bab 8

34 2 1
                                    

Pesanan mereka pun sudah siap, lalu lilly pun mengambil pesanan itu, dan kembali ke bangku nya yang tadi,lalu lilly pun memberikan pesanan pada mereka.

Tak lama leo dan sahabat nya pun mau bergabung bersama agatha dan sahabat nya, karena bangku kantin udah full, mau gak mau leo harus bergabung sama agatha.

"Hai, boleh gak kita gabung bersama kalian," tutur arya kepada agatha dan sahabat nya.

"Oh boleh kok,"bales clara, lalu ia melanjutkan makan.

"Oke, makasih nya,"kata arya kepada mereka.

"Oh,,  iya, " balas clara,dengan singkat.

"Lo yang pakai bando kuning, nama lo apa agatha?"tanya arya,dengan menyebutkan ciri-ciri nya agatha.

Oh iya, agatha hari ini memakai bando berwarna kuning.

"Iya,nama aku agatha, tapi kok kakak tau nama aku?"balas agatha, sembari mengajukan pertanyaan kepada arya.

"Ya tau lah, soal nya tu kamu itu calon istri aku ,masa aku tidak tau nama calon istri aku sih,"lontar arya,sembari mengombal dikit kepada agatha.

Leo yang mendengar itu pun,langsung menatap tajam arya, sedang kan bara juga menatap tajam pada arya.

Sahabat agatha yang mendengar itu pun sontak tersedak kuah makanan tersebut, sedang kan agatha yang mendengar itu pun sontak  tersedak air liur nya sendiri.

"Yaelah cuman bercanda aja loh, masa reaksi kalian begitu, ngeri gue lihat nya,"tutur arya, yang melihat reaksi sahabat nya, dan sahabat nya agatha, termasuk agatha sendiri.

"Maka nya kakak kalau bercanda jangan berlebihan,"ucap agatha kepada seseorang yang telah mengombali diri nya, bahkan diri nya saja  tidak tau nama nya sama sekali.

"Iya-iya maap, oh iya ta, boleh kenalan gak?"tanya arya kepada agatha.

"Oleh ,"balas agatha kepada cowok yang  mengombali nya tadi.

"Nama gue arya putra, bisa di panggil arya, kalau mau manggil sayang juga boleh,"ucap arya ,sembari mengulurkan tangan nya, kepada agatha, yang berada di depan nya.

"Iya kak arya, kenalin gue agatha kinaya, bisa di panggil agatha,"sahut agatha, sembari mengulurkan tangan nya, lalu mereka  pun berjabat tangan.

Lalu mereka pun melepas jabatan tangan,lalu agatha pun melanjutkan makan nya, dan makan leo dan teman-teman juga sudah datang, lalu mereka pun memakan makanan tersebut.

Contoh tempat duduk mereka

Leo - bara - arya

Clara - lilly - agatha

Mereka pun telah selesai makan dan pergi ke kelas nya, masing - masing, lalu mereka melanjutkan ujian mereka.

Bell pulang pun telah tiba, para siswa-siswi pun berbondong-bondong untuk pulang , waktu pun mulai sore, ada seseorang gadis yang masih berada di kolidor sekolah sendiri, karena  ia tadi  habis mengerjakan tugas yang menumpung, sebenarnya ia tidak sendiri, ada beberapa siswa yang berada di sekolah, karena ikut eskul sekolah.

Gadis itu berjalan tanpa menyadari bahwa di depan nya ada seseorang, lalu gadis itu menabrak seseorang itu, gadis itu langsung terjatuh, namun yang terjatuh hanya gadis itu saja, dan seseorang itu kagak ikut terjatuh.

"Aduh,,, sakit banget pantat gue," pinta gadis itu, sembari mengusap pantat nya yang tepos itu, namun gadis itu tidak sadar bahwa ada orang  di depan nya.

"Sejak kapan di sini ada tembok,"cakap gadis itu, lalu ia berdiri sembari menggambil barang-barang nya yang terjatuh.

