baby ryota A. L 26

979 42 1
                                    




Ryota dan yoshi sedang sibuk di dapur. Yoshi sempat meminta bantuan ryota untuk memasak makanan kesukaan lion. Ia ingin membuat kan lion makanan.

" Mommy apa gula nya sudah cukup? "  Tanya yoshi memastikan. Ia takut kue nastar nya terlalu manis. 

" Coba mommy rasa" Ryota mencolek sedikit adonan kue yang ada di sendok.

" Mmm rasanya pas baby." Seru ryota mengulur kan jempolnya mantap.

" Hihihi " Kekeh yoshi senang karna mendapat pujian dari camer.

" Semoga lion suka hihih" Ucap yoshi. Ia menata adonan nastar di dalam cetakan.

" Pasti lion suka sayang. Kamu sangat hebat. Mommy senang lion mendapat kan kekasih yang cantik, pintar memasak dan rajin seperti mu baby"  Ucap ryota bangga pada yoshi.  Ia mengusap punggung yoshi lembut .

Selama tinggal disini yoshi selalu ikut membantu ryota memasak dan melakukan pekerjaan di rumah. Padahal pelayan mereka  ada. Tapi yoshi dengan senang hati ikut membantu para pelayan bekerja.

Ryota dan lion  sempat melarang karna takut membuat yoshi lelah. Namun dengan lembut yoshi mencoba meyakinkan ryota dan lion bahwa ia baik baik saja.

" Terimakasih mommy " Jawab yoshi malu malu.

Seteleh selesai menata yoshi memasukkan nya ke dalam oven.

"  15 menit lagi lion datang. Baby mandi duluan saja. Mommy akan menyuruh pelayan membersihkan ini  "  Ujar ryota sembari menata masakan mereka di atas meja makan.

" Apa tidak apa apa mommy?. Biar aku saja mom..a..."

" Tidak apa apa sayang. Lagian ini juga sedikit. " Ryota tersenyum hangat mendengar kebaikan yoshi.

" Sudah sana baby. Nanti lion pulang masa baby masih bau acem" Ejek ryota dengan menutup hidungnya menggoda yoshi.

" Benarkah? " Yoshi menghirup aroma nya.

" Hihihi ia benar yoshi cudah bau. Kalau begitu yoshi mandi dulu ya mom"   Pamit yoshi.

"Ia sayang. Mandi yang bersih ya baby"  Teriak ryota saat melihat yoshi yang sudah berlari.



*******

Keluarga Hiroaki sedang makan kue nastar di ruang keluarga. Mereka menikmati makanan nya ada kue nastar, salad buah dan juga cookies coklat. Masakan yoshi dan ryota itu sangat mirip rasanya. Bahkan meraka diawal sempat mengira bahwa ryota yang memasak semuanya.

" Nyam nyam enyak masakan kakak yoshi celalu enyak"  Puji oshi.

" Heheh terimakasih oshi"  Ucap yoshi senang.

" Siapa dulu dong pacarnya "  Sombong lion.

" Pacar Kenzo"  Jawab Kenzo main main.

Mendengar jawaban Kenzo membuat api di dalam tubuh lion menyala. Lion menatap Kenzo tajam.

" Ah astaga kak Kenzo hanya bercanda"  Kenzo menelan ludah nya kasar saat melihat tatapan tajam kakaknya.

" Hahahah Makanya kenzo jangan suka goda kakak. Udah tau kakak possesif jika berhubungan dengan yoshi. Malah di ajak bercanda" Kekeh oshi tertawa mengejek melihat wajah Kenzo yang sudah ketakutan.

Takk

" Aw shh"  Ringis Kenzo saat tangan besar lion mendarat di Kepala nya.

" Lion hentikan" Tegur yoshi lembut. Ia menarik tangan lion yang ingin mendarat di Kepala Kenzo sekali lagi.

Chuup.
Yoshi mengecup tangan lion.
" Jangan marah. Kenzo hanya bercanda tadi "

Mendapat kecupan dari yoshi. Berangsur-angsur amarah nya surut diganti kan dengan pipi dan telinga yang memerah. Dirinya salah tingkah atas tindakan yoshi. Meski terlihat biasa di mata orang tapi bagi lion ini luar biasa.

" Baby malu" Lion menjatuhkan Kepala nya di perut yoshi. Mencoba menyembunyikan wajahnya  yang memerah dari kedua orang tua dan adiknya.

" Heheh sudah janan malu. Cini yoshi peluk"  Ujar yoshi ia memeluk Kepala lion.

Sedangkan ryota, Hiro, Kenzo dan oshi menganga tak percaya melihat perubahan sikap lion.  Mereka sangat tau betul bagaimana jika lion marah. Siapa pun tak dapat mencegahnya. Dan untuk kali ini yoshi benar benar melakukan nya.

Mereka menatap takjub pada yoshi. Hanya yoshi yang bisa mengendalikan raja singa.  Mereka terkekeh geli melihat lion yang sangat bucin pada Yoshi. 

Mereka tersenyum aneh. Ah ini akan menjadi kesenangan mereka bisa menggoda sang kakak. Sedikit membantah larangan sang kakak juga boleh. Jika lion menghukum mereka. Mereka bisa lari dan mengadu pada yoshi.

" Lion lihat badan besar mu menindih  tubuh yoshi"  Tegur Hiro saat melihat Yoshi yang sabar menahan bobot tubuh besar lion.

" Heheh maaf baby" Cengir lion. Ia memeluk dan memberikan kecupan di wajah Yoshi.

" Heheh geyi lion" Kekeh yoshi merasakan lidah lion yang menjilat pipinya.

Sedangkan Kenzo dan oshi yang melihatnya memutar bola mata malas dengan kemesuman lion yang selalu tidak tau tempat ketika berciuman persis seperti daddy Hiro mereka.

 about love EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang