Yellow Jacket

25 2 0
                                        

Putra sedang membaca Bloomberg news pagi ini, dia mencoba melihat apa yang terjadi dengan Market Derivative terutama dengan emas, ia melihat bahwa akhirnya The Fed membuat kebijakan untuk memangkas suku bunga. Entah apa yang di pikirkan oleh M.I barunya, tapi nasi sudah menjadi bubur.

Ia lalu melihat profil dari M.I barunya yang baru, karena sebelumnya ia tidak sempat menghire nya langsung karena disibukan oleh urusan lain.

"Porto nya bagus padahal" gumam putra saat melihat resume milik M.I barunya, ia adalah lulusan salah satu Universitas yang bertempat di Depok, dan memiliki pengalaman di berbagai Hedgefund dan Investment Bank besar di Indonesia.

Putra lalu terpikir untuk menghubungi Mira untuk menanyakan sesuatu,

"Halo, Mi, can i talk for a second?" sahut putra ketika

"Hei, of course, whats up?" jawab Mira

"If you go for long position last week in gold, what the reason?"

"Wait what!? there's no any reason for long position except you do scalping, but i know you're not scalpers, whats going on?" jawab mira

"My M.I do long position last week, and i lost a little bit there"

"Like, how much?" tanya mira

"$6.5 Million"

"Jeezh! thats not cheap, who's the M.I?"

"I'll send you the profile" jawab putra sambil mengirimkan email resume M.I barunya

Mira lalu langsung membuka nya di iPad yang ada di sisinya, dan membaca nya dengan seksama,

"She's pretty good tho" sahut mira pada saat membacanya

"But i wonder why she's take a long position" jawab putra

"Hmmm, may i check that people background with my team?" tanya mira

"Of course, thank you mi" jawab putra lalu menutup telfonya

**

Iren baru saja terbangun dari tidur nya dan mencari putra, ia tidak terlihat ada di penthouse,

"Lah, kemana..." gumam iren dalam hati ketika ia mencari-cari putra

Ia lalu memutusakan untuk membuat coklat hangat dan menikmati pagi sambil membaca majalah yang ada di dekat sofa.

"Hi baby" sahut putra ketika ia kembali dari luar

"Darimana?" tanya iren sambil terus menatap majalah nya

"Beli ini" jawab putra sambil menyimpan paper bag berisikan Croissant yang ia beli di sebrang jalan

Iren yang sedang sedikit bete hanya mendiamkanya,

"Kenapa sih yang" tanya putra ketika melihat wajah iren yang sedang muram

"Telfon sama siapa tadi?" tanya iren

"Mira" jawab putra

"Buat?"

"Ya aku nanya beberapa hal sama dia, tentang M.I baru aku yang bikin keputusan aku jadi merugi"

Tempo Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang