang diberikan ibu mertuanya untuk dipakai malam ini. Baju pendek seperti kekurangan bahan dan transparan. Bagaimana mungkin Hazel akan mengenakan baju ini disaat ia sekamar bersama Jihoon.

Ah, harusnya tadi Hazel mengecek dulu baru mandi, sekarang tak mungkin Hazel harus keluar dengan bathrobe saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah, harusnya tadi Hazel mengecek dulu baru mandi, sekarang tak mungkin Hazel harus keluar dengan bathrobe saja. Ingin memakai yang lain, tetapi koper berisi baju Hazel masih berada di kamar yang sebelumnya Hazel tempati. Hanya baju pemberian nyonya Choi saja yang Hazel punya disini sekarang.

Tok tok

"Zel, masih lama?" Tanya Jihoon dari luar sana.

"Belum selesai, Hoon,"

"Gue mandi di kamar bang Hyunsuk aja, ya. Gapapa gue tinggal sendiri?"

"Iya, gapapa Hoon. Maaf, ya."

"Hm,"

Setelah merasa Jihoon telah pergi, Hazel akhirnya memutuskan untuk memakai pakaian itu saja. Sebelum keluar Hazel melihat dirinya terlebih dahulu di kaca, entah kenapa Hazel malah jadi sedih dan tidak percaya diri karena tubuhnya yang mulai gemuk, bahkan perutnya sudah mulai kelihatan sedikit menonjol. Padahal seingat Hazel kandungannya baru sekitar dua bulan.

"Jihoon pasti nyesel nikahnya sama aku," gumam Hazel dengan lirih.

Hazel akhirnya keluar dari kamar mandi lalu segera menuju kasur dan menutupi seluruh tubuhnya dibawah selimut.

Selama hampir satu jam Hazel hanya bergerak gelisah ke kanan dan kiri, matanya tak mau tertidur sedari tadi karena tiba-tiba saja terpikirkan bahwa malam ini adalah malam pertama antara dirinya dan Jihoon. Ya, walaupun tidak bisa dikatakan malam pertama tapi tetap saja Hazel gelisah tanpa alasan.

Rasa gelisah Hazel pun semakin menjadi begitu pintu kamar terbuka yang menandakan Jihoon telah datang. Hazel dengan cepat menutup matanya berpura-pura tidur, namun aksinya langsung gagal begitu mencium bau yang sangat menusuk penciuman Hazel. Tanpa ba-bi-bu, Hazel membuka selimutnya dan berlari kecil ke kamar mandi.

"Eh, jangan lari–" Jihoon tercekat lalu membisu begitu melihat pakaian yang dikenakan oleh Hazel.

"Hueek," mendengar Hazel yang sedang muntah berhasil menyadarkan Jihoon dan langsung bergegas meletakkan barang bawaannya di atas meja, kemudian menyusul Hazel ke kamar mandi.

Seperti yang selalu Jihoon lakukan, ia memijit pelan tengkuk Hazel dan tak lupa merapikan rambut Hazel agar tak mengganggunya.

"Kamu bawa apa Hoon, bau banget," rengek Hazel.

Fate Love | Jihoon Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang