Hari demi hari, bulan berganti bulan begitu juga dengan tahun. Tak terasa yoshi sudah menyelesaikan S1 nya. Setelas selasai acara wisuda dan foto foto. Lion mengajak yoshi ke sebuah tempat yang belum yoshi tau kemana arah tujuan nya.
" Kemana mommy sama daddy tadi pergi? " Tanya yoshi penasaran saat melihat mobil daddy nya yang sudah melaju lebih dulu.
Sedari tadi ia sudah bertanya pada lion kemana arah yang mau dituju namun lion hanya menjawab rahasia.
" Kenapa berhenti? " Tanya yoshi
Mobil mereka menepi dipinggir jalan . Yoshi menatap Lion yang terlihat sibuk mengambil sesuatu dari kantong plastik sebuah kain penutup mata.
" Baby? "
" Mm" Sahut yoshi yang masih setia menatap lion.
" Baby tutup mata dulu ya sebentar saja. Nanti begitu sampai di tempat tujuan lion akan membuka kembali penutup nya"
" Euggh kenapa?. Apa lion mau buang yoshi? Apa lion mau bu..."
Melihat wajah yoshi yang sendu. Lion langsung menyela" Sss dengar baby jangan berpikir yang jelek dulu. Lion mana mungkin buang baby atau menyakiti baby. Baby tau sendiri kan kalau lion ndak bisa hidup tanpa baby"
Lion menghela nafasnya. Ia membentang kain penutup itu di depan Yoshi.
" Percaya sama lion ya baby. Baby tenang saja" Lion mulai mengikat tali penutup mata yoshi dan membawa yoshi ke tempat yang menjadi kejutan untuk yoshi.
Sekitar 10 menit lion dan yoshi turun dari mobil. Setelah menutup pintu mobil lion menuntun yoshi ke depan sebuah bangunan cafe mewah.
" Lion" Panggil yoshi dengan menggapai tangan lion.
Lion tersenyum dan membuka penutup nya" Buka mata nya baby. Maaf menutup nya lama"
Perlahan lahan mata yoshi terbuka menyesuaikan cahaya. Hal yang pertama ia lihat adalah bangunan mewah cafe yang bertuliskan cafe Masayoshi .
Yoshi mengerjapkan matanya kemudian menoleh kearah lion. " I... Ini apa?
" Ini hadiah untuk kamu baby. Maaf kalau lion kurang romantis "
Yoshi menetes kan air matanya tak sanggup berkata-kata. Entah apa yang harus ia lakukan untuk membalas semua kebaikan keluarga Hiroaki. Ia memeluk lion.
Dengan sigap lion memeluk yoshi mengelus rambut nya mengecup pucuk kepala yoshi sayang.
" Jangan menangis baby "
" Hikss terimakasih. Tapi hadiahnya terlalu berlebihan. Hikss ini pasti sangat mahal huweee "
Lion terkekeh melihat wajah yoshi yang menangis. Bahkan wajah nya sangat imut ketika menangis. B
" Itu tidak mahal baby. Bahkan harganya tidak bisa mengalahkan kecantikan mu" Gombal lion terkekeh pelan.
Tangan nya terulur menghapus air mata yoshi yang mengalir.
" Congratulations baby yoshi" Semua keluarga Hiroaki keluar bersamaan dan menghampiri lion dan yoshi.
" Hikss mommy" Yoshi memeluk ryota erat.
" Anak mommy hebat bisa lulus dengan nilai yang baik" Puji ryota bangga.
" Terimakasih sudah menerima yoshi bergabung dengan keluarga Hiroaki. Yoshi tidak tau harus dengan apa membalas semua kebaikan kalian. Maaf yoshi selalu menyusahkan ka... "
" Huss berhenti bicara baby" Potong hiro yang tau maksud ucapan yoshi.
" Jangan bicara yang aneh aneh daddy dan yang lain senang bisa bersama dengan baby" Ucap hiro tulus sembari membawa yoshi kepelukan nya.
" Mm betul oshi lebih senang sama kakak yoshi dari dapa kakak lion es" Ejek oshi menatap lion.
" Baby jangan bicara seperti itu " Tegur artha lalu menarik tangan oshi ke dalam pelukan nya.
" Heheh maaf cayang " Kekeh oshi menenggelamkan wajahnya di dada artha.
" Hey kapan makan kue nya kenzo udh lapar tau? " Teriak kenzo yang sedari tadi memegang kue.
" Ayo kita makan dulu. Pasti kakak yoshi juga sudah lapar" Ajak kio yang berada di samping kenzo.
"Ayo" Jawab mereka bersama lalu masuk kedalam cafe.
" Ayok baby" Ajak lion menggenggam tangan yoshi masuk.
Mereka semua menikmati makan bersama. Setelah selesai makan dan melihat isi cafe. mereka kembali ke rumah. Berbeda dengan lion dan yoshi. Lion membawa yoshi ke apartemen nya.
Yoshi sudah selesai mandi terlebih dahulu. Sekarang ia sedang menunggu lion selesai mandi. Dari tadi yoshi duduk gelisah di atas ranjang.
" Bagaimana ini yoshi tidak mungkin memakai nya" Gumam yoshi pelan menatap baju yang kekurangan bahan itu.
" Ah pakai saja lah kenzo dan kio bilang lion menyukai nya. Jadi tidak ada salah nya yoshi pakai"
Setelah berperang dengan pikiran nya yoshi memilih memakai pemberian kio berupa baju haram. Lingerie warna merah yang sangat pas di tubuh nya sesuai dengan kulitnya yang putih.
" Hihihi baju nya lucu. Pantat yoshi tidak tertutup semua " Kekeh yoshi saat merasa pantatnya yang tertutup hanya belahan nya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
about love End
Romancekisah Hiroaki ryota bersama anaknya. Book kedua Hiroaki ryota😁. Yang gak suka bisa di skip😊. Jangan lupa baca book pertama ya biar ceritanya saling sambung menyambung. Jangan salah lapak ya besti🤗. Ini untuk couple Hiroaki dan ryota 🥰