Bab 40

7 2 0
                                    

Bara yang mendengar itu pun langsung tersenyum.

"Kamu cemburu ya,"goda bara kepada agatha.

"Siapa yang cemburu,"elak agatha yang tengah terbakar api cemburu.

"Halah, ngaku saja kalau kamu lagi cemburu,"goda bara yang senang karena agatha cemburu kepada nya.

"Gue itu kagak cemburu bara laksemana,"elak agatha yang masih tidak mengaku.

"Agatha kinaya ngaku saja kalau cemburu,"bara yang meniru agatha yang berbicara.

"Enggak bar,gue kagak cemburu,"elak agatha yang masih tidak mengaku.

"Yang bener?" Tanya bara kepada agatha, yang masih tidak percaya kepada agatha.

"Iya bener, gue kagak cemburu,"elak agatha yang masih kekeh.

"Alah lo tadi juga cemburu, sampai nangis-nangis gitu,"lanjut agatha yang masih mengukit-ukit yang tadi.

Bara yang mendengar itu langsung malu, karena ia menangis di depan agatha.

"Oke finel, lo yang menang gue yang kalah,"kata bara yang mengalah.

"Main basket yok," ajak bara kepada agatha.

"Gue kagak bisa main basket, dan juga gue juga kagak suka yang nama nya olahraga, dan satu lagi gue juga takut sama bola,"ungkap agatha dengan jujur.

Bara yang mendengar itu pun hanya menganggukan kepala saja.

"Oo, terus,"ucap bara dengan santai nya.

Agatha yang mendengar apa yang bara kata, hanya bisa menahan emosi saja.

"Entar gue ajari biar kamu kagak takut sama bola, dan juga gue ajari kamu biar bisa main bola,"lontar bara dengan santai nya.

"Pokok nya aku enggak mau main basket,"tolak agatha dengan bersi keras.

"Enggak bisa, lo harus main ta,"maksa bara dengan mengunakan lo-gue.

"Udah ku bilang enggak, ya enggak,"tolak agatha yang tidak mau kalah sama bara.

"Oke kalau itu mau mu, akan ku kasih pilihan, yang pertama lo, gue ajari main basket, atau yang kedua, lo gue cium sepuas nya,"kata bara dengan mode serius.

"Gue kagak mau milih,"tolak agatha dengan nyali yang berani.

"Oke, jadi lo pilih opsi yang kedua berarti,"tutur bara yang mulai mendekat ke arah agatha.

Agatha yang melihat bara mulai mendekati nya, ia juga perlahan mulai mundur.

Di sisi lain bara yang melihat agatha mundur, ia langsung menahan pinggang agatha, lalu kepala nya mulai maju mendekati kepala nya agatha.

Di sisi lain, agatha yang merasa pinggang nya di taham oleh bara, dan juga melihat kepala bara mulai mendekati nya, ia mulai kepanikan,ia juga tidak bisa berpikir jernih.

Bara gila, kok bisa gue pacaran sama bara anjing, batin agatha yang mulai panik.

"Oke, gue pilih opsi yang pertama aja,"sahut agatha yang sudah panik.

Bara yang mendengar itu, ia menghentikan aksi gila nya.

"Nak bagus anak pintar,"puji bara, lalu mengusap-usap kepala nya agatha.

Agatha yang mendengar itu, langsung cemberut.

Bara setan, bara setaaaann, kesal gue sama bara, udah tau gue kagak suka sama olahraga,kok malah disuruh belajar, batin agatha yang kesal sama bara.

Di sebuah taman belakang rumah agatha, ada sepasang kekasih yang sedang main basket.

"Baraaa!, gue kagak bisa" ngeluh agatha yang udah capek.

tersenyum lah ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang