"Bunaa ngaco ah, siapa juga yang hamil, kan lilly belum asolole sama cowok," ungkap lilly dengan jujur, kemudian ia mengambil botol obat, lalu menujukan bahwa botol obat itu adalah obat demam.
Lalu bunaa lilly merebut botol itu lalu membaca nya.
"Obat demam," kata bunaa lilly yang udah membaca botol itu, lalu menatap ke arah lilly.
"Buat siapa li?" Tanya bunaa lilly kepada lilly, dan juga bunaa lilly langsung lega karena ia mengetahui bahwa anak nya tidak hamil.
"Abang, terus nanas ini juga buat abang, soal nya aku males kalau mau beli buah lagi," ungkap lilly dengan jujur, kemudian menaruh obat di nampan, lalu menaruh juga nanas yang udah dipotong tadi, namun sempat jatuh ia menaruh ke atas piring, lalu menaruh juga di samping obat tadi.
"Abang mu sakit li?" Tanya bunaa lilly kepada lilly, yang belum konek ama situasi.
"Hooh, abang sakit demam, maka nya tadi lilly gaduh di dapur karena lilly sedang mencari obat, dan juga buah," ungkap lilly dengan polos nya.
"Untung belum lima menit," ucap lilly dengan menatap buah nanas yang tadi sempat terjatuh.
"Ya, karena kalau orang sakit di kasih buah-buahan, maka nya lilly kasih buah nanas muda aja, karena lilly males beli buah lagi,"lanjut lilly dengan polos nya, kemudian ia membawa nampan, kemudian meninggalkan bunaa yang sendiri di dapur.
"Di kira abang mu mengugurkan kandungan apa, pakai acara di kasih nanas muda, mana nanas nya tadi sempat jatuh," gumam bunaa lilly yang udah prustasi sama kelakuan nya lilly.
Kemudian ia mengikuti lilly dari belakang, karena ia khawatir sama anak pertama nya.
Lilly yang udah berada di kamar abang nya, kemudian menaruh nampan itu di meja dekat kasur abang nya.
"Nih bang, lilly udah siapin abang buah sama obat," ucap lilly kemudian menyodokan obat itu kepada abang nya.
Kemudian abang lilly bangkit dari tempat tidur nya, lalu bersender di kasur nya, lalu menerima obat dari lilly.
"Makasih li," ucap abang lilly, lalu menatap obat, kemudian melihat kearah lilly dengan tatapan bertanya, lalu melihat ke arah nampan yang ada piring berisi buah nanas.
Lalu menatap lilly dengan tatapan bertanya-tanya.
"Udah bagus kamu bawain obat, tapi buah nya juga jangan nanas, mana nanas muda juga," ujar abang lilly yang menatap buah yang berada di samping tempat tidur nya.
"Kan ada nya cuma nanas muda doang," kata lilly dengan polos nya.
" lagi pula kenapa kalau aku bawain nanas muda, ini juga buah jugakan?"
lanjut lilly kepada abang nya."Ya-ya betul sih, tapi ah udah lah lupain saja,"pasrah abang lilly terhadap kelakuan lilly.
Bunaa lilly hanya melihat nya dari jauh, kemudian bunaa mendekatin mereka, dengan menatap nampan yang tadi di bawa oleh lilly.
"Ada apa disini kok ribut-ribut?" Tanya bunaa lilly yang seolah tidak tau kejadian sebenarnya.
"Nih bun, abang protes sama makanan yang lilly bawa," ngadu lilly kepada buna nya.
"Ye, pengadu," gumam abang lilly, masih dapat terdengar oleh lilly dan bunaa.
"Udah, stop, sekarang lilly kamu ambilkan minum buat abang mu," perintah buna kepada lilly, lalu lilly pun mulai meninggalkan kamar abang nya, untuk mengambil minuman.
Tak lama lilly pun kembali membawa minuman buat abang tercintong nya, lalu memberikan minuman itu kepada sang abang.
"Nih,"
"Terima kasih,"ucap abang lilly,lalu meminum minuman yang lilly ambilkan untuk nya.
"Udahkan, sekarang lilly mau kekamar dulu," kata lilly, yang memulai meninggalkan kamar sang abang nya.
Sesampainya di kamar, lilly berjalan menuju kekursi belajar nya, untuk membuat cerita.
Lilly mulai keasikan membuat cerita di temani dengan lagu kpop, namun jarang juga lilly nyanyi part, bagian yang gampang.
"~Welcome to,$**##$*#**$*,~" nyanyii lilly yang sedang menyanyikan lagu yang berjudul ' LALALALA' dari stray kids.
Kehidupan lilly tampak tenang damai dan tentram, ini lah yang lilly ingin kan dari kehidupan nya.
"~You know, n$^*#*##&#*$^~ " nyanyii lilly yang sedang menyanyikan lagu yang berjudul ' Love lee' dari AKMU.
tak jarang juga lilly menjoget-joget, namun itu tidak memperngaruhi dalam membuat cerita.
Namun saat di pertengahan part, lilly tidak bisa melanjutkan cerita nya.
"YAAMPUN GUE, GUE KAGAK BISA MELANJUTKAN PART INI, MISKOL," teriak lilly yang mengema di kamarnya.
"Berisik," ketus abang nya, yang berada di depan pintu kamarnya, yang sedang bersender sembari melipat tangan nya.
Sontak lilly pun menoleh ke arah pintu kamarnya yang terlihat ada abang nya di sana.
"Loh, abang udah sembuh, cepet amat," ceplos lilly, sontak lilly menutup mulut nya dengan kedua tangan nya.
Abang nya lilly yang masih mendengar itu langsung menatap lilly dengan tatapan bertanya-tanya.
"Maksud lo, elo kagak mau gue cepet sembuh apa?" Tanya abang lilly dengan ketus.
Sontak lilly mengelangkan kepala nya, yang menadakan ia tidak setuju apa yang abangnya bilang.
"Kenapa abang kemari?" Tanya lilly dengan lemah lembut.
"Gabut di kamar, makanya gue kesini," balas abang lalu duduk di kasur kamarnya lilly, kemudian menatap lilly dengan tatapan polos.
"Lagu apa tu?" Tanya abang lilly yang tidak mengerti dengan bahasa lagu nya.
"Lagu kpop," balas lilly yang kagak menoleh kepada abang nya, sebab ia sedang pokus ama cerita nya.
"Ooo,"
Beberapa jam kemudian lilly pun menoleh ke arah kasur nya, tumben sekali abang nya kagak ngomel mulu, dan ternyata abang nya sedang tertidur di kamarnya.
Lalu lilly bangkit dari duduk nya, berjalan meninggalkan kamarnya , menuju ke teras nya, kemudian melihat ke arah depan rumah nya,yang ada segerombong cowok yang seumuran nya, yang sedang bermain ke rumah teman nya si cowok itu, yang bertepatan di depan rumah lilly.
Lilly pun memperhatikan satu- satu cowok yang berada di sana, namun lilly kagak menemukan cowok tampan di sana.
Eh, bentar-bentar kok sikap gue akhir-akhir ini mirip sama clara sih, atau jangan - jangan gue kena karma nih, batin lilly dengan gelisah, kemudian lilly pun kembali ke dalam rumah, untuk menonton drakor.
Malam pun telah tiba, di mana lilly sedang berada di dapur yang lagi masak mie instan.
Setelah jadi mie ya, lilly pun membawa mie itu di meja makan, langsung lilly makan tanpa membaca doa.
"Mmhh, enak banget masakan gue, beh ini kalau gue masak di master chef pasti menang nih," ucap lilly yang bangga bisa masak mie instan doang.
Setelah selesai makan mie instan, lilly pun membuka wattpad dan melihat cerita nya, apakah ada yang membaca nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/351965414-288-k649376.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tersenyum lah ( End)
Phi Hư CấuMenceritakan seorang gadis yang ingin mencari kebahagiaan di dalam hidup nya. Apakah gadis itu akan bahagia atau sebalik nya?. Kalau penasaran silahkan di baca. Maaf kalau ada kalimat yang berantakan. Murni dari pikiran ku sendiri, kalau seadainya t...