29. Kencan

6K 639 12
                                        

Author pov

Atasa, baru saja tiba di rumah dan ya dia merasa lelah karna berolahraga lari tadi. Itu adalah kegiatan sehatnya untuk berolahraga di pagi hari kemudian di lanjutkan dengan nge gym untuk membentuk tubuhnya yang kini terlihat kurus.

"Hah... aku lelah" gumamnya bersandar di sofa.

Drrt drrt drrt

Ponselnya bergetar di dalam tas nya, dia segera mengambilnya dan melihat siapa yang menghubunginya. Oh itu yeri yang menghubunginya.

Senyum terukir di wajahnya dan segera mengangkat panggilan dari gadis itu. "Ya yeri?"

"Hallo.. bagaimana kabarmu hari ini? Sudsh jauh lebih baik?" Tanya yeri dan jelas saja.. apapun akan menjadi baik baginya.

Atasa tersenyum, entah apa yang terjadi tapi dia sangat menyukai setiap kali mendengar suara gadis itu.

"Aku baik, dan baru saja pulang berolahraga" katanya. "Ada apa yeri? Kamu butuh sesuatu?" Tanyanya.

"Eum.. ya.. tadinya aku ingin meminta di temani ke toko buku, Aleyna menginginkan untuk membeli buku" katanya dan jelas! Atasa segera bersemangat untuk itu. Dia akan menemani gadisnya itu.

"Oh benarkah? Kapan?"

"Sore nanti?"

"Baiklah.. akan aku temani nanti.." atasa berkata.

"Benarkah? Apa itu tidak merepotkanmu? Mungkin kamu lelah" katanya dan tentu saja tidak! Sebanyak dia lelah dia bahkan tak masalah soal itu.

"Tidak yeri.. aku baik baik saja.. lagipula kasihan jika kamu hanya denhan Aleyna.. nanti sesuatu terjsdi dengan kalian bagaimana? Tak apa.. nanti aku temani" katanya dan itu tak masalah, justru dia senang akan pergi bersama gadis itu.

Entah di mulai sejak kapan, tapi... seprtinya atasa menyukai gadis itu? Dia cantik, baik dan penuh perhatian. Ah.. seprtinya mereka akan cocok bersama.

"Baiklah.. aku kerumahmu nanti, aku siap siap dulu.. sampai jumpa" atasa berkata dan segera mengakhiri panggilannya.

Atas bergegas untuk pergi ke kamarnya agar dia bisa bersiap dengan baik. Ini seprti kencan pertama baginya dan dia harus terlihat baik di depan yeri. Dia harus terlihat cantik, tampan dan wangi agar yeri betah di sisinya. Huft.. debar jantung terus berdetak lebih cepat di dadanya.

Atasa pergi mandi, dia membersihkan setiap inci tubuhnya dan memberikan banyak sabun di tubuhnya agar dia terlihat bersih dan wangi.

Setelah selesai dia keluar dan menyalakan musik untuk menambah semangat bersiap nya. Oh betapa indahnya jatuh cinta, hidupnya merasa begitu bahagia dan tidak lurus begitu saja.

Atasa bercermin dan memakai skincare nya juga sedikit memoles rambutnya yang panjang, dia memberikan sedikit vitamin rambut untuk membuat rambutnya Lebih berkilau.

"L is for The way you look at Me...
O is for The only one i see"

Atasa bernyanyi sambil menyisir rambutnya dan terkadang menggunakan sisir sebagai Microfone nya.

"V.... Is very very ekstraordinary..
E is even more Than anyone that you Adore can love.."

Atasa tak pernah berhenti tersenyum, lantunan musiknya sangat cocok menggambarkan dirinya pada Hari ini. Oh.. bahagianya dia..

Sky & butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang