kisah Hiroaki ryota bersama anaknya.
Book kedua Hiroaki ryota😁.
Yang gak suka bisa di skip😊.
Jangan lupa baca book pertama ya biar ceritanya saling sambung menyambung.
Jangan salah lapak ya besti🤗. Ini untuk couple Hiroaki dan ryota 🥰
Hiro beserta keluarga kecilnya sedang berada di ruang makan. Sedangkan Kenzo asik bermain robot di ruang tamu bersama pelayan mereka. Ryota sengaja menyuapi Kenzo terlebih dahulu agar ia bisa ikut makan dengan Hiro dan lion.
" Lion mommy suapin ya" Tawar ryota menatap lion.
" Tidak. Terimakasih " Tolak lion tanpa melirik ryota. Ia makan dengan hikmad.
" Lion " Tegur hiro saat melihat raut wajah ryota yang terlihat sedih saat lion menolaknya.
" Mm" Lion menegakkan Kepala nya menatap sang daddy.
Hiro menghela napas nya kasar" Bersikap lah yang lembut lion. Jangan selalu membuat wajah datar. Kau membuat mommy takut" Ujar Hiro
Lion melirik ryota yang sedang menunduk.
" Maaf" Ujar lion merasa bersalah Kepalanya menunduk.
Ryota tersenyum" Tidak apa apa sayang. Lanjut kan saja makan mu. "
" Terimakasih mommy" Ucap lion tersenyum tipis ke arah mommy nya.
" Meski tersenyum tipis anak mommy terlihat sangat tampan " Puji ryota sambil mencubit pipi lion gemes.
Hiro tersenyum melihat ryota yang mencoba mendekati sang anak yang begitu dingin. Hiro selalu menegur sipat anaknya ini namun lion tetap tak bisa berekspresi. Bahkan dia sangat jarang tersenyum dan tertawa.
Sedangkan ryota memaklumi sang anak. Ryota tau dari mana sifat lion ini menurun. Tentu saja dari daddy nya Hiro. Persis seperti Hiro saat bersama mamah dan ayahnya.
" Daddy sudah selesai makan" Hiro meletakkan mengusap mulut nya dengan tisu.
Ia melirik jam yang sudah menujukan pukul 8 pagi.
" Apa daddy ingin bawa bekal? " Tanya ryota saat melihat Hiro yang bersiap siap ingin berangkat kerja.
" Tak perlu babe. Daddy hanya sebentar. Daddy hanya ingin mengecek perkembangan kantor saja. sekitar jam 12 nanti daddy sudah pulang. "
Chuup
Hiro mengecup bibir ryota dan melumatnya.
Sedangkan lion langsung saja menunduk kan wajah nya saat melihat kebiasaan sang daddy yang tak tau tempat.
" Mm Hiro" Ryota memukul lengan Hiro pelan dan melirik lion.
Hiro mendekati lion " Jaga mommy baik baik ya boy. Jika terjadi sesuatu telpon daddy" Hiro mengecup kening lion.
"Mm.Daddy hati hati ya" Lion membalas ciuman daddy nya di kedua pipi dan kening.
Sudah menjadi kebiasaan Hiro sebelum berangkat ia akan mencium ryota dan anak nya. Hari ini hari sabtu jadi lion tidak masuk sekolah. Lion masuk sekolah senin sampai jumat saja.
******
" Hahaha mommy cudah" Tawa Kenzo mengisi ruangan saat ryota menggelitik perutnya dengan gemes.
" Kakak tolong Kenzo hahah" Kenzo menatap kakaknya yang hanya duduk memperhatikan mereka.
" Mommy juga akan memakan kakak rawrr" Ryota beralih menghadap lion.
Ryota menggigit gigit kecil tangan gembul lion.
" Hahah mommy geli " Tawa lion saat gigi kecil mommy nya mengelitik di tangan nya. Ryota yang mendengar tawa sang anak merasa senang.
Lion membalas memeluk sang mommy. Karna terlalu senang lion tak sengaja mengenai perut sang mommy.
" Shh" Ringis ryota.
" Mommy " Khawatir lion.
" Tak apa sayang mommy hanya kaget saat Dedek bayi menendang perut mommy. Mungkin dedek bayi ingin ikut bermain" Ucap ryota tersenyum saat melihat wajah khawatir lion.
" Dedek bayi " Kenzo mendekati perut ryota.
" Mn apa Kenzo dan lion ingin menyapa dedek bayi "
Lion dan Kenzo mengangguk dengan antusias tak sabar menunggu sang adik.
"Sini tangan nya sayang" Ryota meraih tangan lion dan Kenzo satu satu dan meletakkan nya di atas perut nya.
Dugh dughh
" Ha itu apa? " Tanya Kenzo penasaran saat ada gerakan di perut mommy nya.
Ryota meraih ponsel dekat sofa dan merekam lion dan Kenzo yang merasa senang. Terutama saat melihat lion tertawa merasa senang jarang sekali iia melihat lion tertawa.
Sedangkan lion tentu saja sudah paham kalau itu adek nya. Karna dulu saat Kenzo masih dalam perut mommy nya selalu mengarahkan tangannya ketika Kenzo aktif.
