Assalamu'alaikum kawan
Up lagi nih
Follow dulu dong sebelum baca
Tinggalin komen dan vote yuk
Sekalian bantu tandai typo ya
luv u!
.
.
.***
"Tempat yang paling terbaik untuk menimba ilmu seorang wanita adalah pada suami yang paham agama."
-Adiba Marcellia Azani-
***
mas suami❤️
onlineazaniii
assalamu'alaikum mas kamu sekarang dimana?mas suami❤️
Wa'alaikumsalam sayangku, mas lagi di kantor ini selesai meeting. Apa ada sayangku cintaku atau mau nitip sesuatu?azaniii
em tidak masmas suami❤️
Yasudah, nanti mas usahakan segera pulang ya sayang, i love you zaujatiread/
Setelah mengetahui keberadaan suaminya ternyata di kantor, Azani menutup ponselnya dan memasukkannya ke dalam tas selempang yang di belikan suaminya itu.Azani pun segera meminta supir pribadi suaminya untuk pergi ke kantor Farhan, niatnya ia ingin memberikan kejutan dengan datangnya ia ke kantor suaminya.
Setelah beberapa jam Azani diantar suaminya pulang, Azani meminta supir rumahnya untuk mengantarkan dirinya pergi ke rumah sakit cek up kandungannya.
Saat selesai cek up dirinya mampir terlebih dulu ke resort miliknya untuk membeli beberapa makanan untuk dirinya dan sang suami tercintanya, Farhan.
Mobil yang ditumpangi Azani memasuki area kantor, mobil pun berhenti tepat di depan pintu masuk kantor Farhan. Azani meraih beberapa totebag yang berisi makanan dari resort tadi dan membawanya ke ruangan suaminya.
"Nanti pulang nanti saya sama mas Farhan, kang," pesan Azani.
"Enggeh Ning," jawab Kang Darma.
Setelah turun dari mobil, Azani menaiki beberapa tangga pelan dan masuk ke kantor dengan disambut beberapa karyawan yang tidak sengaja berpapasan dengannya.
"Selamat datang, Ning," sapa dua satpam yang berjaga di pintu masuk kantor.
Dua satpam itu adalah termasuk santri abdi pilihan Abi Hafidz, sang mertuanya.
"Selamat datang, Ning," sapa mereka.
Azani hanya membalasnya dengan senyuman tipis dan anggukan kecil. Ia pun mempercepat langkahnya menuju ruangan suaminya.
"Selamat datang Bu, mau menemui Pak Farhan?" tanya seorang wanita
"Mas Farhan di dalam?" tanya balik Azani pada seorang wanita yang tengah duduk di meja yang tak jauh dari pintu ruangan suaminya.
Azani melihat tulisan kecil di meja sang wanita itu, Lia sekretaris. Azani menduga itu adalah sekretaris Farhan, membuat Azani sedikit kesal karena melihat pakaian wanita itu yang cukup terbuka.
"Maaf Bu tapi Pak Farhan berpesan tidak mengizinkan seorang pun menganggu beliau di dalam bersama dengan Pak Hamdan," jawab sekretaris Farhan.
"Tolong panggilkan saya beliau sekarang," pinta Azani datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor [Terbit]
Teen FictionBagaimana rasa dicintai seorang Gus sedangkan hanya santriwati biasa? Semuanya akan menjadi tentang waktu dan rasa. "Bukankah jauh hari saya katakan untuk menungguku? Beri saya waktu untuk menjadikanmu satu-satunya wanita yang berjalan bersama saya...