Sky & butterfly

Sky & butterfly|| 1. 17 years ago..

Author pov

17 tahun kemudian...

Jennie kim, baru saja kembali dari aktifitas bekerjanya di perushaan miliknya dan ayahnya.

Jennie menjadi seorang ceo dan mengelola perushaan sang ayah sudah hanpir 15 tahun lamanya. Terkadang Dia meninggalkan rumah dan bahkan sang putri untuk melakukan pekerjaannya.

Jennie mengendarai mobilnya sendiri, dia tidak menggunakan supir karna itu lebih nyaman baginya untuk mengendari mobil ke perushaan.

Jennie merasa lelah, dia banyak menghela nafas dan memijat pelipisnya ketika dia merasa dirinya lelah. Rasanya dia ingin cepat membersihkan dirinya dan beristirahat dengan baik di kamarnya.

"Hah..." helaan nafas lelah terdengar panjang dari mulut jennie.

17 tahun berlalu. Dimana dirinya sekarang menjadi single parents bagi satu anaknya yang bersama dirinya.

Sudah tujuh belas tahun berlalu dan ini masih sama menyakitkan bagi jennie. Mengapa tidak? Lisa benar benar pergi meninggalkan dirinya bersama anak pertama mereka.

Saat itu, setelah mereka bercerai. Jennie tau bahwa lisa pulang ke Thailand bersama orang tuanya dan membawa putri mereka. Awalnya lisa masih bisa di hubungi hingga setahun berikutnya dia benar benar menghilang dan tak pernah memberi kabar sama sekali.

Jennie sempat marah, kesal dan kecewa. Dia menyuruh semua orang untuk mencari tau keberadaan lisa karna dia ingin mengetahui bagaiaman keadaan putri pertamanya. Dia sangat merindukan anaknya akan tetapi lisa benar benar menutup akses untuk itu seolah tidak membiarkan jennie mendapatkan kabar mereka.

Sekarang, jennie benar benar menyerah dan tidak tau bagaimana caranya dia bisa mengetahui dimana mereka.

Lampu merah menyala, jennie menghentikan mobilnya dan bersandar sebentar di kursi kemudian memejamkan matanya.

Rindu.. itu yang jennie rasakan saat ini.

"Aku merindukan kalian.. dimana kalian?" Gumamnya dengan mata yang menahan sesuatu agar tidak keluar.

17 tahun berlalu, namun jennie belum bisa melupakannya. Itu sebabnya dia memilih sendiri dan tidak ingin bersama orang lain. Alasan utamanya juga karna dia ingin menjaga perasaan putrinya dan ingin mengabiskan sisa hidupnya bersama sang putri.

Lampu hijau menyala, jennie melajukan kembali mobilnya dan melupakan segala yang ada di pikirannya sekarang.

Jennie melajukan mobilnya dengan tenang sampai sesautu terjsdi pada dirinya.

Sekelompok anak anak muda menggunakan motonya melintas tepat di sisi jennie dan mengebut menyalip jennie yang membuat jennie terkejut karna hampir saja menabrak.

"Yah! Sialan! Apa yang mereka lakukan?!" Katanya tajam menukul setirnya.

Jennie menekan klakson membuat mereka semua panik dan melajukan motor lebih kencang meninggalkan jennie.

Jennie merutuk kesal dan berfikir mengapa anak anak itu melakukan hal yang membuang waktu seprti itu?! Berharap bahwa putrinya tidak melakukan hal yang sama seprti mereka.