5

6.3K 614 58
                                    

Jeno berdiri diatas podium. Dia benci acara seperti ini. Kalau bukan karena Mark menjanjikan Hercules -kuda berjenis claveland bay- miliknya yang sangat langkah, Jeno tidak akan berakhir disana.

Jeno benci acara kunjungan seperti ini. Melelahkan katanya. Bagaimana ia harus duduk berjam - jam sambil melihat pejabat yang berusaha menjilat siapapun yang mampu ia jilat, menjijikkan.

Ia lebih senang tinggal diistananya yang tenang, bermain dengan Rogi, hewan peliharaan miliknya atau terkadang ia menghabiskan waktunya dengan berburu.

Jeno tidak senang dengan politik, kotor katanya. Jika ada satu hal yang ia sukai, maka itu adalah ketika ia menggunakan pedangnya.

Mark tidak jauh berbeda dengannya. Hanya saja Mark lebih senang dengan sesuatu yang berkaitan dengan sastra dan seni.

Kekaisaran memiliki 2 pangeran yang sama - sama tidak menginginkan tahta. itu faktanya.

Jeno ingat ia duduk didalam kamarnya kala itu. Ketika seorang menjelaskan tentang struktur keluarga kerajaan Toras, pengetahuan dasar yang harus ia tau mengingat anggota kerajaan toras sangat jarang meninggalkan istana mereka dan juga beberapa hubungan yang katanya rumit.

"dia adalah istri kedua raja, selir kerajaan, mantan istri raja Toras sebelumnya, sekaligus mantan ratu, yang dinikahi oleh raja toras saat ini."

Jeno mendengarkan sambil melihat kearah lukisan wajah yang kasim itu tunjuk dipapan dihadapannya.

Mark mengangguk paham sedang Jeno tampak tidak terlalu tertarik.

"Ini anak dari selir raja sebelumnya, yang diadopsi oleh selir. Pangeran Hyunjin."

"mantan ratu mengadopsi anak dari suaminya yang sudah meninggal? aku sedikit kurang paham." Mark menyipitkan matanya.

"menurut rumor, suaminya, mendiang Raja Toras-6, memiliki banyak simpanan. Dia tidak pernah menandai omega manapun. Salah satu dari mereka hamil dan melahirkan. Ketika raja Toras-6 meninggal, Status pangeran milik pangeran hyunjin yang digadang - gadang menjadi putra mahkota kala itu ikut hilang. Untuk tetap mempertahankan garis keturunan mantan suaminya, selir mengadopsi anak tirinya ketika menikah dengan raja saat ini." jelas Kasim itu panjang.

Mark mengangguk paham.

"tapi ada rumor lain yang mengatakan itu karena Ratu tidak menyukai putra kandungnya dengan raja Toras ke-7." Kasim mengarahkan telunjuknya ke salah satu lukisan wajah disana.

"namanya pangeran Jaemin. Anak bungsu raja. anak kandung raja dengan selir. Dia memiliki julukan lain, pangeran yang tidak dianggap. Ia tidak memiliki nama tengah dan tidak pernah diperkenalkan dihadapan publik." jelas kasim.

"itu pasti menyakitkan." ucap Jeno pelan, tapi berhasil merebut perhatian kakaknya.

"benar. Bagaimana bisa seorang ibu melakukan itu." sahut Mark

"aku bicara tentang dia." Jeno menunjuk foto ratu dengan dagunya. "ketika matemu berhubungan tubuh dengan orang lain, itu akan sangat menyakitkan."

"tidak jika dia belum ditandai." kasim itu menjawab.

"ratu belum ditandai?" Jeno menaikkan sebelah alisnya penasaran.

Tapi kasim menaikkan bahunya acuh.

"siapa yang peduli soal itu. Lagipula, ketika aku mengatakan sakit, aku tidak bicara tentang fisiknya. aku membicarakan hatinya." sambung Jeno "kalau ayah punya anak dengan simpanannya, maka anak itu akan mirip dengan dia." tambah Jeno sambil memperhatikan gambar wajah Jaemin.

Jeno benci kehadiran manusia manusia seperti mereka. mereka yang lahir dari cinta yang menyimpang. itu kotor. Faktanya Kaisar saat ini juga menyingkirkan istrinya untuk membawa simpanannya duduk dikursi permaisuri. dan istri yang disingkirkan itu adalah ibu kandung dari Jeno dan Mark.

EMPIRE | Nomin {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang