tersenyum lah ( End)

Bab 37

"Akibat ulah kalian, aku sampai tidak merasakan yang nama nya teman sejati,"curhat gadis itu dengan tangisan yang deras.

"Gue iri melihat orang-orang mendapatkan teman sejati,"lanjut gadis itu, menatap kasihan di tubuh nya, akibat  selalu ia lukai.

Banyak sekali luka yang belum kering di tubuh nya, namun ia malah menambahkan luka itu lagi,sampai ia bisa meluapkan kekesalan nya.

Keesokan hari nya, ada seorang gadis yang sedang berada di balkon kamar nya, dengan membawa secangkir teh, lalu memandang ke arah langit-langit.

"Ini gue udah cocok belum, kaya di tipi-tipi gitu,"gumam gadis itu, dengan bertanya-tanya kepada diri nya sendiri.

"YAALLAH AGATHA, DI PANGGIL-PANGIL KOK TIDAK MENYAHUT," teriak mama agatha dari kamar agatha.

Agatha yang mendengar teriakan mama nya langsung terkejut,kemudian ia menoleh ke arah sang mama, dengan memamerkan gigi putih nya.

"Malah nyengir lo, mama sama papa mau pergi, jadi lo jaga rumah ingat,"kata mama agatha dengan pakaian yang rapi.

"Iya-iya mah, jadi agatha sendiri dong dirumah?" Tanya agatha kepada sang mama.

"Ya begitu, tapi tenang saja leo bakalan pulang ke rumah kok, tapi tidak tau kapan,"jawab mama agatha, lalu mulai meninggalkan balkon kamar agatha.

Setelah kepergian sang mama, agatha langsung berlompat-lompat seperti anak kecil, lalu agatha pun kembali kekamar nya.

Setelah itu ia menjoget- joget sendiri mengikuti alunan lagu yang berjudul 'solo ' dengan gerakan mengikuti jennie black pink.

"Wooo, asik sekali bestie,"pekik agatha dengan kesenangan.

Setelah lagu nya selesai ia mulai mencari lagu yang masih ada unsur black pink, yang berjudul 'boombayah', kemudian mulai mengikuti gerakan dari black pink.

"Beh, lagu dari black pink emang tidak ada lawan,"pekik agatha dengan keasikan mengojet.

Sampai tidak menyadari bahwa ada leo dan bara di depan pintu kamar nya agatha, mereka berdua yang melihat agatha hanya bisa mengelus-ngelus dada.

"Kukira agatha seorang pendiam, ternyata enggak bisa diam,"ujar leo yang baru tau dengan tingkah nya agatha.

"Lah bukan nya sejak dulu nya tingkah agatha kaya gitu,"sahut bara yang udah tau sikap asli agatha, namun ia tidak akan meninggalkan agatha ,setelah ia mengetahui kelakuan nya agatha.

"Lah kok lo bisa tau, padahal mah gue yang satu rumah nya baru tau kalau agatha banyak ulah,"ucap leo yang melupakan bahwa dulu agatha juga pernah kebanyakan ulah.

Saat agatha asik-asik sedang menjoget, agatha tidak sengaja melihat ke arah pintu kamar nya, sontak agatha terkejut karena di sana ada kehadiran sang kekasih sama bang leo.

Agatha merasa malu, lalu ia menghentikan joget nya, kemudian ia menuju ke hp nya lalu mematikan lagu nya yang berada di hp.

"Bang leo sama kak bara sejak kapan di situ?" Tanya agatha yang sedang menahan malu.

"Sedang 30 menit lalu,"balas leo dengan muka datar.

"Hah,"

Kemudian leo pun memberikan sebuah kantong plastik kepada agatha, yang berisi makan untuk ia sarapan.

"Nih,"

Leo pun mulai meninggalkan kamar nya agatha, lalu menuju kekamar, bara dan agatha yang melihat itu hanya acuh saja, lalu mereka saling berpandangan.

"Selamat pagi masa depan nya bara,"bawel bara dengan senyuman manis.

"Pagi bara, btw masa depan ku hanya lah ji-sung ya,"lontar agatha yang masih halu sama cowok kpop.

"Udah jangan halu, jelas-jelas calon suami mu itu aku,"pede bara dengan sombongannya.

"Kok bisa ya gue pacaran sama orang yang pede nya tingkat dewa,"ujar agatha dengan menatap bara dengan kesal.

"Suka-suka gue doang,"kata bara yang tidak menggunakan aku-kamu lagi.

"Bara nyebelin, bara anying,"tanpa sadar agatha mengucapkan kata kasar.

Bara yang mendengar itu, langsung mendekati agatha, lalu mendekatkan kepala nya di telinga nya agatha.

"Jangan ngomong kasar lagi, kalau sampai kamu ngomong kasar lagi ku pastikan hukuman nya, bakalan tak terlupa kan,"bisik bara yang mendekatkan kepala nya di dekat telinga nya agatha.

Agatha yang mendengar itu langsung merasa merinding,bahkan buat napas saja susah.

Shiball, gue jadi takut deket ama bara yang ganas ini, batin agatha yang merasa takut ama bara.

Kemudian bara mengusap-usap rambut agatha, lalu menjauh kan kepala nya di dekat telinga agatha ,Lalu meninggalkan agatha yang masih mematung di sana.

Agatha yang sadar dengan kelalukan nya bara langsung teriak nama bara.

"BARAAAAAA!" Pekik agatha dengan mengema di sekitar kamar nya agatha, bara yang masih berada di dekat kamar agatha langsung tersenyum.

Di sisi lain, terdapat seorang gadis yang sedang menulis cerita di buku diry, dengan semangat nya gadis itu membuat kalimat per kalimat.

"Apakah ini saat nya, gue  keluar dari zona nyaman," tutur gadis itu kepada diri nya sendiri.

"Kalau begini terus, apakah cerita gue di baca sama masyarakat,"lanjut gadis itu dengan ragu.

"Kayak nya gue, bakalan mempublik cerita gue,"lirih gadis itu dengan ragu-ragu.

"Ayo lilly, lo pasti bisa,"ujar gadis itu yang bernama lilly seravina, ya orang yang mau menjadi penulis adalah lilly sahabat dari agatha.

Ia mempunyai mimpi yang besar, ia ingin menjadi penulis yang terkenal dan juga membanggakan orang tua nya.

"Oke sekarang gue bakalan mempublik cerita ku yang pertama,"lontar lilly yang sedikit takut, kalau cerita nya tidak ada yang baca.

Kemudian lilly pun menyalin cerita yang telah ia buat di diry, lalu menulis nya kembali di wattpad, lalu mengelik syarat-syarat nya, dan sekarang kaya lilly terpublik di publik.

Di lain sisi, di suasana kamar nya yang sangat berantakan, terdapat seorang gadis yang sedang teringat kembali tentang kenangan kemarin sore.

"Aaaaaaa, kenapa gue jadi mikirin si cowok kemaren sih,"ketus gadis itu yang udah prustasi dengan diri nya sendiri.

"Kok bisa ada orang yang dari belakang mirip sama dia, tapi pas noleh muka nya beda banget, masih gantengan my crush ku itu,"puji gadis itu kepada my crush.

Lalu gadis itu menjambak-jambak rambut nya sendiri, karena ia telah prustasi akan diri nya.

"Apa itu cinta,"kata gadis itu, sembari mengetik di google.

Hasil dari brosing dari google.

Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.

Kemudian gadis itu membaca nya dengan teliti, tetapi ia masih belum percaya yang nama nya cinta.