Rahasia Putra Mahkota
Chanyeol menyuruh Baekhyun keluar setelah membantunya berganti pakaian. Selimut sudah tergelar rapi, tapi Chanyeol malah meringkuk memeluk lututnya di pojokan ditemani secercah cahaya lilin. Matanya amat sayu dan juga takut. Bukan karena tempat itu sempit dan pengap, tapi siluet-siluet makhluk aneh di langit-langit kamar yang terus ia lihat serta suara-suara samar menakutkan yang selalu didengarnya sepanjang waktu.
Chanyeol sangat benci malam, apalagi di tempat gelap seperti ini. Bukannya Chanyeol menyesal, tapi dia terpaksa untuk menginap di sini. Selain karena mewaspadai Kyungsoo, dia juga ingin lebih lama lagi bersama Baekhyun. Beberapa hari ini pikirannya amat sangat kalut. Mencemaskan pernikahannya. Itu membuat dirinya lemah dan makin jelas melihat siluet-siluet makhluk-makhluk yang selalu ia lihat.
Entah dari kapan hal ini bermula, Chanyeol sudah mengalaminya sedari dulu. Melihat hantu-hantu itu. Semakin lelah dirinya, semakin jelas pula yang ia lihat. Wajah-wajah mengerikan, berlumur darah, tanpa bola mata, senyum yang lebar hingga ke telinga, dan pipi tanpa daging membuat Chanyeol ketakutan. Yang paling menakutinya adalah hantu dukun wanita, penampilannya memang tak menakutkan, hanya bekas robek dari mulut hingga pipinya saja, tapi auranya sangat jahat seolah ingin menyeretnya ke neraka. Dia tidak pernah terbiasa dengan hal itu. Di balik sikap dingin dan garangnya, ia adalah pria lemah dan penakut.
Gosip itu memang benar adanya. Chanyeol bisa melihat hantu.
Ada hantu-hantu yang selalu mengikutinya dari balai kediamannya di istana, mereka terlihat seperti manusia, hanya saja begitu hitam dan mata merah yang menyala, bahkan mereka sekarang ada di langit-langit rumah tua itu, berbisik-bisik memanggil Chanyeol. Mereka sangat jarang terlihat di siang hari, kadang bukan hanya berbisik memanggil namanya. Mereka juga bisa sangat agresif, mengerubuni tubuhnya saat tidur hingga menggigitnya seolah sedang menghisap energi. Hingga saat bangun Chanyeol memiliki bekas lebam dan sangat lemah.
Tapi kejadian itu sangatlah dirahasiakannya. Ia mencoba mengatasi ketakutannya sendiri, meski ia tetap sangat takut.
Hantu-hantu itu terus menggelayut ingin meraihnya hingga tiba-tiba suara nyanyian dari luar menghentikan mereka. Suara itu sangat merdu, nada-nada asing yang tak pernah Chanyeol dengar bergitu syahdu. Namun, makhluk-makhluk itu seolah tak menyukai suara itu, mereka meringsut dan masuk ke langit-langit. Chanyeol hanya bisa terpegum.
Hantu-hantu itu benar-benar mengilang.
Chanyeol keluar, melihat Baekhyun dan Chen ada di teras. "Siapa yang bernyanyi itu?" tanyanya.
"Pria yang ada di gudang, Yang Mulia," jawab Baekhyun.
"Hamba akan menyuruhnya diam," sahut Chen yang segera bergegas.
"Biarkan saja." Chanyeol menahannya.
Chen dan Baekhyun hanya bertatapan bingung. Tak biasanya Chanyeol begini, ia biasanya sangat tak suka suara apapun itu saat ia tertidur. Mungkin Chanyeol merasa nyanyian itu begitu merdu hingga ia luluh, begitu pikir mereka berdua.
"Ngomong-ngomong apa pengawal yang lain sedang berjaga?" tanya Chanyeol.
"Ya, Yang Mulia. Mereka bertiga berjaga di masing-masing sisi rumah ini," jawab Chen tegas.
"Bagus. Jangan kendurkan penjagaan. Kalian akan istirahat saat kita kembali ke istana besok."
"Ya." Chen menunduk mantap.
"Sekarang tidurlah, Baekhyun," ujar Chanyeol ke pria manis itu yang kemudian kembali masuk ke kamarnya.
Malam itu ditemani suara merdu Kyungsoo untuk pertama kalinya Chanyeol bisa tertidur nyenyak. Nyanyian itu mengusir hantu-hantu, tapi mendatangkan makhluk lain yang lebih menakutkan. Sepasang mata merah mengintai rumah tua itu dari atas bukit yang gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] SONG FOR THE PRINCES
FanficKyungsoo, seorang pemuda yang miskin dan kesepian memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di jalan raya. Seorang Malaikat Agung bernama Suho memberikannya kesempatan ke dua untuk menemukan arti hidup yang sesungguhnya. Sayangnya seorang Pangeran Dunia...