" Masih belum baikan? " Tanya Hiro menghampiri lion yang sedang berada di ruangan kantornya.
Lion menoleh mendapati sang daddy yang baru saja masuk " Mm daddy " Sahut lion ia meletakkan kertas yang ada di tangan nya.
Akhir akhir ini lion menghabiskan waktu di kantor dari pada di rumah. Ia sengaja menghindar dari yoshi karna tak ingin membuat yoshi sedih dan merasa takut dengan nya.
Semenjak kejadian itu ia dan yoshi belum pernah bicara dan saling sapa. Terakhir kalinya malam dimana ia menghabisi miyu dan 6 orang yang menyakiti yoshi. Ia tak pernah lagi kembali sekamar dengan yoshi.
Rasa sesal di hati nya terus saja menghantui nya. Ia benar benar menyesal telah melukai hati baby nya.
" Mau sampai kapan kalian seperti ini ? " Tanya hiro khawatir melihat keadaan anak nya.
Keadaan lion tak baik baik saja. Badan nya terlihat sangat kurus dan tak terawat. Lingkaran di bawah matanya menghitam karna tak dapat tidur dengan nyenyak. Bahkan Wajah datar dan sifat dingin nya dua kali lipat lebih menyeramkan membuat orang yang di tatap langsung merinding ketakutan.
Lion menghela nafas nya lelah " tidak tau ."
" Sudah cukup hukuman nya. Ini sudah lebih dari cukup. Jangan menyiksa dirimu dengan tak makan dan tidur. Jika baby yoshi tau ia akan semakin marah pada mu. Ia selalu bertanya tentang mu. Daddy merasa bersalah karna sudah membohongi yoshi. " Ujar Hiro .
" Aku tidak ingin pulang" Tolak lion
" Kenapa? "
" Aku tida bisa. Setiap kali aku melihat baby yoshi aku selalu merasa bersalah. Ia seperti orang ketakutan jika bersama ku. Matanya selalu sembab karna menangis. " Jelas lion menatap sang daddy.
" Kamu bukan hanya menyiksa dirimu sendiri. Tapi juga dengan baby Yoshi. Apa kamu pikir setelah kepergian mu ia akan merasa tenang. Kamu salah nak. Yoshi ingin kamu tetap bersama nya. Memberinya kekuatan melawan traumanya. Jika kamu pergi yoshi akan semakin takut dan merasa tidak yakin bahwa kamu masih mencintai nya." Sela Hiro mencoba membuat sang anak mengerti.
" Hikss lion takut daddy" Tangis lion akhirnya pecah. Ia menjatuhkan Kepala nya di atas meja.
" Daddy paham dan bisa mengerti apa yang lion rasakan. Menangis lah sepuas nya bayi besar daddy" Hiro memeluk lion. Hati nya hancur melihat sang anak yang terlihat berantakan.
" Kita pulang ya sayang. Daddy akan menemani mu bertemu dengan baby yoshi. Apa pun reaksi baby yoshi nanti. Lion tidak boleh menyerah. " Ajak Hiro setelah menghapus air mata lion.
******
Yoshi tidur sambil memeluk baju lion. Setelah kepergian lion hatinya tak tenang. Ia terus saja kepikiran tentang lion. Ia selalu merasa takut bahwa lion akan mencari yang lebih cantik dan baik dari nya.
"Hikss lion jahat" Tangis Yoshi. Ia meremat baju lion yang berada di pelukan nya.
Ceklek
Ryota masuk dengan membawa makanan dan minum di wadah. Ia khawatir sedari tadi pagi yoshi belum makan apa apa.
Ryota menghela nafasnya merasa kasihan dengan yoshi. Ia selalu mendapati yoshi menangis tersedu sembari memeluk baju lion.
" Baby makan dulu ya " Bujuk ryota lembut ia mengelus rambut yoshi.
Yoshi menggelengkan Kepala nya " Hikss mau lion mommy "
" Sabar ya baby sebentar lagi lion pasti pulang "
" Hikss lion pasti sudah menemukan kekasih yang cantik makanya lion lupa sama Yoshi. " Tangis yoshi.
" Tidak mungkin baby. Lion kan cinta nya cuman sama baby. "
" Benarkah? "
Ryota menggangguk lalu tersenyum.
" Baby makan dulu ya setelah itu mandi. Baru Nanti kita tunggu lion pulang oke" Bujuk ryota
Melihat Yoshi mengangguk. Ryota tersenyum lalu meraih piring yang ada di atas meja. Ia menyuapi Yoshi.
" Hikss"
" Kenapa baby? " Kaget ryota melihat Yoshi kembali menangis.
" Hiks lion. Yoshi rindu lion." Ucap yoshi lirih.
" Sabar ya baby. " Ryota menatap yoshi kasihan. Ia tak tau harus berbuat apa. Ia sendiri tak tau kemana lion pergi. Tapi ia yakin pasti anak nya sedang pergi untuk menenangkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
about love End
Romancekisah Hiroaki ryota bersama anaknya. Book kedua Hiroaki ryota😁. Yang gak suka bisa di skip😊. Jangan lupa baca book pertama ya biar ceritanya saling sambung menyambung. Jangan salah lapak ya besti🤗. Ini untuk couple Hiroaki dan ryota 🥰