Bab 54

20 1 0
                                    

"Kamu pakai saja motor abang kamu buat membeli ini, abang kamu ada di kamar nya, entar kalau di tanya bilang saja mama yang nyuruh," lanjut mama agatha dengan serius, kemudian mama agatha meninggalkan agatha sendiri di ruang tamu.

Mau gak mau agatha harus melaksanakan perintah dari sang mama, agatha pergi kekamar nya bang leo untuk meminjam motor.

Sesampai di kamar nya leo, agatha pun mengetuk pintu kamar nya.

Tok, tok, tok.

"Masuk," ucap leo yang berada di kamar nya.

Agatha pun masuk kekamar nya leo, kemudian ia berdiri di samping meja kamar nya leo, di sisi lain,leo yang merasa bahwa ada yang masuk langsung menatap ke arah pintu kamar nya, dan ternyata ada agatha di sana.

"Bang pinjem motor, di suruh mama untuk beli bahan-bahan dapur," ucap agatha kepada leo, dengan rasa canggung, sebab ia sama abang nya jarang bertemu sekali nya bertemu pasti ada rasa canggung.

"Ehem, di meja sana," balas leo dengan apa ada nya.

Kemudian agatha mengambil kunci motor leo, langsung keluar dari kamar leo tanpa menutup pintu  kamar nya leo, sebab leo sering kaya gitu sama agatha, maka agatha membalas itu.

Saat agatha di motor, agatha sangat lah menikmati angin yang bersepoi-sepoi, dan juga banyak sekali cowok, namun agatha tidak menemukan seorang cowok ganteng.

Tak terasa agatha sampai di supermart, kemudian agatha memarkirkan motor nya, lalu masuk kedalam supermart itu.

Setelah agatha masuk kedalam supermart, tak lama ada orang yang melihat ada motor musuh nya, yang terparkir di sini, orang tadi memcoba membuat rem blong di motor leo, kemudian orang itu meninggalkan tempat itu dengan tergesa-gesa, sebab takut ada orang yang melihat nya.

Setelah beberapa saat ada agatha yang keluar dari supermart membawa belanjaan yang begitu banyak, dengan cepat-cepat agatha menaruh belanjaan itu di gantungan motor, lalu agatha menaiki motor itu, dengan kecepatan 40.

Agatha tidak menyadari bahwa rem yang ia gunakan sedang blong,saat agatha masuk kekomplekan tiba-tiba ada ayam yang lewat di jalan.

Agatha yang melihat itu sontak terkejut, lalu agatha rem motor nya leo, namun kepanikan agatha bertambah karena rem nya tidak bisa digunakan, mau gak mau agatha belok ke arah kiri dan ternyata ada truk yang besar.

Akhirnya agatha tertabrak truk yang besar itu, dan keseret beberapa meter, dengan motor rusak parah, dan keadaan agatha yang sangat lah mengenaskan, dan disertai juga dengan bahan-bahan belajaan mama nya yang berserakan.

Namun agatha masih ada sedikit kesadar, agatha pun membuka sedikit mata nya, ia juga dapat mendengar orang teriak-teriak kepada nya.

"M-ma-ma, m-ma-aafin a-ag-atha y-yan-g, u-ud-ah b-ba-nd-el i-ini," lirih agatha yang masih mempunyai sedikit kesadaran.

"B-ba-ng l-leo, m-ma-aafin a-ag-atha, y-yang u-u-dah b-bi-kin, a-ab-ang m-ma-rah," lanjut agatha yang masih memiliki sedikit kesadaran.

"B-bu-at l-ll-ly d-dan c-cl-ara, m-ma-afin a-ag-atha, y-ya-ng u-ud-ah r-re-po-tin k-ka-lian," rintih agatha yang udah tidak kuat sama rasa sakit ini.

"B-ba-ra, a-ak-u c-c-i-nta, k-k-am-u," lontar agatha untuk terakhir kali nya, dan juga agatha mengembuskan napas untuk terakhir kalinya.

Di situ banyak warga yang melihat keadaan agatha yang sungguh mengenaskan, mereka hanya bisa melihat nya saja, dan juga ada beberapa orang yang memanggil ambulance.

Tak lama ada ambulance, yang udah siap membawa agatha kerumah sakit, Sesampai nya di rumah sakit agatha di bawa ke ruangan IGD, dokter cepat-cepat untuk menangani sang pasien, namun apalah daya nya, dan ternyata tuhan lebih sayang sama agatha.

"Hari ini kita tetap kan bahwa  pasien sudah meninggal dunia pada tanggal 1 januari 20**," ucap dokter itu dengan bersedih.

Di sisi lain, ada mama agatha yang sedang menunggu agatha yang tidak kunjung datang, namun tiba-tiba firasat yang mama agatha tidak enak, akhirnya mama agatha gelisah memikirkan sang anak nya.

Tak lama ada telpon masuk dari nomer yang tak di kenal.

"Hallo," kata mama agatha yang sedang berusaha menenangkan pikiran nya.

"Hallo, apakah ini benar dengan keluarga nya dari pasien agatha kinaya," kata suster itu dengan bertanya-tanya.

"Iya, ada apa nya?" Tanya mama agatha yang sedikit khawatir.

"Kami mau memberitaukan bahwa pasien yang bernama agatha kinaya, tadi pagi  pasien   telah mengalami kecelakaan  rem blong, sekarang pasien telah meninggal dunia bu, mohon untuk ibu dan sekeluarga untuk bersabar," lontar suster itu, yang mampu membuat mama agatha seperti kesambar petir.

"Hah?,  sekarang di rumah sakit mana dok??" Tanya mama agatha yang tidak bisa menahan kesedihan nya.

"Di rumah sakit ****** bu," ucap suster itu, dengan memberitau letak dimana rumah sakit.

"Makasih  atas info nya," ucap mama agatha yang nangis atas apa yang di alami oleh putri bungsu nya.

"Kalau udah tidak ada yang di tanya kan kami tutup dulu," kata suster itu yang udah menutup telpon nya.

"LEO, PAPA KEMARIN!" TERIAk mama agatha yang sedang merasakan sedih yang begitu mendalam.

Tak lama leo dan papa datang di hadapan mama agatha, dengan kebingungang, karena melihat mama agatha yang menangis sembari teriak-teriak manggil nama mereka berdua.

"AGATHA PAH, LEO, AGATHA MENINGGAL DUNIA!" Pekik mama agatha yang tidak terima kalau anak bungsu nya meninggalkan diri nya.

Papa dan leo yamg mendengar itu sontak terkejut, syok, dan rasa sedih yang mengitu mendalam, mereka berdua tidak menyangka bahwa agatha akan secepat itu meninggalkan mereka.

Tanpa leo sadari bahwa leo meneteskan air mata, leo tidak terima bahwa agatha akan meninggalkan nya secepat itu, tiba -tiba leo teringat kenangan nya bersama dengan agatha.

Flashback

Ada seorang anak perempuan yang sedang di kucir dua di rambut nya, sembari membawa satu boneka favorit nya.

"Bang leo, mama sama papa kemana?" Tanya agatha yang maaig kecil itu kepada leo.

"Papa sama mama sedang berkerja, kenapa ta?" Tanya leo yang sedikit pokus sama game nya.

"Agatha pengen jalan - jalan tapi mama sama papa sibuk terus," ngeluh agatha yang sedang bersedih.

"Yaudah kamu temani abang main game saja," tutur leo yang masih pokus sama game.

"Yaudah deh iya-iya," balas agatha dengan terpaksa.

Flashback off

"Sekarang kita cepat-cepat ke rumah sakit *****," beritau mama kepada papa dan leo, dimana rumah sakit yang agatha tinggalin.

tersenyum lah ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang