baby ryota. A. L 44

519 21 4
                                    


Maaf lama up nya🙏🙏

Jangan lupa vote, coment dan like nya ya🤗
Sehat selalu Semoga suka cerita nya🌹

Selamat membaca....

_________________________________

Saat ini semua keluarga Hiroaki sedang berkunjung ke rumah lion. Kenzo, kio dan arta juga datang.  Bahkan keno dan chiyo juga ikut di undang.

Jangan tanya kedua orang tua arta. Mereka sudah meninggal.

Karna semua berkumpul  mereka membuat acara makan makan bersama di taman.

Sedangkan sepupunya yuta dan Winwin sudah menetap di china. Jadi sudah tidak bisa lagi berkumpul.

Udara malam seperti mendukung. Cuacanya cerah. Bintang berkilau begitu banyak di langit. Cahaya bulan sangat terang menerangi taman.

" Jenis kelamin dedek bayi apa kak? " Tanya kio penasaran tangan nya mengelus perut buncit yoshi.

" Belum tau. Kakak dan lion sepakat untuk tidak melihatnya. Agar menjadi sebuah kejutan. Mau perempuan dan laki laki itu sama saja" 

" Kak yoshi benar. Ah aku tidak sabar menanti nya. Pasti sangat imut sama seperti baby yoshi "  Ucap oshi

" Kalau kio bagaimana ?.  Apa ada keluhan selama hamil? . Oh ia sudah berapa bulan kakak lupa? "

" Mm tidak ada. Mungkin karna baru dua bulan. Selama hamil aku tidak merasakan apa apa.  Hanya saja"

" Kenapa? " Tanya yoshi dan oshi bersamaan.

" Hahah ini terasa lucu. Aku tidak merasakan apa apa sama sekali. Malah kenzo yang merasakan nya. Dia seperti orang hamil muntah muntah  dan juga mengidam. Aku sempat mengira kalau kenzo yang hamil hahah. " Tawa kio membuat wajah kenzo memerah malu.

" Sayang buang pikiran kotor mu itu. Astaga aku malu sekali"  Kenzo menutupi wajah nya malu.

Kenzo dan kio sudah menikah dan tinggal bersama di rumah keno. Awalnya Kenzo tak mau tinggal serumah di rumah mertuanya. Namun keno memaksa. Agar bisa menemani Chiyo saat dia kerja.  Apalagi rumah itu sangat besar. Lebih besar dari rumah Hiroaki. Jadi terasa sangat sunyi jika di tempati dua orang saja. Itu sebabnya keno meminta anak tunggal nya tinggal bersama menantunya dirumah.



" Hihihi itu biaca. Kio cama cama Chiyo. Waktu kehamilan kio. Chiyo tak melacakan apa apa campai lahilan.  Hihihi keno yang melacakan nya mengidam dan muntah muntah. "  Ucap Chiyo terkekeh pelan

Masih sama seperti dulu Chiyo tetap cadel.  Membuat di sekitar nya merasa lucu dan gemas melihatnya. Wajahnya tetap awet sama seperti ryota.

" Itu tandanya karna aku sangat mencintaimu sayang" Ujar keno mengecup pipi Chiyo gemas.

" Iya. belalti kalna Kenzo cangat mencintai kio ugha. "

Mereka semua mengangguk bersama membenarkan ucapan Chiyo.

" Hihihi mama Chiyo lucu. Yoshi suka.  Semoga saja anak yoshi sama imut nya dengan mama Chiyo"  Ucap yoshi berharap sembari mengusap perutnya.

" Heheh telimakacih. yochi ugha imut"   Puji Chiyo. Wajahnya memerah malu mendengar pujian yoshi. 

Keno memeluk tubuh istrinya posesif. Menggenggam tangan nya dan mengecup nya berkali-kali.

" Papa keno sama bucinnya dengan daddy Hiro. Mereka selalu menebar kemesraan sampai saat ini. Aku jadi penasaran bagaimana awal nya kalian bertemu"  Ucap arta merasa penasaran.

" Sangat singkat. " Jawab Hiro tersenyum

" Ayo cerita daddy "  Tanya yoshi yang juga penasaran.

" Mommy  sebelum nya sudah pernah cerita pada lion, Kenzo dan oshi. Apa mereka tidak pernah cerita. "

Yoshi, arta dan kio menggeleng

" Huh baiklah ceritanya sangat singkat. Daddy bertemu dengan mommy di kampus. Daddy langsung jatuh cinta. Dengan ugal ugalan daddy mengejar cinta mommy. Yah kalian tau daddy berhasil meluluhkan hati mommy mu hanya dalam waktu satu minggu" Cerita Hiro membanggakan dirinya di akhir.

" Ha? Satu minggu? " Kaget mereka bertiga.

Hiro mengangguk bangga

" Dukun mana yang daddy datangi? " Tanya lion

" Yak dukun apa nya. Kan sudah daddy katakan daddy tidak mendatangi dukun. Ya memang dasar nya nya aja pesona daddy memang tidak bisa di tolak"  Sombong Hiro.

" Pesona arta juga. Arta bahkan hitungan detik sudah bisa meluluhkan baby oshi hehehhe"  Sombong arta juga. Membuat wajah oshi memerah merona.

Ah mereka melupakan fakta itu. Oshi dan arta bahkan baru kenal sudah langsung pacaran.

" Kalau papah keno dan mamah Chiyo bagaimana? "  Tanya mereka penasaran.

Bahkan kio juga sangat penasaran. Kio sempat bertanya namun Chiyo tak menjawab. Karna selama ini Chiyo tak pernah mau menceritakan kisah cinta nya dan keno.  dirinya merasa malu. Terutama dirinya hanya korban bully dan laki laki yang memiliki kekurangan banyak yang  berani mengejar cinta keno sosok laki laki yang begitu sempurna.

Semua mata tertuju pada pasangan itu.  Chiyo meremat baju nya malu lalu menunduk. 



" Kenapa sayang? "

" Mm Chiyo  itu.... " Keno menggenggam tangan Chiyo. Dia tau kalau Chiyo tak merasa nyaman saat ini.

" Semua berhak tau cerita hebat kalian sampai ke jenjang pernikahan. Dengar kisah kalian bisa jadi nasehat bagi mereka yang mudah menyerah." Ujar ryota yang semakin membuat mereka penasaran.

" Ya baby ku benar.  Chiyo tak perlu ragu menceritakan nya. Ini bukan sesuatu yang memalukan.  Menurut ku ini suatu kebanggaan. Mereka harus tau bagaimana hebat nya Chiyo yang berjuang."

" Huh apalagi ni orang sempat sempatnya suka sama baby gua. Dasar " Kesal Hiro saat mengingat kenangan itu.

" What papa pernah suka sama mommy ryota? " Kaget kio begitu juga yang lainnya.

Keno menghela nafasnya kasar" Ck bukan suka cinta. Hanya sekedar kagum doang"

" Sama aja pah. Kio juga awalnya kagum doang sama Kenzo karna tampan  lama lama jadi ke tahap cinta. Apa papah selama ini nyakitin mamah? "  Nafas kio memburu menatap mata keno tajam.

Keno meneguk ludah nya kasar saat mendapat tatapan tajam anak nya.

" Bu... Bu... "


" Papah tidak pelnah menyakiti mamah. Kio calah paham. " Sela Chiyo    cepat.

" Mamah jangan bela bela papah"

" Mamah ndak bela bela kok. Itu memang betul. Papah keno cupel hilo mamah tau dulu"

" Benar mom? "  Kio menatap ryota.
Dan melihat ryota mengangguk.

" Super Hiro apa nya? "

"Tidak usah di teruskan"  Tegur keno. Dia tak ingin anak nya tau  kalau Chiyo pernah  jadi bahan bullyan. 

" Ih daddy jangan memotong nya. Kio pengen tau cerita nya" Kesal kio padahal lagi serius nya.

" Tapi... "





 about love EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang