baby ryota A. L 41

946 39 0
                                    





Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka. Lion baru saja keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk  yang melilit di pinggang nya.

" Baby k....? " Ucapan Lion terhenti. Matanya melotot tak percaya. Ia menelan ludah nya kasar melihat yoshi yang sedang duduk di atas ranjang dengan kaki jenjang yang putih terpampang jelas di matanya.

" Babyhh a... Ap.. Apa yang sedang ka.. Kamu lakukan? " Tanya Lion gugup.

Bukan nya menjawab yoshi menghampiri Lion yang masih berdiri di depan pintu kamar mandi
" Heheh bagaimana apa Lion suka? "

" Ke.. Kenapa me.. Makai ini baby? "

" Euhngg kenapa? " Tanya yoshi menundukkan wajahnya sedih.

" Apa Lion ndak suka?  Kalau Lion tak suka. Yoshi bisa mengganti nya sekarang "  

Lion menyela tangan yoshi yang ingin membuka lingerie nya. " Bukan tak suka suka baby. Maaf. Lion hanya takut tak bisa menahan diri "  

Tangan Lion memeluk pinggang Ramping yoshi. Ia mengendus endus leher yoshi yang sangat wangi.

" Enghh" Desah yoshi tertahan saat bibir Lion mencium bibir nya.  Tangan nya reflek memeluk leher Lion dengan kedua tangan nya.

Hap

Kaki yoshi melilit dengan sempurna di pinggang Lion.  Tangan Lion dengan nakal meremas pantat yoshi hingga berbekas kemerahan.

" Babyhh maaf Lion tidak bisa menahan nya lagi" Lion membawa yoshi ke atas ranjang. Menidurkan tubuh yoshi dengan pelan takut membuat nya terluka.

" Hehehh yoshi juga. Yoshi gak sabar. Kio dan oshi bilang rasanya sangat nikmat. Jadi yoshi pengen merasakan nya.  Mereka bilang yoshi harus memintanya pada Lion.  Mereka tidak mau melakukan nya pada yoshi.  Kenzo juga tidak mau p.... "

" Apa? " Sela Lion sedikit berteriak saat mendengar ucapan yoshi.

" Mmm kenapa Lion berteriak? "

Yoshi menatap takut pada Lion.

" Maaf baby maaf. Lion hanya kaget saat baby memintanya pada kenzo. Baby kan cuman punya lion. Jadi yang boleh melakukan nya hanya Lion. Baby tidak boleh meminta itu lagi pada kenzo atau pada siapa pun itu. Hanya lion. Oke baby paham? " 

Yoshi mengangguk kan kepala nya mengerti. " Yoshi pikir bisa melakukan nya dengan orang lain. Karna yang yoshi lihat mereka melakukan nya secara bersama sama"

" Ha? " Kaget lion syok.

' apa mereka foursome?  Tidak mungkin ' batin Lion menjerit

" Dimana mereka melakukan nya baby? "  Tanya Lion menginterogasi

" Eungg  yoshi ndak tau. Yoshi kan hanya  melihat nya di video saja bersama kio dan oshi. "

" Maksud baby menonton vidio gay? " 

Yoshi mengangguk mengerjakan matanya lucu.

Melihat babynya mengangguk membuat Lion merasa lega" Ah syukur lah aku pikir mereka benar benar melakukan nya."

" Lion kapan kita melakukan nya? "
Rengek yoshi manja saat melihat Lion yang sibuk dengan pikiran nya.

" Heheh maaf baby"

" Ayo lakukan "  Yoshi tanpa malu menarik tengkuk Lion untuk berciuman.

Shruuuuup  ckkhppp

Suara pagutan saling beradu. Lion dengan ganas menggigit kecil bibir yoshi sesekali menghisap nya kuat.

Tak lupa ia memeberikan kissmark di leher dan dada yoshi.

" Ahhh lionhhh" Desah yoshi saat tangan kekar Lion meremas dadanya dan mencubit nipple nya.

Sedangkan mulutnya menyedot kuat nipple pink yang sudah membengkak itu.

" Maaf baby ini akan sedikit sakit tapi akhirnya akan nikmat"

Yoshi meneguk ludah nya kasar melihat penis besar lion yang berwarna kecoklatan.

" Apa itu muat? "

" Hahahha tentu saja baby. Tapi akan sedikit lebih sakit.  Hisap dia baby"  Ujar Lion

Yoshi mengingat alur vidio yang ia tonton. Ia mengulum penis besar Lion. Tangan nya meremas bola kembar di bawah penis besar itu.

" Ahhh babyhh nikmathh" Desah Lion nikmat saat yoshi menghisap penis nya. Sesekali ia akan menjilat jilat batang coklat itu seperti eskrim.

Crooot crooot 

Lion menahan kepala yoshi saat ia mencapai pelepasan nya. Ia menyemburkan sperma nya di dalam mulut yoshi.

" Ah kamu memang nikmat baby"

Lion menarik yoshi agar kembali mencium nya. Ia mengangkat kaki yoshi agar mengangkang di depan wajahnya.

" Ahhh lionhhh"

Desah yoshi menjerit nikmat merasakan lidah lion yang menjilat jilat lobang nya. Sesekali Lion menusuk-nusuk lobang nya dengan lidah dan juga jarinya.


 about love EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang