Bab 12

37 2 0
                                        

"Perbincangan kalian sungguh sangat random sekali, sampai aku tidak paham apa yang kalian bicara kan,"curhat lilly ,sembari melihat kelakuan mereka berdua.

Clara dan agatha yang mendengar itu pun langsung menoleh ke arah lilly sembari tersenyum  memamer kan gigi putih nya.

Di sisi lain ,ada seseorang gadis yang sedang di kempung oleh siswi lain, di sekolahan  yang berbenda.

"Omaigat, kasihan ni ye yang kagak ada teman nya,"ucap siswi 1 yang sok berkuasa.

"Heh ,lo kenapa diam saja ngomong dong!"kata siswi 2 , dengan memandang gadis itu dengan berpura-pura benci.

Maafin aku ya sahabat, aku kaya ngini karena aku pengen punya teman baru, dan juga aku tidak ingin ikut di kucilin, batin siswi 2 itu, dengan memandang gadis itu dengan sendu.

Gadis itu yang melihat siswi 2 hanya bisa terdiam saja, ia tau apa yang dimaksud oleh siswi 2 .

"Ampuh suhu,"ejek gadis itu ,dengan tersenyum sinis.

"Berani-berani nya lo ya sama gue?"lalu siswi satu itu pun, langsung mengangkat tangan nya lalu mau menampar gadis itu.

Namun sebelum siswi itu nampar gadis itu, gadis itu sontak menahan tangan siswi itu lalu memutar tangan sampai siswi ke 1 itu merasa kesakitan.

"LO PIKIR LO HEBAT DENGAN BEGITU, SAMPAH TAU GAK?"bentak gadis itu, lalu melepas kan tangan nya siswi 1 itu.

"DENGERIN YA, GUE SELAMA INI DIAM BUKAN BERARTI TAKUT SAMA LO, TAPI KARENA GUE MALES GADEPI KALIAN SEMUA, SOK HEBAT SEKALI LO, DENGAN MEMBAWA CIRCLE LO!,"lanjut gadis itu dengan menujuk ke arah siswi 1 itu.

"heleh, bilang saja lo iri sama gue, karena gue banyak teman,"decit siswi ke 1 itu kepada gadis itu.

"HAH?,  GUE IRI SAMA LO, GUE KAGAK SALAH DENGER NIH, NGAPAIN GUE IRI SAMA LO, KAGAK GUNA TAU GAK!"cibir gadis itu, lalu berjalan melewati gadis itu, lalu dengan sengaja nya menabrak siswi  ke 1 itu.

Lalu gadis di menoleh ke arah siswi ke 1 itu dengan muka mengejek, lalu gadis itu pun keluar dari kelas tersebut.

Sedangkan siswi ke 1 itu hanya bisa menahan kesal, lalu langsung memerintah kan para circle nya untuk ikut dengan nya.

Di sisi lain, lain ada seseorang gadis yang sedang mabuk berat, yang sedang sendiri di club malam.

Lalu gadis itu yang sedang mabuk pun,tak selang lama ada seseorang yang datang untuk membawa gadis itu pulang.

Seseorang itu pun langsung mengendong gadis itu dan membawa gadis itu ke mobil, sesampai di mobil, orang itu pun langsung menaruh gadis itu di job samping sopir, agar orang itu mudah untuk menjaga gadis itu.

Lalu orang itu pun langsung menutup pintu nya gadis itu, lalu berlari ke arah sisi samping nya, serta membuka pintu itu  lalu menutup nya dengan kencang, orang itu pun duduk di sopir nya, serta menyalakan mobil nya.

Lalu mereka pun telah sampai di rumah, kemudian orang itu pun, membawa gadis itu kekamar nya gadis itu, serta meletak kan gadis itu,setelah itu menyelimuti gadis itu agar tidak kedinginan.

"Gue tau lo kuat, lo pasti bisa menghadapi dunia yang kejam ini,"lontar orang itu, lalu meninggalkan kamar nya gadis itu.

Di sisi lain , ada orang yang sedang menikmati mie di tengah malam, dengan tenang dan damai, namun ketenangan itu pun tak selang lama berakhir karena kedatangan seseorang.

"Enak nya makan mie sendiriian,"sindir orang tersebut, dengan menatap nya dengan sinis.

"Kenapa bang?" Tanya gadis itu kepada abang nya yang baru lewat.

"Abang mau?" Lanjut gadis itu dengan bertanya lagi.

"Kagak,"bales orang itu dengan cetus.

"Ta,, lo tau gak dimana kotak p3k?" Tanya orang itu yang bernama leo.

"Di situ bang,"jawab gadis itu yang bernama agatha, sembari menujuk ke arah kontak p3k.

Lalu leo pun langsung berjalan le arah kontak p3k, lalu membawa nya ke ruang tamu, agatha yang melihat itu pun langsung bang leo di ruang tamu.

Lalu agatha pun langsung duduk di samping bang leo, agatha yang melihat bahwa leo kesulitan dalam mengobati luka nya.

Sontak agatha pun mengambil obat yang berada ditangan nya leo, lalu mengobati leo dengan serius.

Leo yang di obati oleh agatha hanya terdiam saja, lalu menatap agatha yang telah ia sia-sia kan gara-gara sikap buruk nya.

Leo kenapa lo natap agatha sih, entar dia ngira kalau lo udah gak benci lagi sama dia,batin leo, lalu langsung membuang pandangan ke arah lain nya.

Agatha yang sudah  selesai mengobati leo pun sontak meninggalkan ruang tamu dengan membawa kontak p3k,lalu meletakan p3k ke tempat nya semula ,lalu melanjutkan untuk memakan mie nya,sembari menonton nonton drakor.

Disisi lain leo yang melihat agatha yang meninggalkan diri nya sendiri di ruang tamu , hanya bisa terdiam saja tanpa mengucapkan terima kasih kepada agatha karena gengsi nya yang  terlalu tinggi.

Lo berubah ta,,, lo kagak seperti biasa nya ,,, kok gue jadi mikirin si agatha sih leo, batin leo, sembari melamun sebentar.

Tak lama ia mendengar bahwa ada bunyi deringan dari arah hp nya,lalu ia menggambil ponsel itu, dan terpapang jelas bahwa ada nama sang pujaan hati nya,lalu ia menganggkat sembari pergi ke arah kamar nya .

Di sisi lain agatha yang sudah menghabisankan makan nya pun, langsung membawa piring nya kecucian piring, lalu ia mencuci piring itu lalu menaruh nya ke tempat pengeringan piring, setelah itu agatha pun langsung kembali ke kamar nya.

Keesokan hari nya pun telah tiba, dimana terlihat ada ke 3 gadis yang sedang di kantin ,dengan menikmati makanan yang telah mereka pesan kan.

Di sela-sela makan, ada orang yang nyeletuk sesuatu.

"Eeeh, lo tau gak,?" Tanya clara yang sedang teringat sesuatu.

"Enggak, "kata lilly ,lalu menyantap makanan nya.

"Gue tadi ketemuan lagi sama rehan, perasaan setelah kejadian itu, gue lebih sering ketemuan sama rehan mulu," curhat clara ,lalu memakan somay yang telah ia pesan kan.

"Apakah itu tanda nya dia jodoh lo," ujar agatha, lalu makan mie ayam yang telah ia pesan kan.

"Iiiiii, amit-amit deh,"ketus clara, lalu mengetuk-ngetuk meja.

"Jangan sampai kaya gitu, soal nya dia nyebelin," lanjut clara, dengan minum air putih yang berada di depan meja  nya.

"Hah serius, " kaget mereka berdua, dengan apa yang clara ucapkan.

"Kenapa kalian kaget, dengan apa yang aku ucap kan ," ucap clara dengan terheran-heran.

tersenyum lah ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang