baby ryota A. L 23

1K 47 0
                                    



Sejak  berada di rumah sakit. Dengan setia lion berada di sampingnya. Menemani nya dari ia menutup mata untuk tidur sampai membuka mata ketika bangun. Hal yang pertama ia lihat adalah wajah lion yang menyambutnya dengan senyum yang tulus.

Hari ini yoshi sudah di izinkan pulang. Karna luka di tubuh yoshi sudah  sembuh. Bekas luka yang berada di wajah nya sudah menghilang. Lion dengan rela dan tulus memberikan pengobatan mahal agar bisa mengembalikan tubuh mulus kekasih nya seperti semula.

Keadaan yoshi sudah membaik. Kondisi psikis nya sudah sembuh. Selama 5 hari lion juga mendatangkan seorang psikolog  agar bisa menghilangkan trauma Yoshi.

Dengan pengobatan yang rutin selama 5 hari akhirnya Yoshi kembali seperti biasanya. Ia juga sudah bisa mendekati dan didekati laki laki lain. 


" Terimakasih sudah merawat ku. Aku  berutang budi pada mu. Aku akan... "

Chuup

Lion membungkam mulut Yoshi dengan bibirnya.
" Shutt " Lion memegang pipi Yoshi.

" Sudah cukup Terimakasih nya . Kamu tidak perlu mengatakan nya berkali-kali. Dengar sayang aku melakukan ini tulus. Aku tidak tau kapan. Tapi aku benar-benar mencintaimu. Aku mohon tinggal lah bersama ku. Aku akan menjaga mu dengan baik. Tak akan ku biarkan kamu terluka sedikit pun. Jika ada orang yang berani menyentuh dan melukaimu sedikit saja aku akan membunuh nya. "  Ucap lion memohon.

Ini bukan pertama kali lion mengajak Yoshi tinggal bersama. Dari awal Yoshi sadar lion sudah mengajak nya untuk tinggal bersama, namun Yoshi selalu menolak.

Entah apa yang membuat ia menolak. Lion sudah mengetahui latar belakang Yoshi yang tidak memiliki keluarga.  Lion juga sudah meminta izin terlebih dahulu pada keluarga nya untuk membawa yoshi tinggal bersama.

Lion juga sudah memberitahu kehidupan latar belakang Yoshi pada keluarga nya. Lion berharap agar keluarga nya mengerti dan menerima Yoshi sebagai bagian keluarga mereka. Tentu saja Hiro dan ryota setuju. Mereka bahkan yang pertama mengusulkan pada lion agar membawa Yoshi tinggal bersama mereka.

Hidup Yoshi sungguh menderita. Ia tak bisa membayangkan jika ia yang berada di posisi Yoshi. Hidup sebatang kara. Banting tulang mencari uang sejak umur 9 tahun. 

Yoshi awalnya tinggal di panti asuhan sejak bayi . Saat umur 5 tahun ia di adopsi dengan seorang nenek tua yang  sangat miskin merawat nya dengan tulus. Namun saat ia berumur 10 tahun nenek tersebut meninggal dunia.  Dan hanya meninggal kan rumah tua yang sampai sekarang di tempati Yoshi.

Karna keterbatasan ekonomi Yoshi tidak bisa sekolah. Ia berhenti sekolah  dasar kelas 5 .  Meski tak bisa menempuh pendidikan di sekolah namun yoshi tak patah semangat belajar. Ia kerap kali mengumpulkan buku buku bekas yang ia temukan saat memulung untuk di pelajari.  Itulah sebabnya mengapa banyak buku di rumah yoshi.

Pekerjaan yoshi  seorang pemulung botol, kotak dan kaleng minuman.  Ia juga bekerja sebagai pengantar susu di setiap hari selasa, Kamis dan minggu.  Yoshi juga bekerja sebagai  penyapu taman rumah orang.

Kenapa tidak mencari pekerjaan lain?

Hidup di Jepang sangat sulit untuk orang orang seperti Yoshi yang tidak memiliki pendidikan. Yoshi sudah mencoba mencari pekerjaan yang lebih seperti Kantoran dan pelayan di restoran dan mall. Namun lagi lagi  syarat yang paling utama adalah ijazah. Sedang kan ia tak memiliki ijazah.

" Ku mohon hikss tinggal bersama ku" Tangis lion. Ia menunduk kan Kepala nya memohon di perut Yoshi.

Yoshi sungguh terharu dengan sikap lion. Yoshi juga bersyukur di pertemukan dengan keluarga lion yang hangat dan perhatian.

Bukan nya ingin menolak namun yoshi takut takut tak bisa membalas kebaikan lion dan juga keluarga nya yang baik. Jika ia tinggal  bersama dengan mereka ia pasti banyak merepotkan lion dan juga keluarga nya. Secara ia tak bisa melakukan apa pun untuk membalas mereka.

" Maaf.. Aku tak bisa menerima nya. Kamu sudah banyak membantu ku. Aku tak ingin merepotkan mu lagi.  Kebaikan mu dan keluarga mu yang ini sudah cukup membuat ku sangat bahagia."

" Hikss aku takut hanya takut.. Maaf kan aku" 

Lion menggeleng kan kepala nya brutal " Hiks harus kamu harus mau."

Yoshi menatap lion yang menangis di perutnya. Posisinya saat ini yoshi yang sedang duduk di ranjang rumah sakit dan lion yang duduk di kursi .
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 about love EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang