"Kenapa gue selalu menangisi, hal-hal yang sepele kaya ngini sih," sesal agatha dengan menatap langit-langit.
"Gue kaya gini kaya orang paling banyak masalah, padahal kan enggak," gumam agatha ,lalu tertidur dengan lelap.
Di sisi lain ada,seseorang yang sedang melukai tangan mulus nya, dengan sebuah pisau tajam.
"KENAPAAA SIHH KEHIDUPAN GUE SEPERTI INII, GUE CAPEK TAU GAK!" Teriak seseorang, yang sedang menusukan pisau yang sangat tajam ke arah tangan nya.
Lalu darah segar pun muncrat dari tangan nya seseorang itu.
"GUE HARUS MENCOBA BUAT WARAS AGAR BISA KAYA ORANG LAIN, TAPI NYATA NYA ITU SULIT!"pekik seseorang itu yang menatap tangan nya yang di penuhi oleh darah.
"GUE CAPEK HARUS NGADEPI ISI PIKIRAN GUE YANG SANGAT BERISIK!"lanjut seseorang itu, lalu menjambak-jambak rambut nya sendiri.
"AARGGGG!" Sambung seseorang itu,dengan terjatuh lalu duduk di lantai yang sangat dingin.
Suasana di ruangan itu sangat lah gelap, dan terpenuhi oleh aroma amis dari darah tangan seseorang itu.
"Andai bunuh diri itu kagak dosa, pasti akan ku lakukan dari dulu," lirih sessorang itu, dengan muka pucet disertai oleh dingin nya suasana di ruangan itu.
"Kata nya sebelum kita ada di dunia ini kita di kasih pertanyaan sama tuhan, dan juga di kasih bayangan hidup kita sebelum kita lahir, tapi kenapa gue bisa lolos dari itu nya?" Gumam seseorang yang mempercayai oleh kalimat itu.
"Cape tuhan, bolehkan aku bisa kembali kepada mu?" Tanya seseorang itu dengan sangat lemah.
"Di sekolah emang cape, tetapi di rumah lebih cape lagi atau bisa di bilang sangat cape,"lirih seseorang itu lalu pingsan, karena kehabisan darah.
Keesokan hari nya, dimana Agatha yang lagi enak-enak main hp, tiba-tiba ada teriakan dari luar kamar nya.
"AGARTHAAAA!" Pekik seseorang dari luar kamar nya agatha.
Lalu pintu kamar agatha di buka dengan cara membanting nya, lalu orang itu berdiri di pintu kamar agatha.
"BAGUS, HP TERUS!, BAJU KAMU ITU LOH BELUM KAMU LIPAT BAJU, KENAPA KAMU MASIH MAIIIN HP TERUS!" Pekik mama agatha dengam teriak di pintu.
Agatha yang mendengar itu sontak terkejut sampai terlompat dari tempat tidur nya,lalu ia menoleh ke arah ke arah pintu kamar nya.
Dan terlihat ada mama nya yang berada di depan kamar nya
"HP TERUS DARI TADI, EMANG DARI HP BISA DAPAT UANG HAH?"lanjut mama agatha dengan teriakan yang mengema di ruangan itu.
Agatha yang mendengar itu langsung menoleh ke arah mama nya.
"CEPET LIPAT BAJU KAMU SEKARANG!, EMANG HARUS DI SURUH DULU, BARU DI KERJAIN HAH,"lanjut mama agatha yang capek sama kelakuan anak nya.
Lalu mama agatha pun langsung berpergi dari kamar agatha semabri berkata,"UDAH GEDE MASIH SAJA MALES, MAU JADI APA KAMU HAH!,GIMANA KALAU KAMU TINGGAL SAMA MERTUA ,PASTI KAMU AKAN DI USIR DARI RUMAH NYA, KARENA KEMALESAN KAMU!".
Agatha yang mendengar itu langsung menatap hp nya dengan rasa takut terhadap sang mama.
Emang nya aku mau nikah apa,aku takut buat nikah, dan juga aku tidak berniat buat nikah sama siapa pun, kecuali ji-sung atau idol kpop ku yang cowok, batin agatha dengan rasa takut terhadap nikah.
"MINTA APAPUN SAJA HARUS SEKARANG,TAPI KALAU DISURUH SAJA TIDAK MAU, KERJAAN LO CUMAN REBAHAN MULU TA, HERAN AKU!"teriak mama agatha yang masih di depan kamar agatha.
Kemudian itu mama agatha bener-bener pergi dari kamar nya agatha.
Setelah kepergian mama agatha, agatha masih ketakutan bahkan sampai bergetar badan nya, karena teriakan dari sang mama.
"Agatha ayo ta semangat ta,"lirih agatha yang lagi semangati diri nya sendiri.
"Padahal aku tadi mau tanya teman gimana cara ngerjain tugas, eh malah di suruh lipat baju,"gumam agatha kepada diri nya.
"Aku bukan berniat buat menghindarin pekerjaan rumah dengan beralasan tugas sekolah, tapi aku udah steres karena tugas ini malah bertambah lagi setres karena perkerjaan rumah,"lanjut gumam agatha kepada diri nya.
"Yaelah ta, masa gitu saja lo ngeluh, gimana orang yang berada di luar sana, apalagi yang lebih berat dari lo ta," sesal agatha dengan menatap pisau di samping meja.
"Elo enggak boleh nyerah ta, buktiin kalau lo bisa hadapi ini semua,"lirih agatha yang masih menatap pisau.
Lo kekanak-kanakan ta, masa gitu saja lo mau nyerah, batin agatha yang masih menatap pisau.
Bener kata orang kalau aku,enggak bisa berpikir kedepan nya, pikiran ku cuman cetek, kaya bocil,batin agatha yang masih menatap pisau dengan senduh.
Umur udah mau dewasa,tapi kelakuan masih kaya bocil, batin agatha, lalu menatap kedepan.
Setelah itu berjalan untuk megerjakan apa yang mama nya perintah.
Agatha berjalan sembari bergumam,"kapan gue normal kaya orang-orang gue capek tau,"lalu menatap kedepan dengan tatapan cape sama hidup, ya walaupun masalah hidup nya yang sangat sepele ini.
Padahal mama lo baik ta, masih mau ngingeti lo biar kamu rajin,berberes rumah, tapi kenapa gue berpikir kalau mama jahat, batin agatha yang lagi debat sama pikiran nya.
Ta, inget bahwa mama lo itu baik, masih mau mengingatkan agar rajin berberes-beres dan tak lupa mama lu juga mengingatkan kamu agar kamu bisa mengejar akhirat, tapi kenapa lo berpikir kalau mama jahat ta, batin agatha yang masih debat sama pikiran sama batin nya.
"Hush"
Agatha pun berjalan menuju tempat seterika, lalu agatha menyeterikan semua baju yang ada di keranjang.
3 jam berlalu, agatha telah selesai menyeterikan semua pakaian mama,papa ,bang leo dan juga diri nya.
"Ta, jangan lupa buat sholat,"tutur mama agatha, lalu meninggalkan ruangan itu.
Agatha yang mendengar itu pun langsung tersenyum lebar, lalu ia membawa pakaian bang leo, Lalu meletakan nya di kamar bang leo, setelah itu, ia menjeda kegiatan nya, lalu ia sholat sebentar, setelah sholat.
Kemudian ia membawa baju nya kekamar nya sendiri, setelah itu agatha pun kembali rebahan di kamar nya.
Untuk pakaian nya mama dan papa nya, biasa nya mama nya yang ngambil, karena mama dan papa melarang semua orang yang berada di rumah ini untuk masuk ke kamar mereka.
Karena itu privasi mereka, jadi yang boleh masuk hanya mama dan papa selain itu tidak boleh.
Semua orangg yang berada di rumah ini pun mematuhi peraturan apa yang di buat oleh mama dan papa.

KAMU SEDANG MEMBACA
tersenyum lah ( End)
Non-FictionMenceritakan seorang gadis yang ingin mencari kebahagiaan di dalam hidup nya. Apakah gadis itu akan bahagia atau sebalik nya?. Kalau penasaran silahkan di baca. Maaf kalau ada kalimat yang berantakan. Murni dari pikiran ku sendiri, kalau seadainya t...