Di sisi lain, ada agatha yang sudah selesai telponan sama sahabat nya, lalu melihat ke arah bara yang sedang main game sembari tiduran di lantai.
"Bar-" sebelum agatha menyelesaikan ucapan nya,bara langsung memotong perkataan agatha," sama dimas sono," ketus bara, sembari memainkan game.
"Bukan seperti itu bar, ini cuman sebatas kerja kelompok," penjelasan agatha yang merasa bersalah sama bara.
"Iyi gui jigi inik nyi igithi simi dimisss,"cibir bara, dengan mengikuti omongan dari clara dan lilly.
#'iya gue juga anak nya agatha sama dimasss' yang bara bicara kan#
"Iihh, bara nyebelin," ujar agatha yang berasa kesal sama bara.
Lalu agatha pun mengambil bantal lalu memukul bara dengan bantal itu,bara yang terkena bantal itu sontak melindungi diri dari serangan agatha.
"Nah, rasakan kau, siapa suruh ngeselin kaya begitu," ketus agatha, sembari memukul bara dengan bantal.
Mereka pun terbawa suasana, sampai mereka tidak sadar bahwa mereka telah terjalin asmara,dimana di hari itu mereka merasakan kebahagian yang sangat mendalam.
Sore hari pun telah tiba, dimana ada dua remaja yang tengah menonton film horor dan ditemani oleh indomie kuah, tak lama ada leo yang habis pulang sekolah, lalu duduk di dekat bara.
"Bar, kenapa lo kagak sekolah?" Tanya leo kepada bara.
"Suka-suka gue," kata bara yang sedang asik menonton film horor.
Agatha yang menyadari perubahan bicara antara bara dan bang leo.
Bara, kalau sama leo lo-gue, kalau sama gue malah aku-kamu, batin agatha yang bingung akan tingkah bara.
Lalu leo melihat ke film horor, tanpa sadar mengambil kripik yang berada di depan bara, tanpa leo sadari bahwa ia terhanyut sama film horor itu,Tak terasa film horor nya udah selesai.
"Bara lo enggak mau pulang,"kata leo, dengan mengusir si bara.
"Gak,"ketus bara dengan singkat.
Ternyata yang di gosipin tentang bara benar, bahwa bara sang kulkas berjalan, tapi kalau sama gue kok enggak, batin agatha dengan bingung sama sikap bara.
"Bara, temenin gue ke supermarket yuk," tutur agatha yang lembut, entah kesambet apa tu bocah, sampai dia bersikap lembut kaya begitu.
"Yuk," kata bara yang hangat.
Leo yang mendengar kata bara langsung tercenggang, dan kaget, tanpa leo sadari bahwa agatha sama bara sudah menghilang dari ruang tamu.
Ini bara, seriusan, kok sikap nya kaya bukan bara, atau jangan-jangan bara jatuh cinta sama agatha lagi, batin leo yang seuzon sama bara.
Bara dan agatha sudah sampai di supermarket, lalu membawa keranjang, lalu menuju ke tempat jajan.
Sesampai nya di rak jajan agatha pun memilih jajanan, lalu menuju ke rak mie, kemudian agatha pun mengambil banyak mie instan lalu meletakan nya di keranjang.
Bara hanya melihat nya, dan mengikuti agatha dari belakang, kadang juga bara mengambil makanan yang menurut nya murah dan enak.
Lalu mereka pun membayar belanjaan nya, kemudian ia pulang ke rumahnya agatha.
Di karena kan ini udah mau malam,jadi bara pun berpamitan kepada calon mertua nya, eh maksud nya orang tua nya agatha.
Setelah kepulangan bara, agatha pun langsung memberitau sahabat nya, tentang kejadian tadi pagi, soal dimas-dimas itu.
Keesokan hari nya pun telah tiba, dimana agatha sudah berangkat sejak pagi-pagi buta, sekitar jam 05.59.
Agar agatha tidak berangkat bareng sama bara,sesampai nya agatha di sekolahan, agatha pun duduk di bangku nya lalu melipat tangan, serta terjun ke dunia mimpi.
Di sisi lain, ada bara yang sedang main game di rumah nya arya, ia tidak sendiri di rumah arya, ada leo di sana juga.
"Bar, tadi pagi jam 05.59 agatha udah pergi ke sekolah, tumben banget rajin," ujar leo kepada bara.
Bara yang mendengar itu langsung melihat ke arah leo, dengan tatapan bertanya-tanya.
"Dan untung saja agatha tidak melihat gue,"lanjut leo dengan jujur nya.
Bara yang mendengar penjelasan daru leo hanya menganggukan kepala nya saja.
Tak lama arya pun datang dengan berpakaian rapi, lalu duduk di samping leo.
"Lagi ngomongin apa nih?" Tanya arya yang baru datang.
"Agatha," jawab leo dengan selow nya.
Bara melihat ke arah jam dinding yang berada di rumah arya, yang udah menujukan 06.39, setelah melihat jam segitu, bara berdiri langsung menuju ke pintu keluar.
Leo dan arya melihat itu pun langsung ikut berdiri, lalu mengikuti bara di belakang nya.
Sesampai nya mereka di sekolah, mereka pun langsung menuju kekelas, tetapi mereka melewati kelas agatha,bisa di bilang mau ngapeli agatha.
Saat mereka melewati kelas agatha, mereka melihat agatha yang sedang melipat tangan dan menaruh kepala nya di atas tangan yang di lipat.
Di sisi lain, ada seorang gadis yang sedang tertidur di kelas nya dengan melipat tangan,lalu meletakan kepala nya di atas tangan yang dilipat.
Sedangkan kedua sahabat nya agatha sedang mendiskusikan tentang drama, yang akan ia persembahkan beberapa hari lagi.
"Gimana tentang drama nya, jadi yang itu?" Tanya clara kepada lilly.
"Gimana kalau kita ganti saja?" Tanya lilly kepada clara.
"Ganti?, tentang apa," kata clara yang sedang males untuk berpikir.
"Rapunsel, atau cinderlela," usul clara yang ada di otak nya.
"Beh, masa itu sih, butuh berapa orang kalau itu?" Tanya lillly kepada clara.
"Itu juga butuh properti ,seperti gaun, terus mahkota, belum lagi yang lain-lain,"tukas lilly kepada clara.
"Pasti butuh dana yang besar, belum lagi ada orang yang tidak mempunyai uang," lanjut lilly yang memikirkan nasib keuangan semua orang.
"Tidak semua orang kaya clar,"nasehat lilly kepada clara.
"Hush, oke sekarang aku akan google, apakah ada drama yang low dana," kata clara yang udah pasrah sama tugas ini.
"Kenapa tidak membuat drama jawa saja?" Tawar agatha yang udah bangun sejak beberapa menit yang lalu.
Sontak mereka terkejut pada agatha, kerena tib-tiba agatha nongol tanpa di undang.
"Kaget kita ta, " kata lilly pada agatha.
"Kirain setan ternyata anak nya setan,"ujar clara pada agatha.
"Btw, kalian tau gak?" Sahut agatha dengan muka serius.
"Apa?" Balas mereka dengan barengan.
"Tiba-tiba mama aku baik loh, sejak pulang dari rumah nya bara,"lontar agatha pada kedua sahabat nya.
"Terus,"kata clara yang udah kepo.
"Kaya sefrekuensi, mana lebih asik gitu,"tutur agatha yang nampak lebih bahagia.
Lilly dan clara yang melihat agatha bahagia, mereka juga ikut bahagia, baru saja mereka melihat agatha bisa sebahagia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
tersenyum lah ( End)
Non-FictionMenceritakan seorang gadis yang ingin mencari kebahagiaan di dalam hidup nya. Apakah gadis itu akan bahagia atau sebalik nya?. Kalau penasaran silahkan di baca. Maaf kalau ada kalimat yang berantakan. Murni dari pikiran ku sendiri, kalau seadainya t...