[BELUM REVISI]
Seorang Mafia berdarah dingin terkenal dengan sifat kejam tanpa ampun namun mempunyai sisi lembut hanya kepada adiknya. Jatuh cinta dengan pemilik kedai kopi karena pertemuan yang dia anggap menarik.
18🔞
BxB
BxBshipper
Seorang laki-laki manis nan imut sedang bersantai setelah membersihkannya Condonya yang dia tinggalkan untuk pulang kerumah orangtua nya. Kini dia kembali sebab libur kampusnya telah usai. Ditengah keasikannya bersantai ponselnya berbunyi dengan notif bertuliskan sayang sebagai pengirimnya Pier bergegas ke kamar mandi setelah membaca pesan dari kekasihnya.
~~~
Kini Phoenix berada di condo Pier menjemput sang kekasih untuk menghabiskan waktu bersama yang akhir-akhir ini sulit mereka dapatkan.
"mau jalan-jalan kemana?" tanya Pier.
"terserah kamu."
"kali ini aku nurut yang penting hari ini kita seneng-seneng." ucap Phoenix mengacak rambut Pier.
"yaudah yuk berangkat." ajak Pier.
Mereka memutuskan berjalan-jalan ke taman bunga lalu ke pusat perbelanjaaan membuang-buang uang untuk kekasih tersayangnya hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 18.15 dan mereka memutuskan pergi ke resto yang telah di pesan Phoenix untuk makan malam.
•••
Sepasang kekasih kini berada di sebuah resto mengisi kembali energy yang terkuras akibat bepergian meluangkan waktu untuk berdua.
"tumben kamu pilih resto nuangsa romantic?" tanya Pier.
"emang gak boleh?"
"boleh tapi tumben aja." "kan biasanya kamu selalu milih resto yang ada permainan buat anak-anaknya."
"ya kan sekalian ngemong bayiku yang ini." ucap Phoenix mencubit pipi Pier dan mereka terkekeh.
"padahal dia sendiri yang asik main prosotan." protes Pier.
~~~
Setelah menyelesaikan makannya Pier berdiri berniat mengajak Phoenix pulang namun kekasihnya itu menahannya.
"duduk dulu sayang." perintah kekasihnya dan Pier kembali duduk. Phoenix pindah duduk untuk lenih dekat dengan Pier, meraih tangan Pier lalu di genggam di usap lembut.
"sayang." Pier menatap Phoenix dengan tatapan bertanya-tanya.
"maaf kalau selama kita bersama aku gak bersikap romantis." "maaf setiap kamu ngambek bukannya aku rayu, malah aku goda, aku bercandain." "maaf kalau selama sama aku kamu sering aku tinggal karna dapat misi dadakan." ucap Phoenix panjang lebar membuat Pier menatap penuh selidik.
"terimakasih mau nerima aku dan pekerjaan kotorku." "perlu kamu tau, di balik semua sikap yang aku tunjukin di depan kamu, aku sayang banget sama kamu." "aku gak mau kehilangan kamu." "aku mau kita selamanya sama-sama."
"kamu kenapa?" "kok perasaanku gak enak." ucap Pier sedikit takut melihat sikap Phoenix yang tiba-tiba manis.
Phoenix merogoh saku celananya mengeluarkan kotak hitam yang berisi cincin bermata berlian emas, dia arahkan cincin itu ke depan Pier.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
