Jantung agatha mampir saja berhenti, namun agatha hanya bisa diam saja,
Kalau boleh jujur agatha capek dengan keadaan ini, agatha pengen menyerah, namun apa daya agatha hanya bisa diam saja.Lalu ia melaksanakan perintah dari mama nya, setelah semua selesai ia pergi ke kamar untuk rebahan main hp, tak selang lama ada mama agatha yang datang dengan membawa sekeranjang baju bersih, lalu ia taruh di atas kasur nya agatha.
"ENAK BANGET NYA SEHARIAN CUMAN REBAHAN SAJA!, LO ENGGAK LIHAT GUE MASAK, CUCI BAJU, MENJEMUR, DAN MEMBERSIHKAN KAMAR LEO DAN KAMAR GUE, NAMUN LO SEHARIAN CUMAN REBAHAN SAJA, PUNYA OTAK GAK SIH LO ITU, CEPET SETERIKA BAJU LEO, GUE, DAN PAPA, JANGAN LUPA BAJU LO JUGA, TAPI BAJU LO MASIH ADA DI JEMURAN, SOAL NYA KERJAAN LO CUMAN REBAHAN AJA , MAKA NYA GUE KAGAK AMBILIN , JADI LO MENDING AMBIL SENDIRI TU BAJU,SETELAH SETERIKA JANGAN LUPA BUAT ANTERIN BAJU ITU DI KAMAR LEO DAN KAMAR UTAMA," teriak mama agatha , lalu ia pergi dari kamar agatha.
Agatha hanya bisa menahan tangis, lalu ia melihat nasib nya yang sangat berperihatin kan.
Capek banget ya allah, padahal aku mau istirahat sebentar tapi malah disuruh buat melakukan perkerjaan rumah lagi,batin agatha, tanpa agatha sadari air mata nya turun kebawah, lalu agatha pun menghapus nya dengan kasar.Padahal aku tadi udah mengerjakan perkerjaan rumah, tapi saat aku rebahan sebentar malah d suruh lagi, mana ditunduh kagak ngapa-ngapain lagi,coba aja kalau bunuh diri itu tidak dosa pasti dari dulu aku udah bunuh diri, batin agatha, lalu agatha mengambil keranjang itu dan membawa nya untuk menyeletikan nya.
Setelah selesai agatha pun, pergi untuk menaruh pakaian bang leo di kamar nya bangg leo, lalu agatha pun mengetok kamar bang leo, tak lama bang leo membuka pintu dengan menggunakan celana pendek dan tidak memakai baju, agatha yang melihat itu pun, sontak memberi kan pakaian leo dan langsumg berlari, ke ruangan tadi.
Leo yang melihat itu pun langsung tercengang, karena agatha lari setelah melihat nya tidak memakai baju, padahal mah udah biasa saja ia begini.
Kenapa tu bocah, langsung lari melihat gue, perasaan aku darj gue tidak ada yang aneh deh, kenapa tu bocah kabur, atau jangan-jangan tu bocah naksir lagi sama gue, batin leo, sembari perhatikan nya apa ada yang salah dari diri nya."Bang leo gila, bisa-bisa nya tidak memakai baju, tapi kan bang leo udah biasa tidak memakai baju ,tapi kok gue lari nya, aneh banget gue hari ini"beo agatha, lalu agatha pun pergi ke arah kamar utama untuk membawa pakaian nya orang tua nya.
Stelah itu agatha pun pergi ke kamar nya untuk beristirahat.
Keesokan hari nya pun telah tiba, agatha dan keluarga agatha lagi memakan sarapan nya.
"Agatha,,, mama mau kamu mendapatkan nilai yang bagus agar bisa mau universitas yang favorit,"harap mama agatha, yang menginginkan anak nya masuk sekolah favorit.
Agatha yang mendengar itu pun langsung terkejut, karena ia tidak cukup pintar dalam pelajaran , namun ia bisa dalam hal yang agatha sukai.
Gimana ini aku takut mama kecewa, kalau seadain nya aku gak bisa gapai itu pasti mama kecewa sama aku, aku enggak mau mama sedih,batin agatha , sembari kalau mama nya sedih dan kecewa.
"Iya mah, agatha akan usahain,"imbuh agatha dengan penuh keraguan.
Setelah itu agatha pun pergi ke sekolah, sesampai nya agatha di sekolah, agatha lagi berjalan di kolidor sambil memikir kan apa yang mama nya bicarakan, tanpa sadar agatha menabrak seseorang cowok, agatha dan cowok itu pun terjatuh.
Lalu cowok itu pun bangun, serta memngulurkan tangan nya, untuk membantu agatha berdiri.
"Makasih nya,"tutur agatha, sembari membersihkan rok nya, setelah itu ia menatap cowok yang ia tabrak tadi.
"Iya sama-sama,"imbuh cowok itu, lalu menatap agatha dengan dalam.
Agatha yang di tatap cowok itu pun ngerasa gak nyaman, namun ia merasa kalau muka cowok itu kayak gak asing.
Cowok itu yang tersadar akan disifat agatha pun langsung memperkenalkan dirinya.
"Kenalin nama gue bara laksemana, panggil aja bara, gue teman bang lo," sahut bara, sembari memperkenalkan diri nya.
"Oh iya, kenali nama gue agatha, adik nya bang leo," balas agatha dengan senyuman.
Bara yang melihat senyuman agatha langsung terpesona. Oleh agatha.
"Kok kamu tau kalau aku kenal sama bang leo,"tanya agatha dengan penasaran, soal nya tadi bara mengatakan kalau teman nya bang leo, jadi agatha pikir bahwa bara kenal diri nya lewat bang leo.
"Ya kenal lah, semua teman leo tau bahwa lo itu adik nya, maka nya tadi gue nyebut leo," jawab bara, dengan menatap agatha dengan terpesona oleh kecantikan agatha.
Ta lo cantik banget, gue sampai terpesona melihat lo kaya gitu, mana ramah banget, batin bara, sembari mengigit bibir nya.
"Oh, begitu ya, kalau begitu aku pergi dulu nya bang bara,"pamit agatha, lalu agatha pun meninggalkan kolidor, tanpa menunggu jawaban dari bara.
Bara yang melihat itu bukan nya ilfeel kepada agatha , malah dia makin suka ama agatha, lalu bara pun melanjutkan jalan nya.
Sesampai di kelas agatha pun duduk di bangku nya, tak lama dari itu guru mapel pun datang.
Semua murid pada mendengarkan materi itu, namun agatha yang mencoba buat memahami materi itu, namun hasil pun nihil ia tidak paham apa yang guru nya maksud.
Duh,, kalau begini terus gimana gue bisa buat mewujud kan impian mama gue, kapan nya gue pintar kaya orang-orang, kaya nya gue mau nyerah aja deh, tapi kasihan mama gue yang udah berharap kepada gue ,batin agatha dengan gelisah, ia mencoba fokus namun ia tetep gak bisa.
Pelajaran itu pun udah selesai, namun agatha hanya bisa pasrah saja, ia melihat sekeliling nya , orang-orang yang pada paham sama materi ini, kalau boleh jujur agatha iri sama orang tersebut.
Agatha makin cemas, ketakutan nya makin menjadi-jadi, ia takut mengecewa kan mama nya.
Lalu agatha mulai membuka mapel tadi dan mempelajari lagi, ia memaksa diri nya untuk bisa paham sama materi ini.
Clara dan lilly yang melihat itu pun terheran-heran tumben agatha , mau belajar dengan serius, biasanya agatha paling males sama yang nama nya belajar, apa lagi ini jam kos, biasa nya agatha tidur di kelas atau main game aja, tapi ini agatha malah belajar.

KAMU SEDANG MEMBACA
tersenyum lah ( End)
No FicciónMenceritakan seorang gadis yang ingin mencari kebahagiaan di dalam hidup nya. Apakah gadis itu akan bahagia atau sebalik nya?. Kalau penasaran silahkan di baca. Maaf kalau ada kalimat yang berantakan. Murni dari pikiran ku sendiri, kalau seadainya t...