33. Sniper mask 1

2.5K 152 25
                                    

Seseorang bertopeng putih tengah bersembunyi di balik salah satu mobil yang terparkir di area hotel tempat diselenggarakannya pesta besar perayaan hari jadi sebuah perusahaan ternama no.3 di kota ini.

Kleeeekk!!!!

Suara nyaring amunisi yang baru saja masuk ke dalam laras panjangnya.
Mengarahkan muncung MK16 miliknya pada seseorang yang baru keluar dari mobilnya.

~~~

Seorang pria tampan memiliki manik hazel tajam dengan alis yang menukik apik baru turun dari mobil mewah bersama tangan kanannya yang berada di kursi kemudi.

Doooorrr!!!!
Pyaarrr!!!!

Suara tembakan di susul dengan nyaringnya suara pecahan kaca mobil membuat Javeed sangat terkejut. Kaca bagian belakang persis bersebelahan dengan tempatnya berdiri pecah terkena tembakan dari arah belakangnya membuat Fallen bergegas keluar.

"Jav!!!" Fallen berteriak mereka berdua mengedarkan pandangan dan menemukan seseorang bertopeng putih berlari menjauh. Fallen ingin mengejarnya namun di tahan Javeed.

"bang." Javeed menggeleng.
"lebih baik kita masuk saja."
"Jav tau siapa orangnya."

Javeed dan Fallen memasuki lobby hotel tempat pesta tersebut di selenggarakan.

Tak berselang lama seseorang berkemeja putih dengan dada yang sedikit terbuka membawa pesona yang memikat semua orang disetiap dia melangkahkan kaki panjangnya.

Tak berselang lama seseorang berkemeja putih dengan dada yang sedikit terbuka membawa pesona yang memikat semua orang disetiap dia melangkahkan kaki panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shailen menghampiri seseorang yang beberapa bulan ini menjadi kekasihnya.

"kenapa terlambat?"

"bermain." Joseph yang tau maksud Shailen terkekeh.

"good boy." ucap Joseph memegang dagu Shailen sedangkan di sebrang mereka ada seseorang yang tengah berdiri memandang interaksi intim mereka dengan wajah sendu.

~~~

Di tengah acara Joseph mendapatkan telpon darurat karna markasnya kembali di boom seseorang, mengakibatkan beberapa anak buahnya mati dan terluka parah.

"aku harus pergi." ucap Joseph setelah mematikan telponnya.

"aku ikut?"

"tidak."
"kau tetaplah di sini Garwyn akan mengawasimu." Shailen mengangguk.

Shailen menghampiri asisten pribadi Joseph ikut bergabung mengobrol dengan teman seprofesi Garwyn.

~~~

Seorang dengan topeng putih kembali lagi melangkahkan kakinya menuju rooftop menyusuri lorong panjang ingin melakukan sesuatu gila yang baru saja terlintas di otaknya. Di tengah perjalanannya dia merasa ada yang mengikuti dengan cepat pria topeng putih membalikkan badan menodongkan senjata tepat di kepala orang yang mengikutinya sedangkan yang di todong hanya mengangkat kedua tangan.

UNDERCOVER | JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang