Chapter 11

290 27 12
                                    

"Hanya sahabat sejati yang akan melindungimu dari musuh abadimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya sahabat sejati yang akan melindungimu dari musuh abadimu."
— Paris Kornwit Treerapanyakun








•••








Hari ini Sam di perbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Bahkan Nang Tay juga membantu putra kecilnya untuk mengemasi barang-barang. Kali ini Pete benar-benar tidak bisa turut membantu karena Paris sedang sakit.

"Nanti mau pulang kerumah Mommy atau ke rumah mertuamu?" Tanya Tay pada Sam yang mengendong Siena.

"Aku akan berada di Safe house saja, Mom. Bahkan Nenek Hom juga akan membantu diriku." Ucap Sam yang ingin hidup mandiri.

"Baiklah. Mommy, juga akan menyuruh beberapa pelayan untuk membantu dirimu." Kata Tay yakin.

"Iya, Mom." Jawab Sam lembut.

Venice pun datang memasuki ruangan bersama Ayah mertuanya. Kali ini Time memahami bila keluarga Minor sedang tidak kondusif dengan Paris yang sedang sakit demam tinggi. Semua orang juga sudah tahu bila Paris menjadi korban bullying di sekolahan. Hal itu membuat Time dan Tay bisa mengerti.

"Nanti biar para pengawal yang menaruh barang-barang di bagasi." Ucap Time pada Tay.

"Iya, oleh karena itu aku menyuruh beberapa pelayan untuk ikut membantu." Kata Tay pada suaminya.

"Uhm... Oekk.."

"It's okey."

Sam segera membawa Siena untuk pergi keluar jalan-jalan. Setelah semua selesai di urusin dari dalam kamar inap. Akhirnya, Tay segera membantu putra kecilnya mengendong Siena.

Kemudian, Venice pun membayar urusan administrasi di administrator rumah sakit. Tanggung jawab Venice sekarang sudah double dengan menjadi suami sekaligus seorang Ayah anak 1 yang masih bayi. Kali ini Siena menjadi anak yang baik ketika sibuk menikmati susu dari dalam dot bayi.

"Bagaimana administrasinya?" Tanya Time pada menantunya.

"Semua sudah selesai, Dad." Jawab Venice pada sang Ayah mertua.

Tay pun tersenyum. "Baiklah, sekarang kalian harus segera pulang."

Kali ini pasangan tua itu pun membantu putra kecil mereka untuk menaiki mobil. Bahkan Venice juga menjaga Sam agar tidak terkena pinggiran sisi mobil.

"Apakah Daddy dan Mommymu harus ikut?" Tanya Venice pada Sam.

"Tidak perlu." Jawab Sam lembut dan melihat kearah kedua orang tuanya. "Mommy dan Daddy pulang saja. Aku akan aman dengan Phi Venice."

"Baiklah." Jawab Time.

Hingga akhirnya, Venice segera berpamitan dengan kedua mertuanya. Sesekali dia mendengar wejangannya dari mereka berdua.

06. WHY Seasons 6 | A Whale Frequency [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang