Chapter 73

186 27 14
                                    

"Jika kau melihatku tersenyum saat menatapmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika kau melihatku tersenyum saat menatapmu. Ketahuilah itu bukan lah diriku melainkan Dendam ku padamu."
— Vegas Kornwit Treerapanyakun











•••












Setelah selesai membersihkan dirinya yang baru saja memakai kostum badut. Vegas pun pergi ke ruang baca dan disana mendapati Nang Minor yang membaca buku. Bahkan sudah lama sekali pria cantik itu tidak singgah disana.

"Apakah Paris masih bermain dengan Siena?" Tanya Vegas.

"Iya. Aku pun menyempatkan waktu untuk membaca agar menambah wawasan." Jawab Pete pada suaminya.

"Itu bagus." Kata Vegas.

Pria kejam itu pun memilih untuk memandang wajah istrinya. Bahkan sampai saat ini dirinya tidak memberitahukan bila Talay ada di ruang bawah tanah.

Kedua tangan cantik milik Nang Minor pun membelai wajah suaminya. Terlihat sekali bila Vegas menjadi lebih tenang.

"Bila kamu ada perlu. Maka aku akan pergi dari sini." Nang Minor terlihat sangat peka.

"Terima kasih." Jawab Vegas.

Pria cantik itu pun mengangguk. "Aku akan membuatkan makan malam."

"Baiklah." Vegas pun mengangguk.

"Aku pergi." Pria cantik itu pun berlalu dari ruang baca.

Kaki jenjang milik Vegas pun melangkah kearah rak buku. Lalu dia pun mengeser tuas sebuah buku merah. Tiba-tiba saja sebuah pintu rahasia terbuka. Bahkan di ruangan itu terdapat beberapa anatomi manusia yang di awetkan.

Jemari kekar membuka sebuah lagi kayu yang disana terdapat beberapa pistol dengan karakter yang berbeda. Dia pun mengambil pistol Billy the kid yang harga 6 juta dollar dari Amerika.

"Sudah lama aku tidak mengunakannya." Monolog Vegas dan mensejajarkan pistol untuk mengukur jarak tempuhnya.

Tidak lupa juga pria kejam itu mengambil pedang Wakizashinya. Bahkan senjata tajam itu di taruh dengan apik di tempatnya.

Vegas menaruh pistolnya di balik tubuhnya. Lalu pedang Wakizashinya dia pegang dengan sangat angkuh. Bahkan bertepatan dengan Macau yang datang berkunjung membawa Porschay dan Jinnie.

"Hia, kau ingin..." Macau belum selesai melontarkan pertanyaan.

"Kita bisa bicara di luar." Jawab Vegas ketika melihat Porschay dan Jinnie ingin menemui Nang Minor.

"Baiklah." Jawab Macau.

Bahkan kedua pria berbeda usia itu pun memutuskan untuk pergi menuju jalan ke ruang bawah tanah. Bahkan sekarang ini keduanya sedang berdiskusi.

06. WHY Seasons 6 | A Whale Frequency [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang