Sky & butterfly || 11. Happy time

9.7K 740 26
                                        

Lisa pov

Aku bangun lebih awal dari semua orang yang ada di rumah. Jennie masih bersmaku di dalam kamar ku, dia mungkin kelelahan setelah kami bermain semalam. Ugh... aku bersumpah bahwa itu adalah malam terbaik bagi kami.

Aku bercermin dan sambil memggunakan pakaianku. Hari ini aku mungkin tidak pergi bekerja karna aku juga ingin menghabiskan waktu bersama putriku. Aku selalu sepetti itu, jika ada kesempatan mungkin aku akan menghabiskan waktu dengannya. Lagipula jennie juga mengatakan hal yang sama untuk menghabiskan waktu bersama ku dan putri kami.

Aku mencium aroma wangi keluar dari kamar mandi dan ketika aku menoleh itu adalah jennie yang baru saja keluar dari kamar mandi dan sedang mengeringkan rambutnya yang basah. Aku tau dia baru saja berkeramas untuk membersihkan seluruh tubuhnya.

Aku tersenyum memandangi tubuhnya yang hanya menggunakan bathrobe nya. "Pagi sayangku..." sapaku tersenyum ke arahnya.

Dia tersenyum kembali mendekatiku. "Pagi.." sapanya kembali tersenyum manis.

Oh ya ampun... kenapa dia sangat cantik sekali pagi ini? Tanpa riasan make up pun dia sangat cantik.

"Cantik... kenapa kamu sangat cantik?" Kataku dan dia tersenyum malu malu disana.

"Ck! Jangan memggombaliku.. diam ok?" Katanya memukul bahuku yang membuatku terkkeh.

Ok, aku mungkin perlu menyiapkan sarapan untuk mereka dan memastikan apa anakku sudsh bangun?.

"Ok, aku perlu memeriksa atasa di kamarnya apa dia sudah bangun? Setelah itu aku akan membuatkan sarapan untuk kita" kataku. Dia menoleh ke arahku sambil mengetukan dahinya.

"Sungguh? Apa kau bisa memasak? Aku tak yakin.. setahuku kau hanya menghancurkan dapur" katanya dan aku tertawa terbahak bahak.

"Oh Ayolah jennie.. setidaknya aku mencoba untuk memasak ok?" Kataku dan dia terkekeh memeluk pinggangku.

"Tak usah.. nanti biar aku yang memasak, kamu periksa saja atasa dan bangunkan dia. Suruh dia bersiap karna kita akan menghabiskan waktu bersama hari ini" katanya dan aku memberi hormat pada kapten.

"Siap mommy!" Kataku dan sebelum aku pergi aku mengecup pipinya cepat.

Aku berbalik untuk memastikan anakku di kamarnya. Aku membuka pintu dan dia belum terbangun dari tidurnya, apa dia tidur terlalu nyenyak?.

"Pagi... Ayo bangun.. ini sudah pagi.. mommy menyuruhmu bangun" kataku mendekatinya dan dia bergerak sedikit untuk membuka matanya.

"Atasa?" Kataku menggoyangkan tubuhnya. Dis membuka matanya dan mengusap matanya sambil menguap.

"Hum... ya aku akan bangun" katanya dan itu bagus, aku tak perlu susah susah membangunkannya.

"Pergi mandi dan turun, mommy menunggumu di bawah" kataku dan dia menganggukan kepalanya disana.

Aku bangkit dan meninggalkannya agar dia bisa bersiap siap.

———————————

"Perlu ku bantu sayang?" Tanyaku pada calon istriku lagi yang sedang memasak di dapur. Jennie sangat baik terlihat seperti istriku, ugh! Aku merindukan memanggilnya istriku dan berharap aku bisa memanggilnya lagi.

"Tak perlu.. masakan akan selesai dan duduklah disana" suruhnya dan aku memgangkat bahuku terlebih dahulu sebelum aku memeluknya dari belakang.

"Kamu masih cocok jadi istriku.. tak sabar aku ingin memanggilmu istriku lagi" kataku dan dia terkekh.

"Itu akan.. kamu sudsh berjanji bukan?" Katanya dan aku mengangguk.

Saat kami sedang bermesraan, putri kami turun dari kamarnya dan menyapa kami.

Sky & butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang