Sky & butterfly || 9. Mommy i miss you.....

8.8K 816 48
                                    

Author pov

Nanon, dan kawanannya tengah melakukan aktifitas penjelajahan hutan. Mereka terbagi beberapa kelompok dan berjalan untuk mendaki perbukitan yang ada di sekitar sana.

Siang hari, mereka melakukan pendakian dan itu cukup melelahkan karna dinginnya pegunungan membuat beberapa sisiwa siswi mulai menyerah dan berhenti di tengah jalan untuk tidak melanjutkan perjalanan mereka.

Beby bersama tim nya sudah setengah jalan akan tetapi beby merasa lelah dan kakinya terasa sakit karna perjalanan yang cukup panjang. Dia tak terbiasa berjalan mendaki seperti ini, itu sebabnya dia mudah lelah sekarang.

"Hah... tunggu.. kakiku sakit" keluh beby memegang lututnya yang sakit. Pemimpin kelompoknya menyuruh semua berhenti dan menyuruh beby untuk duduk dan merentangkan kakinya ke depan agar dia bisa memeriksanya.

Beby mencoba menarik nafasnya dan dia sudah benar tak kuat lagi melanjutkan perjalanan.

"Masih sakit?" Tanya temanya dan beby menganguk. Tak lama kelompok lain menyusul mereka dan melihat bahwa mereka berhenti.

Kelompok yeri juga ikut berhenti untuk beristirahat di tempat yang sama dengan beby. Yeri mengeluh sakit di kaki dan lututnya, dia juga tak ingin melanjutkan perjalanan.

"Aku tak bisa melanjutkannya.. ku mohon..." yeri mengeluh sambil mengatur nafasnya. Teman temannya tak masalah, tapi? Siapa yanh akan membantu yeri turun ke bawah?.

Sementara itu nanon dan teman temannya bersemangat untuk mendaki.

"Aye aye aye! Yo yo yo!! Naik naik ke puncak gunung... tinggi... tinggi... sekali... kan ku daki dengan mulutku" ryujin bernyanyi sambil berjalan mendaki.

Junkyu menghentikan langkah mereka dan melihat dua kelompok wanita tengah berhenti beristirahat.

"Tunggu tunggu.. lihat itu... itu kelompok wanita bukan?" Junkyu berkata dan mereka semua berhenti memperhatikan mereka. Woah itu benar.. mereka semua tengah kelelahan.

Nanon memperhatikan mereka semua dan dia melihat ada yeri dan beby sedang beristirahat di tempat yang sama.

"Nanon, ada yeri" haruto menepuk bahu nanon dan segera nanon melangkah untuk mendekati kelompok gadis gadis gadis itu.

Tapi bukannya ke tempat yeri, anak itu justru melangkah untuk mendekati beby yang tengah memijat mijat kakinya. Nanon segera berjongkok di depan beby dan mencoba memastikan bahwa gadis itu baik baik saja.

"Ada apa? Kau baik baik saja?" Tanyanya dan itu membuat beby terkejut karna nanon menyentuh kakinya dan tepat di depannya.

"Yah! Sedang apa kau disini?!" Katanya tajam menepis tangan nanon.

Nanon menatap serius beby dan dia benar ingin membantu gadis itu. "Aku hanya ingin memastikan kau baik baik saja.. katakan padaku apa kau sakit?" Tanyanya dan beby terdiam mengetukan dahinya.

"Tidak, aku baik baik saja.. jangan khwatir" beby berbohong dan nanon tak percaya itu.

Kemudian nanon bertanya pada teman beby untuk menanyakan yanh sebenernya terjadi. "Ada apa ini? Katakan padaku" katanya menatap temannya. Beby menberi kode untuk tidak mengatakan apapun tapi temannya benar tak bisa di ajak kerja sama.

"Beby sakit.. dia mengeluh sakit.. jadi kami berhenti. Dia juga tak ingin melanjutkan perjalanan" katanya dan sudah nanon duga.

Kemudian nanon menatap beby serius. "Kalau begitu tidak usah dipaksa berjalan.. ayo? Kita kembali le perkemahan agar kau bisa beristirahat" katanya dan dia bersiap untuk membantu beby bangun.

"Aw!! Tak usah.. nanti saja.. aku bisa melakukannya sendiri" katanya dan nanon tidak akan membiarkan itu.

"Kau sakit! Nanti jika kamu kenapa kenapa bagaimana? Sudah ayo! Biar aku gendong" katanya.

Sky & butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang