"Eh, bara kenapa ada disini ?" Tanya agatha,lalu bangkit dari tidur nya, kemudian duduk di depan bara.
Tiba-tiba bara memeluk agatha, dengan menetes kan air mata, di sisi lain, ada agatha yang masih belum konek, kenapa bara tiba-tiba memeluknya.
Setelah beberapa menit, akhirnya agatha konek, kenapa bara tiba-tiba memeluk nya, kemudian ia mengelus-elus rambut nya bara.
"Kenapa bar??" Tanya agatha, dengan nada lembut.
"Agatha marah nya sama bara?, kenapa agatha tadi membentak bara, bara melakukan kesalahan nya, sampai agatha membentak bara," ungkap bara dengan tangisan yang makin kencang, sembari memeluk agatha dengan erat.
"Hah?" Tanya agatha yang belum konek, sama keadaan.
"Eh, maksud nya, enggak kok bar, kenapa aku harus marah, kan bara tidak melakukan kesalahan,"kelit agatha kepada bara, namun bara tetep memahami apa yang agatha bicara.
"T-tapi k-kenapa a-agatha m-membentak b-bara,"tutur bara disertai oleh cegukan.
"Replek bar, soal nya tadi aku keasikan nonton drakor,dan bertepatan kamu telpon, maka nya aku membentak kamu tadi," penjelasan agatha yang tidak jelas.
"Maaf bara, seriusan tadi aku replek," permintaan maaf dari agatha kepada bara.
"I-iya agatha tapi jangan di ulangi lagi ya," kata bara , kemudian menatap agatha dengan tatapan dalam.
"Iya, maaf ya bar, aku bersalah banget kepada kamu," sahut agatha yang masih tidak enak kepada bara.
"Iya ta, enggak apa-apa,"tutur bara kepada agatha.
"Kangen ta, sudah lama kita tidak bertemu, karena tugas ku yang menumpuk,"ngadu bara kepada agatha, yang masih memeluk agatha.
Nyaman, batin bara yang masih memeluk agatha.
Beberapa menit kemudian agatha sedang sibuk nonton drakor, sembari mengelus-elus rambut bara, ditempat yang sama.
Sedangkan bara tertidur pulas di pelukan agatha,dengan mendekur.
Di sisi lain, terdapat clara dan mami yang sedang di mall, di toko baju.
"Clara, bagus yang ini apa ini?" Tanya mami clara terhadap clara, sembari membawa baju dua, yang sangat bagus.
"Dua-dua nya bagus," balas clara yang menatap mami nya dengan malas.
"Serius, oke kalau begitu kita beli dua saja," ucap mami clara yang membawa dua baju itu, di ikuti clara yang di belakang nya.
Setelah membayar, clara dan mami clara pun lanjut ke restoran makan, kemudian mereka memesan makan tersebut.
"Buset clar, lo kagak mau mencari pacar apa??" Tanya mami clara dengan nada santuy.
"Sebenarnya sih clara udah cari, tapi kagak ada yang kecantol sama aku mi," ungkap clara dengan jujur.
"Segitu jelek nya lo ya clara, sampai satu cowok pun kagak kecantol," hina mami clara kepada clara.
"Atau emang benar ya, kalau anak mami ini ketuker," lanjut mami yang menyakinkan bahwa anak nya tertuker saat lahiran dulu.
"Ah, mami masa kaya gitu sih, aku aduin ke papi, biar mami di kasih hukuman," ancaman clara kepada mami.
"Dasar tukang ngadu,"ketus mami terhadap clara.
Tak selang lama akhirnya, makan yang mereka pesen datang juga, kemudian mereka memakan-makanan yang telah mereka pesan.
Di sisi lain, terdapat lilly yang sedang membuat cerita wattpad, hampir setengah hari lilly menghabiskan waktu nya di meja belajar kamar nya.
Tak lama akhir nya lilly publik cerita nya, dengan harapan ada yang membaca cerita nya.
"Duh, masih ragu gue," gumam lilly yang tidak yakin terhadap cerita nya.
" mending mencoba dulu, dari pada tidak mencoba nanti menyesal," lirih lilly yang sedikit lega.
"Ini mari kita berjuangan menuju kesuksesan," lanjut lilly yang menatap cerita nya, yang udah ke publik.
"Mungkin," lirih lilly, kemudian lilly bangkit dari tempat duduk nya, kemudian merebahkan tubuh nya, lalu tertidur.
Di sisi lain, terdapat amora dan rehan yang berada di taman belakang rumah, menghabiskan waktu berdua, sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu untuk berdua.
"Gimana keadaan kamu mor? " tanya rehan kepada amora, yang menatap ke arah langit-langit.
"Alhamdulilah mendingan, tapi terkadang aku masih teringat sama kenang yang buruk itu,"ungkap amora yang menatap kosong ke depan.
"Yang sabar, dan juga semangat untuk amora," tutur rehan yang menatap ke arah amora.
"Masih trauma sama orang?" Tanya rehan yang memastikan keadaan amora, disertai oleh khawatiran.
"Iya, tapi aku masih bisa mengkontrol itu kok," balas amora dengan seadanya.
"Asal lo tau ra, gue kangen sama yang dulu, amora yang sangat ceria, senyum manis tanpa merasakan beban kehidupan,"ungkap rehan menatap amora, yang telah berubah banyak, dari sifat maupun fisik.
"Perubahan gue di sebab kan oleh seorang iblis,"ucap amora yang sedikit depresi.
"Mereka telah berhasil membuat gue kaya gini, dan juga mereka telah berhasil menghancurkan kehidupan gue,"lanjut amora yang tiba-tiba meneteskan air mata.
"Gue akan membalas berbuatan mereka ra, akan ku usaha kan," tutur rehan yang berasakan kesedihan dari amora.
"Terserah lo aja, gue males melihat mereka lagi,"ujar amora yang masih menatap langit-langit.
Tiba-tiba amora tersenyum sendiri saat teringat kejadian kemaren, di sisi lain rehan yang melihat amora tersenyum, sontak rehan juga ikut tersenyum.
"Kenapa tu, kamu tersenyum sendiri ra?" Tanya rehan kepada amora.
"Ehem, entah lah Tiba-tiba aku ingin tersenyum saja," balas amora dengan senang.
"Ayo ceritain, ke abang kamu kenapa senang ?, hmm," tanya rehan kepada amora.
"Kemaren aku ketemuan sama seorang cowok, yang kukira dia jahat ternyata dia baik banget," ungkap amora dengan bahagia.
"Kalau enggak salah nama nya candra rizki andrian, setau ku di satu sekolah sama abang, di adik kelas abang," lanjut amora dengan semangat.
Flashback
di alfamart terdapat amora yang sedang memilih jajan, namun saat amora ingin sekali mengambil jajan yang berada diatas rak.
Tiba-tiba ada cowok yang bertangan kekar mengambilkan jajan itu, kemudian amora pun membalikan badan, lalu menatap cowok itu dengan tatapan dingin , kemudian cowok itu memberikan jajan nya kepada amora.
Amora pun menerima jajan itu dengan senang hati.
"Thanks," ucap amora, saat amora mau meninggalkan tempat itu, tiba-tiba ada cowok yang menahan tangan nya amora.
"Main pergi saja, padahal gue pengen kenalan sama you," ungkap cowok itu dengan senyum, kemudian ia melepaskan tangan amora.
"Terus," ketus amora kepada cowok yang berada di depan nya.
"Kenalin nama gue candra rizki andrian, kalau mau manggil sayang juga boleh," ucap candra kepada amora, dengan mengulurkan tangan.
"Ehem, kenalin juga nama gue amora lintang keandra," balas amora kepada candra, kemudian juga mengulurkan tangan, dan membalas tangan nya candra.
![](https://img.wattpad.com/cover/351965414-288-k649376.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tersenyum lah ( End)
NonfiksiMenceritakan seorang gadis yang ingin mencari kebahagiaan di dalam hidup nya. Apakah gadis itu akan bahagia atau sebalik nya?. Kalau penasaran silahkan di baca. Maaf kalau ada kalimat yang berantakan. Murni dari pikiran ku sendiri, kalau seadainya t...