Clara dan lilly pun menghampiri agatha, lalu mereka melihat agatha yang sedamg fokus banget.
"Ta, tumben lo rajin, mau membaca ulang materi yang tadi," celetuk clara sembari melihat agatha yang lagi serius.
Lilly pun mengangguk kan kepala yang berarti ia setuju apa yang clara kata kan.
"Biasa lo, kalau jam kos main game atau enggak tidur,"lanjut clara yang lagi memperhatikan agatha.
"Gue mau belajar lebih giat lagi, agar gue bisa pintar seperti orang - orang," ungkap agatha ,yang sedang mencoba memahami materi tersebut, namun ia tetep aja gak paham.
"Tumben banget loh,"tutur clara yang masih memperhatikan agatha belajar.
"Kalian jangan ganggu gue, gue lagi belajar, mending kalian pergi deh,"usir agatha kepada clara dan lilly, sebab ia terasa terganggu karena ada nya mereka.
Clara dan lilly pun pergi dari bangku nya agatha, lalu mereka pun duduk di tempat semula.
"Sutt,, woi clara lo ngerasa gak sih kalau agatha kaya banyak pikiran?"tanya lilly kapada clara.
"Hooh, aku kerasa anjitrr, itu kaya bukan agatha yang kita kenal bukan, mana ada agatha yang kita kenal se rajin itu,"balas clara ,sembari memperhatikan agatha dari jauh.
"Hooh, bener banget, tumben banget agatha rajin banget hari ini, biasa nya agatha kalau mau buka buku cuman pas ada pr, kalau enggak pas disuruh doang anjitrr, tapi sekarang dia malah rajin amat gitu,"sahut lilly, sembari memperhatikan agatha.
Di sisi lain, ada ketiga cowok yang sedang makan-makan di warung nya pak agus, seperti biasa mereka membolos.
"Bar, kenapa lo tadi lama amat untuk dateng ke sini ?"tanya arya ,lalu ia memakan goreng nya.
"Oo, ada sedikit kendala tadi,"balas bara , sembari tersenyum tipis.
"Ciee bara senyum gaes, tumben banget ada apa ini, " celtukan leo, yang menyadari bahwa bara tadi habis tersenyum.
"Kalian gak usah kepo sama urusan gue,"cetus bara kepada sahabat nya, yang mau kepo sama kejadian tadi, ia tidak mungkin buat memberitau sahabat nya kalau ia habis bertabrakan sama agatha, kalau ia beritau yang ada malah leo marah agatha karena ia telah menabrak gue.
"Yaelah bro, mana asik sih, maen sembunyi-sembuyi,"ucap leo, dengan nada bercanda .
"Woi,,, mabar ml yok ?" Ajakan arya kepada sahabat nya.
Lalu sahabat nya pun menganggukan kepala, lalu mereka pun mabar ml, dengan asik nya tanpa sadar bahwa jam istirahat pun telah tiba .
Jam istirahat pun telah tiba, dimana clara dan lilly sedang menunggu agatha dari bangku nya tadi, karena agatha lama banget akhir nya, mereka menghampiri agatha, lalu mengajak nya untuk kekantin.
"Ta, kekantin yuk, belajar nya di lanjutin nanti aja,"ajakan clara kepada agatha, namun agatha malah menolak ajak dari clara dengan alasan nya belajar.
"Enggak, kalian aja yang kekantin, aku mau belajar dulu,"tolak agatha, dengan mempelajari materi kemaren dengan bersungguh-sungguh.
"Yaudah deh kalau enggak mau, kita dulu nya ta, lo mau titip apa ta, nanti kita beliin,"tawaran lilly kepada agatha.
"Enggak makasih, tadi mama udah bekali aku, jadi aku mau hemat sekarang,"tolak agatha, sembari mempelajari materi kemaren.
Ta, lo udah berubah, kenapa lo kok bisa berubah total kaya ngini sih, lo bukan seperti agatha yang kita kenal, agatha yang kita kenal selalu memetingkan makan dari pada belajar,batin mereka berdua, lalu memandang agatha dengan senduh.
Lalu mereka berdua pun pergi ke kantin untuk membeli makanan, setelah kepergian para sahabat nya ,agatha pun langsung pergi ke kamar mandi.
Sesampai nya agatha di kamar mandi, agatha pun mulai memasuki salah satu toilet yang ada di sana, lalu ia duduk di kloset duduk, lalu ia mengeluarkan air mata, air mata agatha pun mulai deras.
Agatha tadi tau kalau sahabat nya sedang menatap agatha ,namun agatha berpura-pura mengabaikan nya, ia sejak jadi mencoba buat menahan tangis, karena memikirkan gimana nasib agatha kedepan nya, ia merasa bersalah kepada mama nya kalau ia tidak mewujudkan ke inginan nya.
Gue takut kalau gue enggak bisa mewujudkan keinginan mama gue, batin agatha, sembari menjambak rambut nya.
Gue cengeng banget, masa gitu doang gue langsung menyerah, gue harus bangkit , gue harus buktiin kepada mama kalau aku bisa mewujudkan ke inginan mama buat ngelanjutin di universita yang mama pengenin, batin agatha ,sembari menjambak-jambak rambut nya, disertai air mata yang turun sejak jadi.
Ayok agatha kamu pasti bisa, kamu pasti bisa banggain mama, kamu pasti bisa,batin agatha, lalu memandang langit-langit.
Lalu agatha keluar dari toilet , lalu ia menghampiri hand wash,untuk saja di hand wash ada cermin, jadi ia bisa melihat muka nya yang habis menangis, lalu ia membasuh muka nya sampai ia tidak kelihatan kalau habis menangis.
Beberapa hari pun telah berlalu, dimana sekarang semua murid di sekolahan agatha akan melaksanakan ujian semester,Semua murid mengerjakan soal ujian dengan berbagai macam, ada yang serius mengerjakan tugas, ada yang cap cip cup, ada yang ngasal ngerjain nya yang penting dapet nilai aja, ada yang menyontek dengan teman nya, ada yang melihat buku, ada yang melihat hp, dll.
Sedang kan agatha yang melihat soal ujian itu , hanya bisa tersenyum setipis mungkin, karena soal yang ada di kertas ujian , mirip dengan apa yang ia semalam pelajari, tidak sia-sia agatha belajar semalam sampai larut malam.
Ujian pun telah selesai , agatha dan sahabat agatha pun pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka, sepanjang jalan clara dan lilly terus saja mengoceh, agatha hanya diam saja karena ia males buat berbicara.
Sesampai nya di kantin mereka pun mencari tempat duduk, lalu mereka menemuka tempat makan yang kosong, lalu mereka pun langsung menghampiri meja makan yang kosong itu, dan menduduki.
"Oke,Sekarang siapa yang pesenin?"tanya clara kepada sahabat nya.
"Lo aja deh clar,"balas lilly, dengan menyuruh clara agar mau pesan makanan.
"Kok jadi gue, ogah gue mah, mending lo aja deh ly,"cetus clara terhadap lilly.
"Udah-udah, mending kita suit saja siapa yang kalah, harus memesankan makan kita,"urai agatha, agar mereka berdua tidak berdebat.
Lalu mereka pun mulai suit, dan ternyata yang kalah adalah lilly, mau gak mau lilly harus memesankan makan untuk agatha dan clara.
Saat lilly menunggu pesanan makan mereka , lilly tidak sengaja melihat mantan pacar nya yang sedang bermesraan sama cewek lain, bukan nya lilly cemburu melihat nya, namun lilly merasa ilfeel kepada mantan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
tersenyum lah ( End)
Non-FictionMenceritakan seorang gadis yang ingin mencari kebahagiaan di dalam hidup nya. Apakah gadis itu akan bahagia atau sebalik nya?. Kalau penasaran silahkan di baca. Maaf kalau ada kalimat yang berantakan. Murni dari pikiran ku sendiri, kalau seadainya t...