"Mau han," ucap clara dengan malu-malu kucing.
"Yeys,makasih clar," ucap rehan dengan tulus.
"Iya han, sebenarnya aku juga suka sama kamu sejak kamu menyelamatakan aku,"ungkap clara dengan malu-malu kucing.
"Ehem kamu mau gak ketemu dengan adik ku?" Tanya rehan kepada clara.
"Kok cepat banget sih," protes clara kepada rehan, ia juga belum siap untuk ketemu sang adik nya rehan, takut adik nya rehan kagak mau menerima nya.
"Jadi kamu kagak mau?" Tanya rehan kepada clara.
"Bukan gitu, aku cuman takut kalau adikmu kagak mau menerima ku," lontar clara mampu membuat rehan terdiam.
"Adik ku bakalan menerima mu, tapi kamu harus meluluhkan hati adik ku, dan satu lagi adik aku sulit buat dekat sama orang lain, sebab trauma nya sama orang karena dia adalah korban bully," ungkap rehan yang membuka kartun nya.
"kasihan sekali adik mu, jahat banget deh orang itu," tutur clara, mampu membuat rehan semakin yakin sama clara.
"Yaudah deh aku mau kalau begitu," ungkap clara kepada rehan, makan mereka pun akhirnya telah datang kemudian mereka memakan makan yang telah mereka pesan.
Setelah makan dari cafe, rehan dan clara pun pergi kerumah nya rehan untuk bertemu adik nya rehan.
Sesampai di rumah nya rehan, clara dan rehan pun berjalan menuju ke taman belakang rumah nya rehan, dan ketemu seorang gadis cantik yang sedang melamun di sana.
"Ra, abang datang bawa siapa nih," ucap rehan yang menghampiri amora di ikuti clara di belakang nya.
Amora menoleh kearah bang rehan, dengan tatapan bahagia,namun setelah melihat ada seorang gadis di belakang nya rehan langsung luntur senyum nya amora.
Lalu rehan duduk di samping kiri amora, sedangkan clara duduk di samping kanan amora, namun amora menggeser diri nya mendekat kepada bang rehan.
"Jangan seperti itu ra," tutur rehan dengan lembut,kemudian rehan mengelus-elus rambut amora, namun clara tidak cemburu saat rehan mengelus-elus rambut amora.
"Ra, kenali dia kak clara rechellia, bisa di panggil kak clara ya, dia pacar abang," ungkap rehan yang membuat amora terkejut, bukan amora bukan cemburu karena rehan punya pacar, namun ia heran kenapa bang rehan memperkenalkan seorang gadis kepada nya, sedangkan ia takut untuk berkenalan sama orang asing.
"Haii amora kenali aku clara," sapa clara yang sangat hangat, membuat amora tertarik untuk berkenalan sama clara.
"Haii juga kak clar, kenali aku amora lintang keandra, kakak bisa manggil aku dengan sebutan amora," balas amora dengan hangat, mampu membuat rehan makin terpanah sama clara, sebab amora jangan banget bersikap hangat sama orang lain.
"Wauu, nama cantik seperti orang nya," puji clara dengan bahagia.
"Makasih kak clara, kakak juga cantik," ucap amora kepada clara.
"Ihh, biasa aja deh, eh btw umur kamu berapa?" Tanya clara kepada amora.
"17 tahun, emang nya kenapa kak," tanya amora yang sedang kebingungan.
"Kok manggil aku kakak sih, umur kamu loh lebih tua dari aku, umur aku baru aja 16 tahun," lontar clara yang sedang kebinggungan.
"Oh iya, aku bawa ini loh, suka gak?" Kata clara yang membawakan boneka dua, yang sangat lucu sekali, kemudian memberikan amora boneka berwana biru.
"Wauu bagus banget kak, mana lucu lagi," puji amora yang di berikan boneka yang berwarna biru, sedangkan clara pink.
"Aku sengaja beli 2, agar kita bisa samaan, hehehe," ucap clara yang sedikit garing.
"Gak papa itu bagus banget malahan, makasih " ucap amora yang bahagia.
"Kamu namain siapa ra?" Tanya clara kepada amora.
"Malik aja, kalau begitu,kalau kamu clar?" Tanya amora kepada claraa.
"Bagus nama nya ra, kalau nama buat boneka ku lia saja, karena diambil dari nama belakang ku," ucap clara kepada amora dengan bahagia.
"Ra, aku boleh tanya gak?" Tanya clara kepada amoraa, yang masih terbenang di kepala nya.
"Boleh, mau tanya apa?" Kata amora yang sedang memeluk boneka yang diberikan sama clara.
"Kamu kenapa tidak satu sekolahan sama rehan?" Tanya clara mampu membuat amora menjadi murung, clara yang melihat amora menjadi murung langsung panik.
"Kalau enggak mau jawab juga kagak papa, maaf pertanyaan ku membuat kamu tersinggung," lanjut clara dengan merasa bersalah.
"Enggak kok, aku mau jawab juga, clara tanya kenapa aku enggak satu sekolahan sama rehan, karena aku mau mandiri saja," jawaban amora sembari tersenyum,mampu membuat clara cemberut.
"Clar kenapa cemberut?" Tanya amora kepada clara.
"Yah, kagak seru mah kalau kamu beda sekolah, jadi jarang ketemu deh kita," kata clara mampu membuat amora tersenyum bahagia, kemudian amora pun menyubit pipi nya clara.
"Ya gak papa, kan kamu bisa kerumahku, atau aku yang kerumah mu,"jawaban dari amora yang bikin clara, kagak semangatt.
"Yah, sama aja, kurang lama, apalagi ini aku mau pulang,"ngeluh clara yang kagak ikhlas saat mau pulang.
"Ra, aku mau pulang dulu ya," pamit clara kepada amora.
Sesampai nya clara di rumah, clara pun langsung kekamar, dan tak lama ada mami nya yang datang dengan tiba-tiba.
"Widih ada yang habis date nih, gimana orang nya?" Tanya mami yang udah kelewat kepo nya.
"Hehehe mi, tadi rehan baru nembak clara loh, mana gak romantis pisan, terus aku dikenalkan sama adik nya, yang nama nya amora, mana cantik pisan, terus kita jadi akrab," ungkap clara yaang bikin mami clara bahagia karena anak nya udah kagak jomblo genes lagi.
"Yeys anak gue sekarang udah kagak jomblo lagi," ucap mami clara yang bahagia, karena anak ya udah kagak jomblo lagi.
Keesokan hari ya telah tiba, dimana clara,lilly dan agatha sedang berada di cafe.
"Yang bener lo clar, lo udah jadian sama rehan yang kakak kelas itu?" Tanya lilly yang masih belum percaya.
"Iya, emangnya kenapa??" Kata clara dengan santai nya.
"Kok bisa??" Tanya agatha/ lillly secara bersamaan.
"Ya, bisalah kan kita saling mengasih dan mencintai," lontar clara ,membuat agatha dan lilly memutar bola mata nya.
"Dasar bucin!" Balas agatha/lilly secara bersamaan.
"Suka-suka aku dong!" Ujar clara yang udah kepelet oleh cinta nya rehan.
"Dan juga kata elo, kalau elo langsung deket ama adiknya rehan, padahal adik nya rehan itu jarang banget mau berintreaksi sama orang asing, tapi kok elo bisa sih?" Tanya agatha yang sangat tidak jelas, namun clara dan lilly paham apa yang agatha bicara kan.
"Endak tau sih, " jawab jujur clara kepada sahabat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
tersenyum lah ( End)
Документальная прозаMenceritakan seorang gadis yang ingin mencari kebahagiaan di dalam hidup nya. Apakah gadis itu akan bahagia atau sebalik nya?. Kalau penasaran silahkan di baca. Maaf kalau ada kalimat yang berantakan. Murni dari pikiran ku sendiri, kalau seadainya t...