about love End

baby ryota A. L 9

Kenzo menatap datar orang di depan nya.

" Mikio putra keno dan chiyo. Bisakah kamu sehari saja tidak berbuat hal yang aneh " Ujar Kenzo lelah.

" Tidak bisa " Jawab kio cepat. Kedua tangan nya merentang mencoba menghalangi jalan Kenzo.

Saat ini Kenzo  sedang di hadang oleh kio laki laki imut yang selama ini mengejar ngejarnya.

Kio dengan ugal ugal-ugalan mengejar cinta Kenzo. Kio tidak pantang menyerah Meski sudah di tolak beberapa kali oleh kenzo  ia tetap tidak mau berhenti.

Prinsip kio jika ditolak coba lagi sampai berhasil. Tidak bisa dengan cara yang baik baik cara yang salah juga boleh.

" Kali ini kamu ingin apa?. Kenapa pakaian mu sangat pendek ?" Ujar Kenzo malas.

" Heheh gimana apa Kenzo tidak tertarik dengan penampilan kio. Kenzo boleh memegang nya jika ingin "  Jawab kio sensual dengan mengelus paha nya sensual.

Kenzo menghela nafas lelah menatap kelakuan binal kio. Padahal ini sedang berada di kampus tapi kio selalu berpenampilan yang memperlihatkan paha nya.

" Sudah berapa kali ku ingat kan pada mu kio. Jangan pernah memakai baju seperti ini. Kamu tidak lihat  banyak pasang mata yang melirik mu"

Yang di katakan Kenzo memang benar banyak laki laki yang menatap lapar pada kio.  Jujur saja penampilan kio memang sangat imut dan terkesan seksi dengan baju kebesaran yang menutupi celana pendek nya.

" Hum...Ndak mau. Emang Kenzo siapa? Kalau Kenzo jadi pacar nya kio. Kio bakal turutin dan mendengar kan semua perkataan Kenzo. " Dengus  kio menatap sewot Kenzo.

"  Sudah lah Kenzo Terima saja kio. Emang lo gak takut kio pergi dengan yang lain"  Timpal salah satu teman Kenzo yang bernama rey.

" Mm"  Kio bersedekap dada menatap Kenzo  dengan wajah yang mengejek sok imut. 

Kio senang teman Kenzo dan teman nya sendiri mendukung mereka untuk bersama.

" Gak mau" Ketus Kenzo

Mendengar ucapan Kenzo kio mendengus kesal" Ih  awas aja lo kio bakal buat Kenzo bucin sama kio. Lihat aja nanti"

Setelah mengatakan nya kio pergi dengan kaki yang menghentak lucu.

" Kio tunggu "  Teriak teman kio yang bernama niki. Niki mengejar kio.

" Kau ini selalu saja membuat kio kesal"  Ujar arta teman Kenzo.

" Biarkan saja. Dia juga gak akan berhenti sampai disini "

" Emang lo mau kio berhenti mengejar mu dan memilih mencari yang lain. " Sela rey.

"Mm kalau di lihat lihat kio imut juga. Pasti banyak yang mengejar dia. Awas aja lo nyesal kalau di tinggal  kio.

" Gak akan dia gak bakal pergi dengan yang lain. "

" Kalau lo gak mau biar sama gue aja"  Ujar rey.

Kenzo menatap tajam rei saat  mendengar ucapan rey " Jangan harap lo bangsat"

Kenzo berjalan terlebih dahulu meninggalkan arta dan rey yang menatap nya bingung.

" Kenapa dia marah? " Beo rey tak mengerti.

Sedangkan arta tersenyum menggeleng kan Kepala nya sambil mengangkat bahu.

" Udah yok" Ajak arta sambil berjalan meninggalkan temannya.

Arta dan rei mengikuti Kenzo.

  Hari ini mereka berencana ingin ke rumah Kenzo untuk mengerjakan tugas. Kenzo sengaja membawa teman teman nya ke rumah karna lion yang menyuruh.

Kenzo pernah ketahuan pergi ke bar dengan alasan izin ke rumah teman mengerjakan tugas.

Lion  tidak masalah jika Kenzo ke bar dengan alasan bisa menjaga diri dengan tidak minum terlalu banyak dan berhubungan sex bebas.
Karna lion dan ryota sangat tidak suka hal itu. Sedangkan Hiro membolehkan saja asal pakai pengaman.

Lion melarang ke bar hanya tak mau melihat adiknya terlalu banyak bermain daripada belajar. Lion selalu mengajar kan adiknya agar bisa membagi waktu dengan baik.

Kenzo tentu saja tak dapat melawan perintah sang kakak. Selain itu Kenzo juga senang karena lion selalu memberi nasehat dan pengertian padanya dan juga oshi. Ia tak merasa keberatan dengan sikap tegas kakak nya.

Kakak nya memang orang sangat tegas dan sedikit keras saat mendidik. Namun Kenzo paham itu adalah bukti kasih sayang kakaknya.

Tatapan kio saat kesal dengan Kenzo.