Bab 55

58 1 0
                                        

Di kolidor rumah sakit terdapat keluarga agatha yang sedang berlarian menuju ke ruangan IGD  agatha, di ikuti di belakang bara, arya dan kedua sahabat nya agatha.

Sebab leo tadi memberitau keadaan agatha kepada mereka semua.

Jasad agatha masih berada di situ belum di pindahkan sebab belum ada persiapan, jasad nya akan di pindahkan sesuai persetujuan dari keluarga jenazah.

Tak lama ada yang membuka ruangan IGD itu dengan keras, dan terlihat ada seorang gadis yang tergeletak di kasur rumah sakit dengan tidak bernyawa,lalu di sertai tangisan semua orang yang ada di kamar rumah sakit.

"Hiks, Hiks, Ta,,,, lo jahat ta,lo jahat"tangisan clara  , yang kehilangan sahabat nya,sahabat yang selalu ada, selalu mendukung nya, walaupun mempunyai sifat buruk ,tapi itu tidak membuat diri nya untuk menjauh.

"Ta,,,, kenapa lo ninggalin kita ta, kenapa!" Lilly yang Menangis dengan pilu,karena dia di tinggal kan oleh sahabat,tetapi dia tidak terima kalau sahabat nya telah tiada, sahabat yang sangat berarti bagi nya,sahabat yang paling dia sayang.

"Nak kenapa kamu ninggalin mama nak, kenapa!"tangisan seorang mama agatha yang telah kehilangan anak yang dia sayang,kecewa iya ,dia sangat kecewa karena telah kehilangan putri yang sangat dia sayangi, ia juga  sangat menyesal telah menyia-nyia kan putri nya, kalau waktu bisa di putar kembali  pasti ia akan sayang sama putri nya.

"Ta,,,gue tau lo belum ninggalin gue kan , bangun ta, bangun"bara yang terpukul  karena kehilangan seseorang yang berharga bagi nya,dia masih belum menerima ini semua, apakah ini mimpi kalau ini mimpi tolong bangun kan diri nya,tapi sayang nya dia tidak mimpi ini beneran ada.

"Ta,,bangun ta,bangun,kita perbaiki semua ta, gue bakal jagain lo,gue bakal sayang sama lo ta!"leo yang  Kecewa karena telah menyia-nyiakan agatha,andai waktu bisa di putar kembali pasti dia bakal sayang sama adeknya,lalu dia mencium di jidat adeknya untuk pertama dan terakhir.

Ta kenapa kamu ninggalin aku,andai aja kamu tau kalau aku juga menyukai mu batin seorang  yang sedang menatap seorang gadis yang sudah tidak bernyawa dengan sangat amat ia cinta.

Tak lama akhir nya seseorang itu meninggalkan ruangan itu dengan rasa hancur karena melihat ada cinta pertama nya, yang terbaring tak bernyawa.

Setelah kepergian si cowok tadi ada dokter yang datang untuk mengurus berkas nya agatha, papa agatha mulai mengurus keperluan agatha, papa dan dokter itu mulai meninggalkan ruangan tersebut.

"HUAAA, AGATHA bangun," tangis clara yang sedang tepukul sama

"Ta, padahal semalam kita masih bersama, tetapi kenapa elo ninggalin kita," tutur lilly yang memengang tangan agatha yang dingin.

"Sayang, kamu bilang kita akan terus bersama sampai maut memisah kan, tapi kenapa kamu cepat ninggalin aku," ungkap bara yang masih belum terima kalau agatha telah meninggal dunia.

"Ta, maafin abang, kalau tau kamu bakalan seperti ini, abang bakalan lebih sayang sama agatha, dan juga abang bakalan mehabiskan waktu lebih banyak sama agatha," ujar leo yang masih belum terima dengan takdir ini.

"Ta, mimpian elo terwujud kan ta, elo udah di cium sama abang lo ta," beritau clara seakan agatha masih hidup.

"Ta, ini pasti mimpi, gue yakin kalau ini itu masih mimpi," elak lilly yang masih tidak percaya akan agatha.

"Ta,semua orang sayang sama elo ta, ayo bangun," maksa leo dengan tidak mau kehilangan agatha.

"Menyesal, heh, penyesalan elo kagak ada guna nya, dia udah tenang di sana," ketus bara yang menatap leo dengan tatapan benci.

"Maksud elo apa bicara seperti itu?" Tanya leo yang masih belum paham.

"ELO YANG UDAH BIKIN AGATHA GUE MENDERITA SAT, COBA AJA ELO MEMPERBAIKI HUBUNGAN BAIK ELO SAMA AGATHA, PASTI AGATHA BISA MERASAKAN KASIH SAYANG SEORANG ABANG!" Bentak bara dengan kondisi yang sangat berantakan.

"Udah-udah kalian jangan berantem, kalau kalian berantem yang ada agatha tidak tenang di alam sana," lerai mama agatha dengan rasa sakit saat melihat anak sulung nya bertengkar di depan jasad bungsu nya.

"Dari pada bertengkar mending kita urus pemakaman agatha," usul papa agatha yang baru datang di ruangan itu.

Tak lama ada suster dan dokter yang datang untuk mengurus jasad agatha, kemudian keluarga agatha, sahabat, dan bara mulai meninggalkan ruangan itu.

Saat di luar ruangan mereka mencari arya yang tidak ada di sana, kemudian bara dan leo mencari arya.

Setelah beberapa jam mereka udah keliling rumah sakit ,namun tidak menemukan arya, tapi satu tempat yang belum bara dan leo cari.

Di rooftop rumah sakit, mereka semua cari agatha di sana, lalu mereka berlari ke rooftop rumah sakit, dan terlihat ada arya di sana.

"Ar, kita cariin kemana saja, hah main ilang saja?" Tanya leo dengan khawatir dengan keadaan arya yang cukup mengenaskan.

"Elo ada masalah ar, kalau ada ceritain?" Kata bara yang sedang menahan sedih atas meninggalnya sang kekasih.

"Bar, gue mau jujur tapi jangan marah nya?" Tanya arya yang sedikit lemah, dan juga ia pasrah kalau bara mau marah.

"Iya, jujur saja gak papa?" Balas bara dengan penasaran, leo juga merasakan hal sama seperti bara.

"G-gue suka sama agatha sejak pertama kali ketemu agatha, agatha cinta pertama gue bar, namun gue pendam karena gue tidak berani mengungkap kan cinta gue kepada nya bar, namun ternyata gue keduluan elo, awal nya gue benci, marah sama kecewa sama diri ku sendiri bar, karena gue pecudang yang tidak berani mengungkap kan perasaan gue bar, tapi lama kelamaan gue ingin melupakan cinta ini bar, karena gue tidak mau menghancurkan persahabatan kita, namun apa daya gue bar, cinta gue sama agatha malah lebih besar, hingga akhir nya gue mendengar bahwa cinta pertama gue meninggal dunia tanpa tau perasaan gue, rasa nya hancur bar, sakit, gue menyesal bar belum sempat mengungkap kan malah dia nya pergi selama nya," ungkap arya yang mampu membuat mereka berdua terkejut,namun mereka hanya bisa diam saja tanpa mau memotong ucapan dari arya, mereka berdua tidak menyangka bahwa ending nya bakalan seperti ini.

"Maap bar, gue telah berani cinta sama pacar elo," menyesal arya yang terlihat di raut wajah nya.

Ta, lihat lah kamu mampu meluluhkan 2 cowok sekaligus, gue bangga kepada mu ta, batin leo dengan rasa terharu atas kejujuran dari arya.

tersenyum lah ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang