Chapter 36

238 20 49
                                    

"Cara orang memperlakukan anda adalah karma mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cara orang memperlakukan anda adalah karma mereka. Cara anda bereaksi adalah karma anda."











•••












2 hari kemudian.

Tee sedang berada di penjemputan narapidana. Sebab hari ini Kim telah bebas dari jeruji besi. Disana juga terlihat beberapa polisi penjaga yang berada di pintu gerbang. Dengan begitu hormat Tee membungkuk kearah Kim yang baru saja keluar dari rutan.

Kaki jenjang milik Kim berjalan mendekati Tee yang menunggu dirinya. Kali ini Kim telah melihat tidak ada saudaranya yang menyambutnya kepulangannya.

"Khun Kim, hari ini Khun Kinn menitipkan pesan untuk segera kembali ke Mansion Main?" Ucap Tee pada atasannya.

"Tolak saja. Aku hanya ingin pergi sesuatu tempat." Jawab Kim pada Tee.

Potongan rambut milik Kim terlihat berbeda dari sebelumnya. Terlihat sekali bila Kim seperti lebih muda dari usianya. Walaupun terlihat sedikit uban putih yang menghiasi surai kelamnya.

Kali ini pria dingin itu pun melemparkan tasnya ke dalam mobil dan duduk di job belakang. Tidak lupa juga meminta rokok dari Tee yang duduk di depan bersama anak buahnya. Rasanya begitu lega bisa menghirup udara segar dan menghisap rokok dengan tembakau pilihan. Daripada harus membuat sebuah rokok buatan mengunakan kulit jeruk di tahanan.

"Khun Kim, ini rokok yang anda minta?" Kata Tee pada atasannya.

"Hmm... sudah lama aku tidak memegang tembakau asli." Jawab Kim.

Mobil sedan itu pun berlalu dari kawasan rutan. Bahkan kali ini Kim memutuskan untuk pergi menemui Ozone untuk sekedar melepas rindu. Sebab hanya Ozone yang menantinya untuk pulang.

Kim juga sampai lupa bila dirinya memiliki seorang kakak pertama seorang uke. Sebab ketika Kinn menjenguk dirinya. Kakaknya itu sama sekali tidak memberitahukan tentang bagaimana reaksi Tankhun. Semuanya terasa sangatlah berbeda.

Iris mata Tee pun melihat kearah job belakang. "Sebelum anda keluar dari rutan. Nang Tankhun titip salam untuk anda."

"Benarkah! Lalu sudah berapa anaknya?" Tanya Kim pada Tee.

"Masih 1 dan di beri nama Khun Paul Pronpiphat Pattanasettanon." Jawab Tee yakin.

Kim hanya mengangguk dan akhirnya mobilnya pun sampai di depan rumah milik Ozone. Terlihat sekali bila kediaman kekasihnya itu cukup minimalis dan sangat asri. Pria dingin itu pun segera keluar dari mobil dan menemui Ozone.

Pria cantik itu pun tersenyum ketika dirinya membuka pintu. Iris matanya melihat kearah Kim yang sudah kembali.

"Aku merindukanmu." Ucap Ozone pada prianya.

06. WHY Seasons 6 | A Whale Frequency [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang