Bab 28. Kompak patah hati

672 139 220
                                    

Kambek .... Xixixixi...

Ada yang kangen enggak?

Gimana? Mau update double enggak?
Kalau mau, yuk komen dulu.

Komen sampai 200, aku update double malam ini.


-------------------------------------------------------------------


Jika kemarin hanya foto Humairah saja dengan ibu negara, ibu Arnia, pagi ini baru saja setelah Humairah membuka mata, mengecek isi ponselnya, keempat sahabatnya sudah heboh mengirimkan sebuah foto dimana ada dirinya dan Hira saling berbicara, berhadapan, dengan posisi Hira menyerahkan sebuah kotak kecil kepada Humairah.

Teringat kondisi malam itu, di restoran tempat mereka makan bersama, Humairah langsung merasa yakin memang ada mata-mata di sana yang sengaja mengambil gambar dia dan juga Hira untuk kabar media terupdate yang bisa mereka pasang di headline bagian depan. Ditambah dengan bumbu kata-kata menjijikkan, maka meledaklah kabar dimana Hira akan menikahi seorang perempuan yang masih diselidiki asal usulnya.

Charm (Bukan Pembalut Pleeeasee)

Glara

Menurut kalian gimana? Ini emang perbuatan media, atau orang dalam yang sengaja buat bom jadi meledak

Moli

Kalau dari kondisi begini sih, kemungkinan besar orang dalam yang bertindak pun bisa.

Sara

Maksud kalian, bokapnya Ara?

Glara

Betul, Sar. Bokapnya Ara alias si pak Jenderal. Kayaknya enggak mungkin aja setelah 19 tahun foto anaknya enggak pernah kesebar dimana-mana, eh ... sekarang, pas waktu yang ditunggu-tunggu tiba, foto Ara bisa banyak, dan ada dimana-mana. Kan aneh.

Sara

Bener juga sih. Tapi apa tujuannya?

Glara

Kalau gue boleh komen sih, pak Jenderal ada tujuan yang mau dia capai. Makanya segila ini dia ngelakuinnya.

Ara

Dari tadi lo udah komentar ya, La. Emang kalau bukan komen apa namanya? Kosidahan gitu.

Glara

Eh, Ara. Tumben udah bangun.

Ara

Gue udah bangun dari subuh. Tapi abis itu tidur lagi. Karena gue enggak ada kelas hari ini. Eh, pas gue lihat hp, bisa-bisanya lo ngomongin gue di grup. Padahal kan gue bukan artis. Jadi jangan diomongin terus guenya

Glara

Bajingan!! Yaudah skuy, kumpul langsung kalau mau ngomongin ini

Sara

Gue ada kelas

Moli

Alah, Sara!! Kelas mulu. Nanti lo kalau jadi dokter juga enggak akan bisa sembuhin sakit hati kita-kita. Udah cabs aja enggak sih.

Ara

Gue enggak bisa. Gue mau nemuin nyokapnya Hira.

Glara

Bodo!

Moli

Dih, Najis!

Perjodohan anak JENDERALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang