Bab 41

8 2 0
                                    

"Enggak kenapa ta,"balas lilly dengan senyuman manis.

"Masa tadi aku nemu di fyp ada monyet naik sepeda,"lawak agatha yang sangat garing.

Clara dan lilly pun pura-pura ketawa agar bisa menghargai agatha, agatha juga tau kalau teman-teman nya ketawa karena ingin menghargai dirinya.

Di sisi yang lain, ada seorang gadis yang akan mengantung diri, karena ia tidak kuat sama kehidupan nya yang sekarang.

Namun tiba-tiba ada orang yang menolong diri nya.

"RAAA, JANGAN  LAKUIN  ITU!" Bentak seorang cowok kepada gadis itu, lalu cowok itu berusaha untuk melepaskan gadis itu dari tali tambang.

"LO GILA YA! "lanjut cowok itu dengan membentak.

"IYA, GUE GILA, KENAPA EMANG NYA!" teriak gadis itu dengan tatapan kosong.

"GUE UDAH KAGAK SANGGUP BUAT HIDUP!, GUE CAPEK, GUE CAPEK HAN," raung gadis itu dengan kondisi yang berantakan.

"Tapi jangan lakuin itu ra, plis gue mohon, seberat apa pun masalah lo, jangan coba-coba buat bunuh diri,"tutur cowok itu dengan nada lembut, agar gadis itu, tidak tambah mengamuk.

Kemudian cowok itu memeluk gadis itu dengan erat,lalu mengelus-elus kepala belakang nya.

"Sssssttt, tenang ra,"bisik cowok itu kepada gadis itu.

"Amora yang gue kenal pasti kuat,"lanjut cowok itu yang memuji amora.

Kenalin dia adalah amora lintang keandra, dia adalah seorang gadis cantik berkulit putih, pintar dan manis, namun banyak luka di tangan nya.

Dia gadis yang selama ini mengalami luka, luka yang membuat dia tidak ingin hidup lagi, dan juga dia adalah seorang gadis yang kita cerita kan selama ini, kalian tau  seorang gadis itu, ya itu dia, amora lintang keandra.

"Mereka jahatt, mereka telah membunuh gue secara mental dan batin, kenapa kehidupan gue seperti ini ,gue benci sama kehidupan ku sekarang," curhat amora yang selama ini belum mendapatkan kebahagian, yang ada di hidupan hanya lah drama, manipulasi.

"Mereka berbuat sesuka hati tanpa memikirkan dampak bagi korban bully ,"lanjut amora yang mencurhatkan semua isi hatinya.

"Mereka emang pintar dalam semua pelajaran, t-tapii semuaa orang melapiaskan amarah nya kepada orang lemah seperti gue, setiap mereka mendapatkan masalah entah dari keluarga, pacar, atau lingkungan nya, tetapi itu semua mereka lampiaskan pada gue," ringis amora yang  selalu di jadikan bahan lampiaskan.

"Gue selalu dicaci, dibentak, dihina, di injak-injak harga diri gue," rintih amora yang merasakan rasa sakit yang begitu mendalam.

"TERUS BUAT APA GUE HIDUP KALAU BUAT DI INJAK-INJAK HARGA DIRI GUE!" Pekik amora yang mengeluarkan semua rasa sakit ini.

Cowok itu yang mendengar keluh dari amora, hanya terdiam saja, ia tidak tau mau berbuat apa.

Ra, gue tau lo kuat, maka nya tuhan kasih cobaan ini ke elo, batin cowok itu yang masih memeluk amora.

"Tapi jangan bunuh diri juga,"kata cowok itu dengan enteng.

"ELO KAGAK TAU RASA NYA DI BULLY BERTAHUN-TAHUN, MAKA NYA ELO NGOMONG BEGITU, COBA AJA ELO DI BULLY, PASTI TAU GIMANA RASA SAKIT NYA! " bentak amora yang sedang memberontak di pelukan sang cowok.

"Gue tahu, gue juga paham ra, gue emang belum pernah di bully, tapi gue gerti apa yang elo rasain,"tutur cowok itu yang masih berusaha menenangkan amora, yang masih memberontak.

"Elo tau apa hah?, apakah seorang rehan keandra pernah merasakan yang nama nya di bully," kata amora sembari tertawa dengan kenyataan yang pahit.

Ya cowok yang memeluk amora adalah rehan keandra, rehan adalah kembaran dari amora lintang keandra, tetapi beda nasib, sejak kecil amora selalu di bully, sedangkan rehan tidak pernah yang nama nya di bully.

Tidak adill ?, emang ini tidak adill, tapi mau gimana lagi, ini udah takdir mereka berdua.

"Kalau kagak pernah di bully, maka nya diam saja,"lanjut amora yang semakin kehilangan akal.

"Ra, udah ra,"ujar rehan yang sedih atas tingkah sang adik kembaran nya.

"Papa sama  mama pasti sedih melihat keadaan kamu kalau seperti ini,"lanjut rehan yang tidak kuat melihat keadaan yang adik satu-satunya.

Mau gak mau rehan mengambil suntik dari saku nya, yang telah ia bawa, kemudian ia menyuntik amora, agar amora tidak memberontak lagi.

Setelah beberapa detik akhir nya amora pingsan juga, setelah amora pingsan rehan pun mengendong amora, lalu menaruh nya di kasur.

Setelah menaruh di kasur, rehan pun mengambil selimut lalu menyelimuti amora sampai leher nya.

Kemudian rehan pun membereskan  tali tambang yang amora tadi mau di buat untuk bundir.

Setelah selesai membereskan itu, rehan pun melangkah meninggalkan kamar adik kembaran nya.

Di sisi lain, ada seorang gadis yang sedang tertidur nyenyak di kasur kamarnya, tiba-tiba ada seseorang yang datang kekamar nya gadis itu dengan teriak.

"BAGUS JAM SEGINI MASIH TIDUR!" Bentak wanuta paru baya itu.

Gadis itu yang tadi nya tidur nyenyak, langsung kebangun, dengan keadaan pusing dan juga tidak enak badan.

"Jam segini masih tidur hah, cepet beres-beres sana, masa anak gadis kalah sama para bujang-bujang sana yang setiap pagi udah cuci piring,"membandingkan anak nya sama tetangga.

"Tapi mah, tadi agatha udah cuci piring ya walaupun sedikit tapi agatha juga udah membantu, nyapu juga udah mama,"bantah agatha yang menahan sakit kepala.

"Halah, cuman segitu doang aja bangga, coba kamu lihat mama, mama dari jam 5 subuh udah bangun nyiapin makan, nyuci pakaian kalian semua,blabala,"ngomel mama agatha kepada agatha.

Padahal cuman tidur doang aja, langsung ngamuk, batin agatha yang kesel sama si mama bercampur dengan rasa sakit yang ia rasakan.

"Sekarang kamu cepat, seterika baju sana,"perintah mama kepada agatha, lalu meninggalkan kamar agatha.

"Shiball,"gumam agatha efek dari nonton drakor.

Kemudian agatha pun melaksanakan tugas dari sang mama, agatha melakukan pekerjaan rumah sambil mendengar lagu kpop.

Saat agatha asik-asik mengerjakan pekerjaan rumah, ada leo yang datang entah dari mana, dia melihat agatha sedang menjoget sembari menyetrikan.

Leo hanya melihat nya, lalu pergi dari tempat itu, ia tidak jadi lewat sana, karena ada agatha yang sedang joget-joget tidak jelas.

Sedangkan agatha yang udah menyelesaikan setrika nya, ia pergi dari tempat itu dengan membawa baju nya bang leo.

"~kau bukan cinta pertama ku~" nyanyii agatha sembari membawa baju bang leo.

"~Namun aku berharap~" nyanyii agatha dengan ketidak jelasan, kemudian ia memasuk kekamar nya leo, tanpa menyadari bahwa ada leo disana.

"~mulai hari ini,saat ini engkau cinta aku~"nyanyii agatha, namun tidak sengaja melihat ada leo di kamar nya.

tersenyum lah ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang