Hari pernikahan.
Setelah acara Javeed melamar kekasihnya di rooftop sebulan yang lalu. Malam ini Javeed dan Shailen tengah mengadakan pesta pernikahan di salah satu hotel terkenal di kotanya setelah pagi tadi melaksanakan upacara sakral pernikahan mereka.
Terlihat raut bahagia dari sepasang pengantin dan semua tamu undangan.
Semua orang bersenang-senang menikmati pesta yang diselenggarakan."selamat broooo." ucap Phoenix
"thanks Pin." jawab Shailen
"trimakasih." Javeed."hadiah buat lu sama bang Jav."
"buka nanti pas di kamar." ucap Phoenix sedikit berbisik menyerahkan kotak hitam berukuran sedang."selamat kak Chai bang Jav."
"semoga pernikahan kalian langgeng dan bahagia selalu." ucap Pier"makasih pieeer." jawab Shailen memeluk Pier dan dibalas olehnya.
"makasih dek." singkat Javeed."selamat Jav, Chai."
"setelah drama panjang akhirnya kalian bisa bersatu sepenuhnya." Javeed dan Shailen terkekeh bersama."trimakasih bang Len bersedia menjadi jembatanku kembali dengan Javeed."
"trimakasih bang atas segala bantuan dan kesetiaan abang." ucap Javeed dan Fallen memeluknya.
"sudah sepantaskan seorang kakak terus mendampingi adiknya bukan?" Javeed mengangguk.
Setelah menerima ucapan selamat dari tamu undangan kini mereka tengah duduk memandang semua orang yang tengah menikmati pesta.
"sayang." panggil Shailen dan Javeed mengalihkan pandangan.
"trimakasih." Shailen memamerkan senyum indahnya membuat Javeed tak bisa mengalihkan pandangan.
"ini langsung di makan boleh gak?" batin Javeed masih menatap kekasihnya.
"trimakasih untuk apa?"
"trimakasih mau menerimaku yang sudah berkhianat." mereka berdua terkekeh.
"jangan nakal lagi." Shailen mengangguk.
"mari saling menjaga." ucap Shailen menatap manik Javeed dalam.
"kamu menjagaku, aku menjagamu."
"dan kita menjaga Asya." Javeed tersenyum bahagia memeluk pujaan hatinya yang dia cintai.
Di tengah pelukan mereka tiba-tiba suara musik dansa terdengar. Javeed yang sadar langsung bangkit dari duduknya sedikit merunduk mengulurkan tangannya dan Shailen yang paham menerima uluran tangan Javeed berjalan ke tengah menuju podium berdansa mengikuti tamu undangan yang lebih dulu mulai dengan lampu menyorot ke arah mereka. Dansa yang cukup romantis.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERCOVER | JOONGDUNK
Romance[BELUM REVISI] Seorang Mafia berdarah dingin terkenal dengan sifat kejam tanpa ampun namun mempunyai sisi lembut hanya kepada adiknya. Jatuh cinta dengan pemilik kedai kopi karena pertemuan yang dia anggap menarik. 18🔞 BxB BxBshipper