EXTRA PART 1

3.9K 163 23
                                    

1 Minggu kemudian

20.45

Shailen memasuki kamar setelah menidurkan Asya di kamarnya dan melihat Javeed sedang memangku laptopnya entah apa yang di kerjakan.

"udah tidur sayang?" tanya Javeed tanpa mengalihkan pandangan namun Shailen tak menjawab membuatnya menoleh ke arah pintu.
Shailen berjalan mendekat naik ke ranjang dan duduk di kedua betis Javeed yang di luruskan. Javeed yang paham langsung mengangkat laptopnya dan Shailen langsung tengkurap memeluk perut Javeed.
Javeed meletakkan laptopnya ke samping memposisikan dirinya sedikit melorot agar Shailen lebih nyaman mengusap punggungnya pelan, kebiasaan baru Shailen setelah menikah, cuddle.

"sayang aku boleh ngurus kedai lagi gak?"

"uang bulanan kurang?"

"nggak, aku bosan dirumah."

"bosan atau mau berulah lagi hmm?"

"bosan sayaaaang." Javeed diam sejenak berpikir.

"boleh setelah kitaa bulan madu."
"mau kemana?"

"kan dulu aku udah pernah bilang." ucap Shailen mengusak perut Javeed mencari kenyamanan.

"kirain mau berub___"

Belum selesai dengan ucapannya ponsel Javeed berbunyi cukup nyaring dan tertera nama Fallen.

"siapa?"

"bang Len."

"yauda angkat aja."

"ya bang??" ucap Javeed setelah menggeser tombol hijau.

"....."

"gak tau bang tanya Chai  dulu."
" nanti kalau dia mau Jav langsung berangkat."

"......"

"siap bang."

Setelah panggilan teleponnya mati Shailen mendongak menunggu Javeed mengatakan sesuatu.

"mau ke Bar?"

"mereka sedang kumpul." Shailen diam sejenak lalu mengangguk.

"udah seminggu gak ketemu mereka setelah pesta kan."

"yaudah siap-siap." ucap Javeed merunduk mengecup puncak kepala Shailen.

•••

Sepasang pengantin baru baru saja memasuki vip room Bar milik mereka dan sudah ada 3 orang yang lebih dulu datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang pengantin baru baru saja memasuki vip room Bar milik mereka dan sudah ada 3 orang yang lebih dulu datang.

"gayaa banget pengantin baru." Shailen melirik malas teringat kejadian seminggu yang lalu dan Phoenix yang paham langsung tertawa.

"gimana Chai? berharga kan hadiah gw buat kalian?" goda Phoenix menaik turunkan alisnya.

"oh hadiahnya dari kamu Fin?" Phoenix langsung nyengir takut mendapat amukan Javeed namun hal tak terduga terjadi.
Javeed mengulurkan tangan ke arah Phoenix.

UNDERCOVER | JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang