06. WHY Seasons 6 | A Whale Frequency [END]

Chapter 05

"Kelahiran bukan saja menghadirkan anak anak. Namun juga membentuk Ibu yang kuat, kompeten, dan percaya pada diri sendiri."
— Sam Chalach Tantijibul

•••

Setiap pagi selalu menjadi kebiasaan Sam untuk membersikan diri dan keramas. Setelah itu dirinya mengerikan rambut dan merias dirinya di depan cermin. Lalu jemarinya mengambil sebuah album foto berisi foto perkembangan sang buah hati yang berada di rahimnya.

Kaki cantik milik Sam pun melangkah kearah ranjang dan mendudukan dirinya. Perutnya sangatlah besar sampai membuat Sam merasa sangat sesak. Hingga akhirnya dia melepaskan kancing celana jeans miliknya. Bahkan dirinya tidak peduli ketika celana dalam berwarna coklat miliknya terlihat. Serta penampilan Sam sangat anggun ketika memakai kemeja putih crop top.

Dirinya hanya menghela nafas pasrah. Sebab sejak semalam dirinya merasakan perutnya seperti kontraksi. Pagi ini pria cantik itu juga merasakan hal yang sama. Untung saja Venice baru saja memasuki kamar mereka.

"Daddy, antar aku kerumah sakit sekarang?" Ucap Sam pada suaminya yang berjalan kearahnya.

"Kenapa lagi? Apakah perutmu terasa sakit lagi?" Tanya Venice terlihat sangatlah panik.

"Sakit!" Rengak Sam ketika merasakan kontraksi. "Sepertinya adik bayi ingin keluar."

"Baiklah, ayo kita pergi kerumah sakit sekarang." Kata Venice.

"Uhm... Sakit..!" Isak Sam ketika berada di gendongan suaminya.

Kali ini Bibi Hom yang bertugas di kediaman Minor pun terlihat sangat panik. Bahwasanya Nyonya mudanya akan melahirkan.

Hingga akhirnya, Venice memilih membawa Sam sendiri kerumah sakit. Sesampainya di rumah sakit. Seketika Sam di bawa ke ruangan khusus untuk persalinan. Bahkan Nang dan Khun Minor yang berada di kamar Valence pun ikut melihat menantunya.

"Nic, apakah menantu Mommy akan segera melahirkan? Pasti dia perlu dukungan yang begitu besar. Karena ini adalah hari yang sangatlah berat untuk seorang Ibu yang akan menghadirkan buah hatinya ke dunia." Ujar Nang Minor pada putra pertamanya.

"Sam sedang di periksa oleh dokter kandungan di dalam. Bahkan aku juga tidak tahu pasti tentang kontraksi diri atau kontraksi melahirkan." Jawab Venice.

Vegas pun mendekati putranya. "Kalau begitu beritahu Ayah dan Ibu mertuamu."

"Baiklah."

Di dalam ruangan persalinan terlihat dokter kandungan  yang sibuk memeriksa Sam. Bahkan dokter itu tersenyum ketika melihat bila bayi di dalam rahim pasiennya ini berniat menggoda.

"Uhm.. apa yang terjadi?" Tanya Sam pada dokter kandungan itu.

"Tidak ada apa-apa. Ini hanya kontraksi dini. Mungkin kita perlu menunggu kontraksi yang sesungguhnya." Ucap dokter kandungan itu pada Sam.