26. Ibu peri

6.4K 652 17
                                    

Lisa pov

Pada akhirnya aku disini, seprti fakir miskin di depan rumahku sendiri. Aneh bukan? Aku yang memiliki rumah ini tapi aku yang di usir dari rumah, astaga.. dia belum menjadi istriku lagi akan tetapi dia sudah menguasai ku. Huft... aku harus perlu lebih ekstra sabar untuk menhahdapi ruby jane itu.

Aku seperti pengemis, hanya berjalan jalan di jalan, duduk di trotoar dan apa lagi? Menendang batu? Sampai kapan aku disini? Apa aku harus menerobos masuk? Tidak! Jennie mungkin akan menusukan garpu padaku.

Dia hanya salah paham! Dia salah paham pada jihyo yang tiba tiba datang.

Jihyo, yeah.. dia adalah wanita yang dulu pernah menjadi wanita idaman di sekolah kami. Dia menjadi wanita yang di rebutkan oleh siapapun termasuk kelompok kami. Tapi itu hanya mereka, teman temanku.. bukan aku! Bahkan aku tak berminat denan godaan payudaranya yang seksi lah dan apapun itu! Aku bahkan belum mengenal mommynya anak anak saat aku bertemu jihyo. Astaga... mengapa di harus cenburu dengan orang yang bahkan aku pun tak sama sekali menyukainya? Fiuh!

"Sayang?" Aku mencoba mengetuk pintu lagi. Seprti anak tiri yang sudah di usir, jennie benar tak membukakan pintu untukku.

"Haish... dimana aku akan tidur malam Ini? Tidak mungkin aku tidur disini kan?" Kataku dan itu benar. Ya ampun! Nyamuk dimana mana dan aku tak tahan dengan gigitannya.

Aku berjongkok di teras rumah, mencoba berfikir apa yang bisa aku lakukan saat aku di usir.

Kerumah jisoo unnie? Ah chikin itu pasti tidak akan membiarkan aku masuk ke dalam rumah, dia pasti sedang menikmati bergantian meminum susu dari sumbernya dengan Elf.

Seulgi? Oh shit! Irene akan menceramahiku sepanjang malam. Dia bahkan akan menyalahi ku terus menerus jika tau apa sebabnya aku di usir jennie.

Oh moon? Mungkin moon bisa!.

Aku mencoba menghubungi moon akan tetapi tak ada jawaban. Ok! Aku akan menghubunginya lagi.

Tersambung.

"Yeoboseyo?" Huh untungnya dia mengangkatnya.

"Moon? Apa kau_"

"Akhh.. shibal! Pelan pelan akh... shhh"

Sialan! Suara apa itu?! Moon? Astaga! Apa dia.... Ya ampun..

"Bitch! Pelan pelan! Nanti temanku mendengar!"

Astaga ya Tuhan.... Kenapa akh memiliki teman tak pernah ada yang benar? Aku ingin menangis.

"Moon! Apa kau_"

"Lisa.. mian.. aku sibuk.. jangan ganggu aku! Sampai jumpa lain kali? Bye" dia menutup panggilannya segera dan apa apaan ini?! Sungguh? Serius? Keterlaluan! Wendy belum usai dan dia? Ya Tuhan... aku benar benar frustsi berteman dengan mereka.

Sekarang aku dalam ambang kebingungan. Kemana aku harus pulanh dan tidur? Aku mengantuk sekali karna kelelahan.

Aku berfikir sejenak mencari ide terbaik untuk solusinya.


Tunggu...

Aku ingat sesautu..

Jika jennie disini, itu artinya nanon sendirian di rumahnya? Benar kan? Oh itu dia! Aku akan kerumahnya dan menemani anakku.

Dapat!

Ayo kita pergi lisa! Tinggalkan ruby jane yang kejam itu.  Xixixixi

.
.
.

Author pov

Tok tok tok

"Sebentar!" Nanon melangkah menuju ke pintu utama rumahnya. Malam malam ada yang bertamu? Atau mommynya pulang cepat? Tapi tak mungkin karna mommynya bilang dia sedang membantu brody ya.

Sky & butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang