Jatuh ke Era Joseon
Negara Joseon yang Agung atau biasa disebut Chosun merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh Taejo yang berlangsung selama kurang lebih lima abad, dari 1392 sampai 1897. Wilayahnya mulai dari utara yaitu di Yau dan Sungai Tumen hingga laut selatan semenanjung. Beribukotakan di Hayang (Hanseong) yang sekarang bernama Seoul. Joseon merupakan dinasti terakhir Korea dan merupakan dinasti konfusianisme yang berumur terpanjang.
Kyungsoo terlempar di masa pemerintahan Raja Lee Nok di tahun ke-18 kepemimpinannya. Joseon mengalamai masa kedamaian selama 50 tahun terakhir. Tapi yang terlihat dari luar belum tentu juga indah dari dalam. Istana selalu menyimpan rahasia, menjadi tempat penuh intrik dan kepentingan orang-orang yang mau berkuasa.
Dalam masa itu ada aturan yang sangat ketat untuk setiap orang yang memasuki istana, bahkan bagi keluarga kerajaan. Seperti setiap anak raja kecuali Putra Mahkota harus meninggalkan istana setelah mereka menikah. Segala bentuk kepercayaan pada hal-hal mistis dilarang keras, barang siapa yang melakukannya bersiaplah untuk mati. Setiap orang hanya boleh percaya pada langit dan konstelasi bintang yang dianggap menentukan nasib. Karena langitlah yang membuat hari dan menentukan musim.
Ketika Raja Lee Nok baru naik tahta, ia kehilangan istrinya, Ratu Yeon, yang dihukum minum racun karena terbukti menjalankan ilmu hitam. Memendam jimat di Balai Putra Mahkota, anaknya sendiri. Walau hal itu selalu disangkal oleh Putra Mahkota, Chanyeol. Ia sama sekali tak percaya kalau ibunya ingin membunuhnya. Sayangnya ia tak punya cukup bukti dan waktu itu dia masih sangat kecil, hampir tak mengingat apapun. Sekarang posisi Ratu diisi oleh Yi Sun, putri perdana menteri, yang dulunya merupakan selir. Seperti ibu tiri pada umumnya, Chanyeol tidak akur dengannya.
Hari ini Chanyeol kembali mengunjungi makam ibunya yang berada di bukit tepi sungai Han, bukan tempat makam keluarga kerajaan karena memang Ratu Yeon sudah dicap pengkhianat. Chanyeol sendiri tahu bahwa kunjungan ini sangat dilarang oleh Raja, tapi dia selalu menyelinap keluar dengan beberapa pengawalnya. Sikapnya yang pemberontak inilah yang membuat posisinya sangat tidak aman. Dia punya banyak musuh di pemerintahan.
Dalam kunjungannya ini dia singgah sebentar di rumah tua tepi sungai tak jauh dari makam ibunya. Saat itulah dia bertemu Kyungsoo yang tiba-tiba muncul dari dalam air. Sekarang pria malang itu ada di gudang, terikat di tiang.
"Siapa kau?" pengawal Putra Mahkota itu bertanya.
Kyungsoo yang masih basah dan pusing menatap sekeliling, gudang sempit itu sangat kotor, ada beberapa peti kayu yang sudah rusak berdebu dan tumpukan jerami yang bau. Dia tak bisa ke mana-mana, bahkan berdiri pun susah, pengawal itu mengikatnya dengan sangat baik.
"Di mana aku? Apa aku sudah mati?" Kyungsoo masih dengan kebingungannya.
Pengawal tinggi itu mendengus kesal. "Aku yang bertanya dan kau yang menjawab. Mengerti? Sekali lagi, siapa namamu?"
"Kenapa kalian berbuat seperti ini padaku? Aku bukan siapa-siapa. Aku tahu, aku bukan orang baik, tapi aku juga tidak pernah berbuat jahat. Kukira kalian ingin memberiku kesempatan kedua?" gumam Kyungsoo yang masih mengira ia ada di alam seperti yang tadi.
"Jika kau memata-matai kami, kau tidak akan meninggalkan ruang ini hidup-hidup," tukas pengawal itu jengkel. Kemudian dia meninggalkannya sendirian di gudang kotor dan bau itu.
Pengawal itu berpindah ke bangunan utama di mana Chanyeol dengan wajah dinginnya di beranda menatap langit.
Pengawal itu membungkuk. "Yang Mulia, pemuda itu tidak mau menjawab pertanyaan dariku. Dia selalu bicara omong kosong. Dia pasti orang suruhan Perdana Menteri," lapornya.
"Pakaiannya sangat aneh, begitu juga potongan rambut pendeknya. Dia seperti bukan berasal dari sini," gumam Chanyeol tenang.
"Apa mungkin dia orang Negeri Ming?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] SONG FOR THE PRINCES
FanfictionKyungsoo, seorang pemuda yang miskin dan kesepian memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di jalan raya. Seorang Malaikat Agung bernama Suho memberikannya kesempatan ke dua untuk menemukan arti hidup yang sesungguhnya. Sayangnya seorang Pangeran Dunia...