baby ryota A. L 38

855 37 0
                                    


Cahaya lampu dari kamar yoshi masih menyala terang benderang. Ia masih setia duduk di meja belajarnya. Setelah makan malam ia masuk ke dalam kamar.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Rasa ngantuk di matanya mulai menyerang.

" Hoam" Entah sudah berapa kali ia menguap. Mata nya bahkan sudah memerah dan sayu.

" Yoshi ngantuk hoam" Lirih Yoshi menidurkan kepala nya di atas meja. Matanya perlahan tertutup. Ia menyamankan posisi duduk nya dengan baik lalu tidur.

Jam 11: 00 malam.

Ceklek

Pintu kamar yoshi terbuka dengan pelan. Dia adalah lion. Setelah menutup pintu nya. Lion masuk dengan mengendap takut membangun kan yoshi. Matanya menuju ke atas kasur. Namun sosok ia cari tidak ada di sana.

Matanya mencari kearah sudut kam. Lion menghela nafasnya saat melihat sosok yang ia cari ternyata sedang tidur dalam keadaan duduk di meja belajar.

Ia menghampiri yoshi. Tangan nya terulur mengusap surai rambut yoshi.

" Maaf kan aku baby" Lirih lion pelan.
Air matanya mengalir melihat babynya yang terlihat tidak baik baik saja. Sama hal nya dengannya.

Chuuup

Lion mengecup kening yoshi lama. Ingin rasanya ia memeluk babynya erat. Tapi ia mengurung kan niatnya takut menganggu babynya yang tidur.

Lion Mengangkat tubuh yoshi dan memindahkan nya ke kasur mereka.

" Engh lion" Igau yoshi dalam tidurnya memanggil lion.

Mendengar igauan yoshi membuat hati lion terenyuh. Bahkan dalam tidur saja babynya memanggil namanya.

Tangan yoshi memeluk erat tubuh lion. Dia belum sadar bahwa lion saat ini sudah berada di sampingnya.

" Lion hikss lion" Igauan yoshi masih terdengar dengan jelas masih keadaan mata yang tertutup.

Lion memeluk tubuh Yoshi erat. Ia mengelus rambut yoshi lembut sesekali mengecup wajahnya. Mencoba menenangkan babynya agar kembali tidur.

Mendapat elusan yang lembut yoshi kembali tertidur dengan tangan yang memeluk erat tubuh lion.



*********

Pagi hari nya  yoshi terbangun. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali. Merasa tak percaya bahwa ia sedang berada dalam pelukan lion. 

Tangan nya terulur mengusap wajah tegas lion yang terlihat damai saat tertidur. 

" Bahkan dalam keadaan tidur saja tak mengurangi sedikit pun ketampanannya. " Puji yoshi tersenyum tangan nya masih setia mengelus wajah tampan lion. Tangan nya menari membentuk setiap  lekuk di wajah lion. Mulai dari alis, mata, hidung dan terakhir bibir.

" Ah  apa aku sedang bermimpi? " Monolog yoshi saat tersadar akan sesuatu. 

Saat tangannya ingin menjauh lion dengan sigap menahan tangan yoshi yang berada di wajahnya.

" Kenapa berhenti baby? " Tanya lion dengan suara serak khas baru bangun tidur.

" Engh ini lion asli" Tanya  Yoshi memastikan. Matanya menatap lion berbinar.

Lion mengangguk lalu tersenyum. Tangan nya menggenggam tangan yoshi yang berada di pipinya.

" Hikss lion" Tangis yoshi seketika.
Ia kembali memeluk lion erat.

" Hikss janan pergi"

Lion membalas pelukan yoshi tak kala erat. "  Maaf lion baby. Maaf membuat baby terluka kembali " Sesal lion ikut menangis.

" Hikss  lion tidak salah. Yang salah yoshi karna membuat lion marah dan cemburu. Hikss yoshi minta maaf."

" Huss jangan katakan itu baby. Mau bagaimana pun ini kesalahan lion. Karna lion terlalu mudah percaya dengan  perkataan orang lain. Lion janji tidak akan mengulangi nya lagi baby. Lion minta maaf ya baby" Ucap lion tulus meminta maaf.

" Hikss ia yoshi sudah memaafkan lion. Tapi lion janji ya janan pergi lagi. Hikss lion jahat tinggalin yoshi sendiri.  Hikss lion ndak cinta lagi sama yoshi . Lion sudah punya pacar  cantik  huwee"   Tangis yoshi semakin histeris. Ia sedikit menjauhkan diri dari lion.

Sedangkan lion di buat heran perkataan baby nya. Dari mana baby nya berasumsi seperti itu. Ia  tak ada niat untuk mencari yang lain.   Bahkan hati dan jantung nya sendiri hanya berdetak kencang saat bersama dengan yoshi.

Yoshi adalah orang yang pertama kali membuat nya jatuh cinta.  Selama ini ia tak pernah merasakan cinta kepada orang lain kecuali keluarga nya.

Dan yoshi juga lah orang yang pertama kali bisa meluluhkan amarah nya dan juga sifat dinginnya. Yanga bisa Membuatnya tunduk. Bahkan keluarga nya saja tak dapat melakukan itu. 




 about love EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang