kisah Hiroaki ryota bersama anaknya.
Book kedua Hiroaki ryota😁.
Yang gak suka bisa di skip😊.
Jangan lupa baca book pertama ya biar ceritanya saling sambung menyambung.
Jangan salah lapak ya besti🤗. Ini untuk couple Hiroaki dan ryota 🥰
Hari ini lion sedang ada acara pertemuan di sebuah hotel mewah milik keluarga kio. Lion ada pertemuan penting bersama rekan bisnis nya.
Sekitar 2 jam acara selesai di laksanakan. Lion keluar dengan di temani orang kepercayaan nya bernama roy.
" Roy sebaiknya kamu pulang lah terlebih dahulu bersama dion. Aku masih ada urusan sebentar " Ujar lion.
" Baik tuan" Roy membungkuk hormat.
" Sudah berapa kali ku katakan jangan terlalu formal dengan ku. Kita ini kan teman jadi tak perlu memanggil ku dengan embel embel tuan" Larang lion.
" Maaf tu.. Eh lion"
" Dion antar Roy pulang."
" Baik lion" Dion dan Roy membungkukkan Kepala hormat pada lion.
Lion pergi melaJukan mobil nya ke mall. Sebelum nya lion mengganti pakaian terlebih dahulu di apartemennya. Lion menggantinya dengan hanya memakai kaus tanktop. Ia tak suka memakai baju formal ketika keluar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lion ingin membeli susu strawberry pesanan mommy nya.
Saat tiba di mall banyak pasang mata yang memuja ketampanan nya. Namun lion tak menggubris sedikit pun.
Lion mengambil beberapa cemilan kesukaan oshi dan kenzo. Setelah semuanya nya sudah dapat lion membayarnya.
*******
Setiap hari senin yoshi sangat suka karna banyak kaleng dan botol sisa yang dapat ia kumpulkan dari taman. Biasanya hari minggu banyak orang jalan jalan sambil membeli botol dan kaleng minum.
Setelah mendapat kan uang hasil jual nya. Yoshi membeli eskrim kesukaan nya di mall. Ia duduk di bangku halte. Yoshi hanya bisa makan eskrim seminggu sekali. Dan itu hanya di hari senin.
" Mm enyak " Yoshi memakan eskrim nya dengan lahap. Ia membeli 2 bungkus eskrim rasa coklat dan vanilla.
Karna terlalu lahap yoshi tak sadar ada noda eskrim berlepotan di sekitar mulutnya.
Lion yang baru saja keluar tak sengaja melihat sosok laki laki yang seminggu lalu membantu lukanya.
Ia berjalan menghampiri yoshi.
" Ehm"
Yoshi tersentak kaget. Ia menoleh ke belakang dan mendapati laki laki tinggi putih bertato.
Lion tersenyum tipis saat melihat wajah yoshi. Di sekitar bibir nya banyak noda eskrim.
" Dasar bayi" Lion mengambil 2 lembar tisu dalam kantong plastik yang baru saja ia beli.
Yoshi terdiam. Mata nya mengerjap lucu saat lion mengusap mulutnya dengan lembut.
" Sudah" Lion membuang bekas tisunya ke dalam tong sampah.
" Sedang apa? "
Yoshi yang tersadar menggelengkan Kepala nya pelan " Lagi makan eskrim " Yoshi menunjuk eskrim nya yang tinggal sedikit.
" Ah maaf eskrim nya sudah habis jadi yoshi tidak bisa membagi nya dengan mu" Ucap yoshi. Ia kembali memakan eskrim nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Umur mu berapa sih kenapa makan nya seperti bayi hehe" Kekeh lion Ia mengusap noda eskrim di bibir yoshi dengan ibu jari nya.
" Yoshi bukan bayi. yoshi sebentar lagi umurnya 25 tahun. Bulan Agustus nanti Yoshi ulang tahun kok. " Ucap yoshi tak Terima. Ia menatap lion kesal
" Benarkah? Berarti kamu bayi besar bukan bayi kecil lagi. "
" Ih yoshi bukan bayi" Pekik yoshi kesal. Ia memukul dada keras lion.
Pukulan yoshi di dadanya tak membuat ia jatuh. Ia bahkan tak bergerak sedikit pun. Karna pukulan yoshi tak ada rasanya.
" Siapa sih kamu dasar raksasa besar" Kesal Yoshi saat melihat lion yang tak kesakitan. Justru tangannya yng kesakitan karna dada keras lion.
Lion menunduk ke bawah menatap yoshi. Tinggi badan yoshi hanya sebatas dadanya.
" Lion hiroaki. Kamu bisa panggil lion"
" Oh Dasar lion jelek. Raksasa wlek" Ejek yoshi dengan meleletkan lidah nya.
"Hhihihi" Lion terkekekeh gemes. Tangan nya terulur mengusap rambut yoshi..
" Pulang. Ini sudah sore" Ujar lion.
Yoshi menatap langit sebentar
" Ah ia. Ya sudah yoshi pulang dulu ya." Yoshi mengambil karung goninya tempat botol dan kaleng yang ia kumpul.
Lion mengeryit menatap Yoshi yang membawa karung goni. Ia melirik sekitar tak ada mobil atau kendaraan di dekat mereka.
" Naik apa? " Tanya lion.
" Ha?? "
" Kamu naik apa pulang nya? " Tanya lion.
" jalan kaki"
Lion menghela nafas nya. " Bukan nya rumahmu jauh dari sini. Kenapa jalan kaki? K... "
" Yoshi tidak punya cukup uang untuk naik bus. Jika yoshi tidak naik bus uang nya bisa yoshi gunakan untuk keperluan yoshi. Makanya yoshi jalan" Jawab yoshi tersenyum ke arah lion.
