43

38 2 1
                                    

"Let's talk Damien," ujar Maya melihat Damien muncul di rumahnya. Damien diam membisu. Malam itu, nak tak nak mereka kena berkongsi bilik juga.

Tapi, Damien awal lagi dah sedia untuk tidur di atas lantai!

"You need to give me a chance," kata Maya.
Damien merengus.

"Maya...Kalau you nak bangkitkan kemarahan I tak payah," ujarnya selamba. Maya pula mendengus.

"Sejak akad nikah, you never treat me as your wife! You asyik lebihkan Zoey! You tak adil!" Kata Maya.
Damien mendengus kasar.

"You nak I buat apa?" Soal Damien.

"Treat me the same! No! Treat me better!" Tegas Maya.

"After what you did to me!?" Damien menyoal kembali.
"You fitnah I! Your family ugut nak musnahkan company I...Maya, I kahwin dengan you pun dah kira cukup baik, I tak naik tangan or sentuh you pun dah kira gentleman!" Kata Damien.

"Ikutkan hati, once I know you perangkap I..I'm gonna let you..." belum sempat Damien habiskan ayat, laju sahaja Maya menerpa ke arahnya.
"Can we go back like we used to be?" Soalnya.

Damien senyap.

"I never asked for a break up. I still loved you the same sayang," kata Maya.
"Kita okey je kot dulu. I nak we go back like we used to be," ujar Maya.

"Maya please," Damien menolak.
"I yang problem. Yang berubah hati tu I. I minta maaf. Tapi...you need to tell your parents the truth," kata Damien.

"Jangan perangkap I macam ni lagi. For the sake of old relationship," kata Damien.

"I love you sayang," tegas Maya.

"But, I don't." Tegas Damien.

"You used to love me!!!!" Marah Maya.

"Now...no," tolak Damien.

Maya kemudian memeluk Damien, sementara lelaki itu cuba menolaknya. Maya menangis teresak-esak.
"I love you sebab tu I fitnah you," ujarnya.

"I tak boleh terima you berubah hati sayang," dia masih menangis tersedu-sedu. Damien tunduk. Rasa bersalah mulai menyelubungi dirinya. Dia terasa berat hati, namun itulah hakikatnya. Punca Maya fitnah dia adalah dia sendiri.
Salahnya kerana berubah hati begitu sahaja tanpa menjelaskan.

"You left me Damien. Dengan reason yang tak munasabah langsung! Then you jumpa pengganti macam tu je! Tak adil Damien," luah Maya.
"I spend my youth loving you alone!" Tegas Maya.

"Maya...please..." Damien menolak.

"I nak berubah Damien. Give me a chance to be a good wife," pujuk Maya. Damien seakan lembut hati.
"You bagi I peluang okey? I nak berbaik dengan you, dengan Zoelle..." pujuk Maya.

Tit tit.
Telefon berbunyi. Damien segera menolak Maya. Melihat nama timangan "My Baby" di telefon Damien, Maya genggam buku lima.

"By, yea..." sahut Damien. Terus anggap bahawa Maya tidak wujud di sisinya.

"I datang sekarang," kata Damien.

"What happend?" Soalan Maya tak diendahkan.
***

Usai ayah pulang dari luar, dia masuk ke dalam rumah. Aku dan Crystal sedang makan kuih di ruang tamu. Saat lihat ayah, aku segera bangun untuk bersalam...

Namun...

"Apa anak derhaka ni buat dekat rumah kita?!" Jerit ayah pada ibu. Aku terkesima. Crystal yang ada bersama aku turut ternganga. Aku yakin, dia tak faham apa yang ayah sedang marahkan. Namun, nada ayah yang tinggi sudah cukup untuk tunjuk yang dia sedang marah.

I'M NOT YOURS (BM)Where stories live. Discover now