Lucu banget ekpresi gadis yang berada di depan gue ini, batin cowok itu sembari menatap gadis itu.

Gadis itu yang merasa ada yang menatap nya, lalu ia langsung melihat ke arah depan , lalu ia terkejut  ternyata ada orang di depan nya.

Anjay, ada cogan dong, sabi kali ya kalau gue pacarin, hehehe, lumayan dapet yang bening-bening, batin gadis itu, sembari menatap cowok tersebut.

"Ehem, kenapa liat-liatin gue mulu, naksir lo sama gue?"tanya cowok itu dengan pede nya.

Dih pede sekali nih bocah, jadi ifeel aku, batin cewek itu, dengan menatap cowok tersebut dengan ilfeel.

"Kagak lah, ngapain gue naksir sama lo, gabut amat hidup ku, kalau naksir ama lo,"cetus cewek itu, agar cowok itu tidak kepedean.

"Siapa tau kan lo naksir sama gue, secara kan  gue ganteng banget,"kata cowok itu dengan pede nya.

"Huek, siapa sih yang bakalan  naksir sama cowok kaya lo itu, gue jamin pasti cewek itu, kena pelet sama lo,"lontar cewek itu, dengan mengekspesikan wajah nya seakan-akan mau muntah, dengan tingkat kepedean nya yang tinggi.

"Muka lo biasa aja keles, eh,,, btw kenali nama gue rehan keandra, panggil aja rehan, kalau mau panggil sayang juga boleh,"tutur rehan, dengan menggedip kan mata nya yang sebelah kiri.

Cewek itu yang melihat perilaku nya rehan , ingin saja menampol muka cowok yang berada di depan nya itu.

Ganteng sih tapi pede nya ampun, pengen ku buang ke sungai amazon, beh ini nanti yang bakal menjadi pacar nya ,pasti bakalan bersabar terus karena dapet cowok modelan dia, batin cewek itu, sembari  memikirkan nasib cewek yang bakalan menjadi pacar nya dia.

"Buayaaa,"cetus cewek itu, dengan melihat cowok itu dari bawah sampai atas.

"Judes banget sih jadi cewek, tapi yang judes-judes kaya  ngini gue malah suka, btw siapa nama lo,"tanya rehan dengan genit.

"Kepo,"ketus cewek itu, lalu saat cewek itu mau melangkah pergi, namun langkah nya terhenti karena rehan memengang tangan nya.

"Gue gak bakalan membiar kan lo pergi, sebelum lo beritau nama lo kepada gue,"cecar rehan, yang kepo sama cewek yang ada di depan nya.

"Iya-iya gue beritau nama gue, tapii lepasin tangan loh itu,"tutur cewek itu, dengan meminta melepaskan tangan nya.

"Enggak nanti loh malah kabur,"kata rehan dengan gak mau melepas kan tangan nya cewek itu.

"Tenang aja gue gak bakalan kabur dari loh, jadi lepas kan tangan gue, nanti gue beritau nama gue,"tutur cewek itu, dengan memohon agar tangan nya, di lepaskan oleh cowok itu.

"Oke gue lepas nih,"kata rehan, lalu melepaskan tangan nya cewek itu.

Lalu cewek itu memengang tangan ya , sembari mengoyang kan tangan nya dengan irama yang sedikit,lalu cewek itu menatap cowok itu dengan sinis.

"Dan sekarang siapa nama lo,"lanjut rehan itu.

"Nama gue clara rechellia, panggil aja clara,udah kan, gue bisa pergi kan," ketus clara dengan sinis juga kepada rehan.

"Oo, nama nya clara to,"kata rehan dengan melihat clara.

"Oo, silahkan clara,"ucap rehan dengan mempersilahkan clara agar bisa jangan.

Lalu clara pun melangkah pergi dari kolidor itu, lalu ia mau pulang.

tersenyum lah ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang